Selasa, 06 September 2022

Pertama Kali Selama 77 tahun, Sistem Kelistrikan Istana Diperbarui

6922, 16:00 - Sistem kelistrikan di Kompleks Istana Kepresiden Jakarta saat ini sedang diperbarui.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, ini merupakan kali pertama system kelistrikan di Istana diperbarui sejak Indonesia merdeka pada 19145.

"Sudah ada juga proses pembaruan kelistrikan yang sejak merdeka kondisi infrastruktur kelistrikan baru tahun ini (diperbarui)," kata Heru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/9)

Heru juga mengatakan ada beberapa hal yang dikerjakan dalam proyek ini antara lain mengganti kabel-kabel, genset dan uninterruptible power supply (UPS)

Dirinya berharap dengan proyek ini system kelistrikan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta dapat bertahan untuk 50 sampai 100 tahun ke depan

"Mudah-mudahan tahun ini bisa selesai, dua tahun terakhir ini, tahun 2023 sudah selesai. Semua diperbarui, termasuk juga suplai dari energi baru terbarukan," kata Heru.

Heru menambahkan, listrik yang mengalir ke seluruh Istana Kepresidenan se-Indonesia kini berasal dari energi baru dan terbarukan dan berharap langkah Istana ini dapat diikuti oleh kementerian dan lembaga lainnya.

Menurutnya hal ini merupakan upaya pemerintah untuk perangi kondisi perubahan iklim yang tak terduga dengan mengubah kebiasaan termasuk penggunaan listrik.

“Memang ada tambahan biaya Rp 35 per kWh, itu enggak ada nilainya dibanding kita mendukung lingkungan hijau, lingkungan yang baik, semoga mengarah juga pada yang lainnya,” kata Heru.

Ndut kaget mendengarnya soal hal ini, yang berarti sejak tahun 1945 atau sebelum Indonesia merdeka sampai sekarang instalasinya masih jaman Belanda dong ?

Wuah kalau ini benar berarti risiko terbakarnya sangat rawan sekali dan mudah sekali terbakar bila amit-amit korselting ya di salah satu ruangan, karena instalaginya yang jadul.

Ndut sich berharap ini segera diperbaiki dan diperbarui dengan secepatnya agar kejadian yang tidak diinginkan bisa dihindari, dan seluruh karyawan Istana bisa tenang dalam bekerja melayani rakyat Indonesia.

Kita nantikan saja kabar terbarunya dari Istana soal isu adanya pembaharuan soal instalasi listrik, semoga instalasinya mengikuti jaman sekarang yaitu menggunakan solar panel kan katanya harus energi hijau, bukan begitu Pak Jokowi ? hehheh…


Sabtu, 03 September 2022

Juventus Petik Satu Point dari Artemio Franchi

3922, 21:55 - Liga Serie A pekan kelima kembali digelar salah satunya adalah partai Fiorentina kontra Juventus yang berlangsung pada Sabtu (3/9) malam

Bertanding di Stadion Artemio Franchi ini, Juventus lebih dulu unggul pada menit ke-9 lewat Arkadiusz Milik.

Berawal dari operan silang Juan Cuadrado di sisi pertahanan Fiorentina, servis peman timnas Kolombia ini disambut sepakan voli Filip Kostic namun sedikit melenceng dari gawang.

Akan tetapi, naluri bomber Milik membawanya di depan mulut gawang, bola berbelok menuju jaring gawang La Viola usai mengenail perut Milik, gol ini menyentak pasukan Vicenzo Italiano, 1-0 untuk Juventus.

Fiorentina membuat pertandingan imbang melalui gol Christian Kouame di menit ke-29. Berawal dari serangan balik La Viola menysul sebuah situasi tendangan penjuru Juventus.

Menerima assist dari Riccardo Sottil, Kouame langsung lepaskan sepakan diagonal yang gagal di antisipasi oleh Mattia Perin, 1-1 untuk Fiorentina.

Klub yang berada di kota Florence ini mendapatkan penalty usai pemain baru Juventus Leandro Paredes dianggap menyentuh bola silang Riccardo Sottil dengan tangan.

Namun Luka Jovic yang menjadi eksekutor penalty pada menit ke-43 gagal jalankan perannya, lantaran sepakan Jovic berbelok dan membentur tiang bagian luar kiri gawang setelah terkena tepisan dari Mattia Perin.

Bagi Perin ini adalah penyelamatan pertama dirinya sejak terakhir lakukan pada Oktober 2016 saat menggagalkan eksekusi Fabio Quagliarella.

Perin juga sukses menjaga gawang Juventus tidak kebobolan lagi pada menit ke-88 mampun menepis sepakan keras dari Sofyan Amrabat.

Hingga babak kedua berakhir tidak ada gol yang tercipta..

Ndut menyayangkan dengan hasil ini apalagi banyak peluang yang tercipta namun selalu gagal dalam penyelesian.

Ada wacana untuk mengganti Max Allegri lantaran pola permainannya terlalu monoton tidak ada solusi dan kreativitas, namun apakah itu bisa menjadi jaminan kalo pelatih baru bisa melakukan itu, ndut rasa tidak mungkin.

Berilah kesempatan kepada Max Allegri dalam meracik formasi apalagi sekarang dengan perpaduan pemain senior dan junior yang dari primavera, ndut masih yakin Juventus dapat berkata dan kembali ke jalur perburuan gelar.

Ndut sich berharap Juventus dapat bisa berkata lebih di setiap kompetisi dengan hasilkan tiga angka ketika bertanding demi mewujudkan mimpi para Juventini dan Juvedona di seluruh dunia termasuk ndut yaitu Juara Liga Champion yang sudah dinanti, semoga terwujud.

Kita nantikan saja kiprah Juventus di musim 2022/23 mendatang, semoga bisa raih maksimal dalam setiap pertandingan, salam FinoAlleFine…