Sabtu, 27 Agustus 2022

Panembahan Al Saud Nasution

27822, 18:35 – Keluarga besar Presiden Joko Widodo mengumumkan nama dari cucu kelimanya yang lahir pada Kamis (25/8) lalu.

Sebagaimana informasi yang beredar, cucu kelima yang berjenis laki-laki ini diberi nama Panembahan Al Saud Nasution, pengumuman ini disampaikan oleh ayahanda Panembahan Bobby Nasution di Rumkit Pondok Indah a.k.a. RSPI pada sore tadi.

Arti dari Panembahan Al Saud Nasution ungkap Walikota Medan ini adalah yang baik-baik untuk anak kami.

Sang Kakek, Presiden Joko Widodo pun menengok Panembahan Al Saud di rumkit pada sore ini namun tidak bersama Bobby ketika mengumumkan nama sang anak karena ada kegiatan lain yang mesti dikerjakan.

Akhirnya teka-teki siapa nama dari cucu kelima Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo pun terungkap yaitu Panembahan Al Saud yang memilik arti yang baik-baik saja, nama yang cukup unik dan bagus artinya.

Kita tahu Panembahan Al Saud adalah putera ketiga dari Walikota Medan, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu dimana sebelumnya sudah dikaruniai dua anak yaitu Sedah Mirah Nasution dan Panembahan Al Nahyan Nasution.

Panembahan Al Saud sendiri lahir dengan bobot 3,49 kilogram dan panjang badan 48 centimeter lewat operasi caesar sekitar pukul 06.39 pagi di rumkit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Proses kelahiran ini dibantu oleh tim dokter yang terdiri dr. Azen Sali, Sp.O.G-KMF, dr Agustinus Giri Respati, SP.OG(K)FM, dr Christopher Kapuangan, Sp,An-KAP dan Prof. Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp. A(K) dengan dalam pengawasan tim dokter kepresidenan.

Ndut sich berharap Panembahan Al Saud selalu sehat dan dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, menjadi anak soleh serta kebanggaan bagi keluarga besar Presiden Joko Widodo dan juga negara bila kelak ke depannya menjadi penerus sang Kakek atau bapaknya sebagai pemimpin.

Sekali lagi selamat atas kelahiran dan pemberian nama, semoga diberi kesehatan dan menjadi anak yang berbakti, takut akan Tuhan dan menjadi kebanggaan keluarga, Tuhan Berkati.


BRI Liga 1, Bali United Raih Kemenangan Ketiga Secara Beruntun

27822, 17:55 – Klub kebanggaan warga Gianyar dan Bali, Bali United catatkan kemenangan ketiga mereka di pekan ke tujuh sejak kalah dari Arema pada 13 Agustus lalu.

Bertandinga di hadapan pendukungnya sendiri, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali United menjamu tim papan bawah asal Jawa Timur, Persik Kediri.

Tim asuah Stefano Cugurra ini unggul lebih dulu pada menit ke-8 lewat aksi Irfan Jaya yang manfaatkan umpan dari Fadil Sausu.

Fadil Sausu mengangkat bola dengan akurat ke daerah penalty Persik yang diterima oleh mantan pemain PS Sleman ini dengan sedikit menahan di dada lalu lepaskan tendangan kaki kanan yang gagal dibendung kiper Persik Dicky Yusron, 1-0 untuk Bali United.

Bali United menambah gol keduanya pada menit ke-62 lewat penyerang mereka, Ilija Spasojevic yang berawal dari pergerakan Ricky Fajrin yang berhasil kolongin pemain Persik mengirimkan umpan kepada Muh Rahmat yang kemudian memantulkan ke belakang yang dimanfaatkan oleh Spaso yang berdiri bebas di depan penalty tanpa ragu tendangkan bola ke dalam gawang yang sudah kosong, 2-0 untuk Bali United.

Serdadu tridatu kembali menambah pundi-pundi golnya, kali ini giliran gelandang asal Brasil, Ebber Bessa yang ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-70 berawal dari Rahmat yang lepaskan tembakan spekulasi setelah menerima dari Spaso.

Bola hasil tembakan Rahmat dapat ditepis oleh Yusron dan mental ke kaki Privat Mbarga, sedikit control lalu umpankan kepada Ebber Bessa yang tak terkawal yang dituntaskan dengan sepakan, 3-0 atas Persik Kediri.

Bali United tampil perkasa dan kali ini giliran Lerby Eliandry Pong Babu yang catatkan namanya di papan skor, lewat skema serangan balik yang digagas oleh Rahmat di area kiri pertahanan Persik Kediri kemudian menyodorkan umpan mendatar kepada Pong Babu di kotak penalty.

Dengan tenang dan tanpa ragu, Pong Babu lepaskan tembakan mendatar dengan keadaan satu lawan satu dengan Kiper Yusron yang terlebih dahulu maju, 4-0 untuk kemenangan tim asuhan Stefano Cugura.

Dengan hasil ini membuat Bali United untuk sementara berada di peringkat kedua dengan nilai 15 dari raihan lima kali kemenangan dan dua kali kekalahan, sedangkan Persik Kediri, kekalahan ini menjadi yang ke-6 dari tujuh pertandingan yang sudah dimainkan dan hanya meraih satu point dari hasil imbang lawan Bhayangkara FC pada 31 Juli lalu.

Ndut sangat senang dengan hasil ini apalagi menjadi kemenangan ketiga mereka sejak menderita kekalahan kedua dari Arema setelah PSM pada 13 Agustus lalu, setidaknya mereka kembali kepada jalur kemenangan untuk memperebutkan title juara musim 2022/23.

Kita tahu Bali United adalah juara bertahan dua kali berturut-turut a.k.a. back to back BRI Liga 1 dengan segala perguncingan yang mendera mereka, namun ndut melihat itu bukan menjadi masalah justru menjadi motivasi tersendiri untuk maju.

Bahkan dari manajemen mungkin menurut ndut Bali United adalah klub yang benar-benar klub seperti bagaimana klub di Eropa yang secara mandiri finansial serta fasiltas bahkan saat ini telah terbuka dalam artian siapa pun bisa menjadi pemilik klub ini, beda dengan klub lainnya yang masih maaf merangkak menuju mandiri.

Ndut berharap kemenangan ini terus berlanjut bukan berujung kekalahan apalagi pada partai selanjutnya akan berkunjung ke Gelora Bung Tomo menghadapi Pasukan Green Force, Persebaya Surabaya pada 2 September mendatang.

Kita nantikan saja pertandingan melawan Persebaya Surabaya, semoga serdadu tri datu bisa raih hasil maksimal dalam memperbaiki klasemen dan berada di jalur perburuan gelar juara, amin.. semoga..