24922,
22:00 - Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Curacao dalam partai
pertandingan persahabatan atau FIFA Matchday.
Bertanding
di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu 24 September 2022,
Timnas Indonesia meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Curacao.
Timnas
Indonesia sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-7 berawal tendangan dari
luar kotak penalty yang mengenai tiang gawang,
Rengelo
Janga manfaatkan bola liar hasil pantuan tiang gawang itu dengan tendangan
kerasnya yang tidak mampu dihalau oleh kiper Nadeo Argawinaata, 0-1 untuk
Curacao.
Indonesia
imbangi permainan Curacao lewat tendangan dari Marc Klok pada menit ke-19,
lewat permainan cantik satu-dua Egy Maulan Vikri dengan Dimas Drajad yang
diselesaikan oleh pemain Persib Bandung ini, 1-1 untuk Indonesia
Indonesia
menambah keunggulan mejadi 2-1 atas Curacao berawal dari lemparan ke dalam khas
dari Pratama Arhan yang disambut oleh Kapten Fachruddin Aryanto dengan sundulan
kepala yang tempatkan bola di sudut kanan gawang.
Namun
keunggulan 2-1 Indonesia tidak bertahan lama karena pada menit ke-24 Curacao
dapat imbangi permaian dengan melihat celah dari pertahanan Indonesia lewat
serangan cepat.
Umpan
panjang dari Kenji Gorre dapat diselesaikan oleh Juninho Bacna dengan tembakan
keras ke sudut kiri gawang dari Nadeo yang mengubah 2-2 untuk Curacao.
Gorre
nyaris menambah gol Curacao di menit ke-53, namun tembakannya berhasil
dimentahkan oleh Nade, dua menit kemudian Indonesia mampu mencetak gol
ketiganya.
Berawal
dari kejelian Marc Klok yang memberi umpan terobosan kepada Pratama Arhan yang
masuk ke dalam kotak penalty di sisi kiri pertahanan Curacao.
Pemain
Tokyo Verdy ini mengirim umpan silang kepada Dimas yang berada di depan gawang
Curacao.
Lewat
satu sontekan membelakangi gawang, penyerang Persikabo 1973 ini berhasil
menjebol gawang Bodak, Indonesia ungguli Curacao 3-2/
Saddil
Ramdani mendapatkan peluang pada menit ke-63 namun gagal berbuah gol, kemudian
sepakan pemain debutan timnas asal PSM Makassar Ramadhan Sananta di menit ke-76
dapat ditepis kiper Jong PSV ini.
Hingga
peluit wasit berbunyi berakhir pertandingan tidak ada gol tambahan tercipta,
3-2 untuk Indonesia. Kedua negara akan bertemu kembali pada hari Selasa 27
September 2022 di Stadion Pakasari Kabupaten Bogor.
Ndut
senang dan apresiasi dengan kemenangan ini dan tidak biasanya Indonesia
menghadapi tim dengan peringkat yang lebih di atas Indonesia dan terbukti kita
bisa lakoni ini.
Ndut
yang menonton pertandingan ini pun cukup puas dengan hasil yang diraih apalagi
dengan formasi permainan yang semakin hari semakin ada kemajuan apalagi kini
timnas sudah mulai akrab dengan tiga bek sejajar.
Ndut
percaya dengan proses, dan inilah proses yang dimaksud dimana sedikit demi sedikit
timnas baik senior maupun U23 mulai kenal dengan kemenangan dan terbukti dua
timnas kita lolos ke Piala Asia 2023.
Ndut
sich berharap PSSI mau perpanjang kontrak dari Shin Tae Yong atau menjadikan direktur
teknik timnas agar dirinya membuat semacam kurikulim atau silabus yang menjadi
patokan dasar dalam melatih timnas termasuk teknik-tekniknya agar kitab isa bersaing
dengan timnas negara top dunia.
Masa
iya negara sebesar ini tidak mampu berprestasi dunia ? mau sampai kapan jadi
pecundang terus, cukuplah para pemain
senior kita terdahulu yang punya hobi selalu juara kedua terus setiap turnamen
padahal latihan dan fasiltas sama seperti yang ada sekarang ini.
Kita
nantikan saja kiprah Shin Tae Yong dalam melatih timnas Indonesia, semoga lawan
Curacao pada Selasa (27/9) dapat kembali meraih kemenangan, karena semua itu
butuh proses dan tidak instan, yang instan itu hanya mie instan dan kopi
sachetan.