Senin, 13 Februari 2023

Erick Thohir : Exco Dan Pengurus Jangan Cari Makan di PSSI

13223, 14:21 – Calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa siapapun yang terpilih menjadi pengurus PSSI termasuk Exco dalam Kongres Luar Biasa (KLB) 16 Februari mendatang, jangan cari makan di PSSI apalagi sampai mengatur-pertandingan.

Hal ini disampaikan Erick Thohir dalam acara B.E.D.A yang digelar oleh gerakan anak muda yang dikomadoi Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan dengan tajuk #JagainET di Bali pada akhir pekan lalu.

"Indonesia ini uangnya cukup, perputaran [uang] di industri sepak bola bisa diperbaiki, tapi dipotongnya harus transparan, rapi dan menjaga keseimbangan. Yang harus kita benahi apa, perputaran uang di sepak bola harus transparan. Jangan pengurus sepak bola terutama di PSSI cari makannya di PSSI. Itu dulu," kata Erick.

"Kalau para Exco (Komite Eksekutif), pengurus di PSSI cari makannya di PSSI, apalagi dengan mengatur-atur pertandingan dengan memotong-motong, sunatan yang tadi ongkosnya, itu yang harus kita lawan," ucap Erick.

Hal ini dengan terkait adanya aduan kepada Erick Thohir dari seorang wasit Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Tabanan, bahwa honor wasit sedikit dan tak jarang disunat saat pimpin pertandingan di liga antar kampung atau tarkam atau liga lainnya.

Dengan adanya curhat dari salah satu wasit, Erick Thohir mengatakan bahwa peningkatan kesejahtraan wasit menjadi salah satu target pembenahan jika dirinya terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.

"Kalau mereka [wasit] punya pendapatan yang baik, asuransi kalau sakit, paling tidak dasar kehidupan bulanannya sudah baik, mereka pasti punya kemauan untuk menjaga tempat mencari nafkahnya dengan baik," kata Erick Thohir.

"Kalau bisa ada program asuransi buat wasit. Semuanya jadi masalah uang," ucap Erick.

Seperti diketahui Erick Thohir akan bersaing dengan kandidat lainnya yiatu Arief Wicaksono, Doni Setiabudi dan Fary Djemy Francis dan tentu saja La Nyalla Mattalitti dalam pemilihan Ketua Umum PSSI 2023-2027 pada 16 Februari nanti. ***


Minggu, 15 Januari 2023

BRI Liga 1: Persija Jakarta Melawan Bali United, Macan Kemayoran Comeback Dramatis

15123, 18:11 -  Persija Jakarta menang dramatis atas Bali United dalam lanjutan pekan ke-18 BRI Liga 1.

Berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga Minggu 15 Januari 2023 sore WIB. Persija Jakarta langsung tancap gas sejak menit pertama dan berhasil mendominasi permainan.

Hasilnya, baru berjalan 10 menit, Resky Fandi sukses bawa Persija Jakarta unggul 1-0 lewat tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti yang tidak mampu dihalau oleh kiper Muhamaad Ridho.

Tiga menit berselang, Riko Simanjuntak nyaris gandakan keunggulan Persija Jakarta namun sepakannya melengkung yang mengarah ke pojok atas kanan gawang yang masih bisa ditepis oleh Muhammad Ridho.

Akan tetapi, pada menit 27 Serdadu Tridatu -julukan Bali United- mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Adalah Ilija Spasojevic yang menjebol gawang Andritany Ardhiyasa dengan sontekannya yang menyambar umpan manis Privat Mbarga, yang sebelumnya merebut bola dari kaki Ondrej Kudela.

Pada menit 39, lagi-lagi Privat Mbarga mengancam pertahanan tim tuan rumah dengan melepaskan umpan mendatar ke tiang jauh. Sayangnya, Spasojevic telat menjemput bola sehingga peluang emas itu terbuang sia-sia.

Pada menit ke-41, Bali United berhasil berbalik unggul 1-2 kembali Ilija Spasojevic catatkan namanya di papan skor dengan sontekan manisnya yang manfaatkan crossing ciamik dari Muhammad Rahmat.

Hingga turun minum tidak ada gol yang tercipta, lepas turun minum Persija Jakarta bermain sangat atraktif namun sulit dalam merobek jala gawang Bali United.

Persija Jakarta melakukan comeback dengan manis pada injuri time, dimana pada menit 90+7 lewat Hansamu Yama dengan tandukan kepalanya. Dan kemenangan diraih Persija ditentukan oleh Ondrej Kudela lewat tandukan kepala manfaatkan umpan sepak pojok pada menit ke-90+9

Dengan hasil ini membuat Persija Jakarta tembus 3 besar dengan tempati peringkat ketiga dengan nilai 35 dari 18 pertandingan yang sudah dijalaninya.

Sementara dengan kekalahan ini, membuat Bali United terlempar ke peringkat empat dengan nilai 33 dari 18 pertandingan yang sudah dilakoninya.