12922, 03:55 – Klub asal Turin, Juventus harus bermain imbang 2-2 ketika menjamu Salernitana dalam lanjutan pekan keenam Serie A.
Bermain
di J-Stadium (Allianz Arena), Juventus tertinggal lebih dulu pada menit ke-18
lewat gelandang Salernitana yang pernah perkuat Inter Milan dan Juventus,
Antonio Candreva
Berawal
dari aksi step over Pasquale Mazzocchi di sisi kanan pertahanan Juventus, bola
kemudian disilangkan ke arah tiang jauh, umpan Mazzocchi disambar oleh Candreva
yang berdiri tak terkawal di mulut gawang Juventus.
Wasit
sempat melihat VAR, mengingat posis Candreva yang mendahului pemain Juventus,
namun wasit tetap mensahkan golnya menjadi 0-1 untuk Salernitana.
Keasikan
menyerang, Juventus harus menerima kenyataan gawang mereka kebobolan lagi
tepatnya di masa injury time yaitu menit ke-45+5 lewat titik penalty
Wasit
menunjuk titik putih buat Salernitana karena adanya handball yang dilakukan
oleh bek Juventus, Gleison Bremer.
Mantan
penyerang Milan, Krzysztof Piatek sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor
dengan menempatkan bola di tengah kanan gawang Mattia Perin, 0-2 untuk
Salernitana.
Juventus
mengimbangi permainan Salernitana pada menit ke-51 lewat Gleison Bremer. Pemain
timnas Brasil ini menanduk bola dari dalam kotak penalty manfaatkan umpan
silang Filip Kostic, 1-2 untuk tim asuhan Max Allegri.
Juventus
semakin gencar gempur pertahanan Salernitana, lewat peluang mereka dapatkan
salah satunya lewat sepakan jarak jauh Dusan Vlahovic pada menit ke-66 yang
tepat sasaran namun bisa ditepis Kiper Salernitana, Luigi Sepe.
Juventus
akhirnya bisa mengimbangi permainan Salernitana lewat titik penalty pada menit
ke-90+3 setelah wasit melihat Alex Sandro dilanggar Tonny Vilhena.
Leonardo
Bonucci yang menjadi eksekutor penalty gagal tunaikan tugasnya, sepakan 12
pasnya dapat ditepis oleh Luigi Sepe.
Namun
bola liar dari tepisan Luigi Sepe dapat kembali dimanfaatkan oleh Bonucci
menjadi gol, 2-2 untuk Juventus.
Juventus
mampu comeback pada menit ke-90+5 lewat tandukan kepala Arkadiusz Milik, namun
sayang selebrati Arek Milik yang buka baju membuatnya menerima kartu kuning
kedua a.k.a kartu merah.
Namun
drama Juventus v Salernitana belum berakhir, ternyata wasit mengevaluasi gol
dari Milik karena ada potensi offside.
Wasit
pun meninjau tayangan Video Assistant Referee (VAR), dan membatalkan gol Milk
karena ada momen offside, dan itu ditujukan kepada Leonardo Bonucci.
Keputusan
wasit ini mengundang protes dari kubu Juventus, Cuadrado dan Max Allegri
menjadi korban dari ketidakbecusan wasit dengan kartu merah begitu juga bek
Salernitana Federico Fazio yang menerima kartu merah.
Hingga
babak kedua berakhir tidak ada gol tambahan dari kedua tim, dengan hasil ini
membua Juventus berada di posisi kedelapan dengan 10 point dari enam
pertandingan yang sudah dijalaninya.
Sedangkan
bagi Salernitana, hasil imbang ini membuat Salernitana berada di peringkat
sepuluh terpau tiga angka dengan Juventus.
Ndut
menyayangkan dengan hasil ini apalagi dengan drama-drama yang terjadi di
lapangan, namun setidaknya nyaris kalah lawan tim medioker macam Salernitana.
Ndut
yang menonton pertandingan ini, melihat sedikit perubahan terutama pada sector pemain
muda seperti Fabio Miretti dan Nicolo Rovella bermain apik dan tidak mungkin di
masa mendatang Juventus akan bergantung pada duo anak muda ini.
Ndut
sich berharap Juventus dapat bisa berkata lebih di setiap kompetisi dengan
hasilkan tiga angka ketika bertanding demi mewujudkan mimpi para Juventini dan
Juvedona di seluruh dunia termasuk ndut yaitu Juara Liga Champion yang sudah
dinanti, semoga terwujud.
Kita
nantikan saja kiprah Juventus di musim 2022/23 mendatang, semoga bisa raih
maksimal dalam setiap pertandingan, salam FinoAlleFine…