27822, 17:55 – Klub kebanggaan warga Gianyar dan Bali, Bali United catatkan kemenangan ketiga mereka di pekan ke tujuh sejak kalah dari Arema pada 13 Agustus lalu.
Bertandinga
di hadapan pendukungnya sendiri, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali
United menjamu tim papan bawah asal Jawa Timur, Persik Kediri.
Tim
asuah Stefano Cugurra ini unggul lebih dulu pada menit ke-8 lewat aksi Irfan Jaya
yang manfaatkan umpan dari Fadil Sausu.
Fadil
Sausu mengangkat bola dengan akurat ke daerah penalty Persik yang diterima oleh
mantan pemain PS Sleman ini dengan sedikit menahan di dada lalu lepaskan
tendangan kaki kanan yang gagal dibendung kiper Persik Dicky Yusron, 1-0 untuk
Bali United.
Bali
United menambah gol keduanya pada menit ke-62 lewat penyerang mereka, Ilija Spasojevic
yang berawal dari pergerakan Ricky Fajrin yang berhasil kolongin pemain Persik
mengirimkan umpan kepada Muh Rahmat yang kemudian memantulkan ke belakang yang
dimanfaatkan oleh Spaso yang berdiri bebas di depan penalty tanpa ragu
tendangkan bola ke dalam gawang yang sudah kosong, 2-0 untuk Bali United.
Serdadu
tridatu kembali menambah pundi-pundi golnya, kali ini giliran gelandang asal
Brasil, Ebber Bessa yang ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit
ke-70 berawal dari Rahmat yang lepaskan tembakan spekulasi setelah menerima
dari Spaso.
Bola
hasil tembakan Rahmat dapat ditepis oleh Yusron dan mental ke kaki Privat
Mbarga, sedikit control lalu umpankan kepada Ebber Bessa yang tak terkawal yang
dituntaskan dengan sepakan, 3-0 atas Persik Kediri.
Bali
United tampil perkasa dan kali ini giliran Lerby Eliandry Pong Babu yang
catatkan namanya di papan skor, lewat skema serangan balik yang digagas oleh
Rahmat di area kiri pertahanan Persik Kediri kemudian menyodorkan umpan
mendatar kepada Pong Babu di kotak penalty.
Dengan
tenang dan tanpa ragu, Pong Babu lepaskan tembakan mendatar dengan keadaan satu
lawan satu dengan Kiper Yusron yang terlebih dahulu maju, 4-0 untuk kemenangan
tim asuhan Stefano Cugura.
Dengan
hasil ini membuat Bali United untuk sementara berada di peringkat kedua dengan
nilai 15 dari raihan lima kali kemenangan dan dua kali kekalahan, sedangkan
Persik Kediri, kekalahan ini menjadi yang ke-6 dari tujuh pertandingan yang
sudah dimainkan dan hanya meraih satu point dari hasil imbang lawan Bhayangkara
FC pada 31 Juli lalu.
Ndut
sangat senang dengan hasil ini apalagi menjadi kemenangan ketiga mereka sejak
menderita kekalahan kedua dari Arema setelah PSM pada 13 Agustus lalu, setidaknya
mereka kembali kepada jalur kemenangan untuk memperebutkan title juara musim 2022/23.
Kita
tahu Bali United adalah juara bertahan dua kali berturut-turut a.k.a. back to
back BRI Liga 1 dengan segala perguncingan yang mendera mereka, namun ndut
melihat itu bukan menjadi masalah justru menjadi motivasi tersendiri untuk
maju.
Bahkan
dari manajemen mungkin menurut ndut Bali United adalah klub yang benar-benar
klub seperti bagaimana klub di Eropa yang secara mandiri finansial serta
fasiltas bahkan saat ini telah terbuka dalam artian siapa pun bisa menjadi
pemilik klub ini, beda dengan klub lainnya yang masih maaf merangkak menuju
mandiri.
Ndut
berharap kemenangan ini terus berlanjut bukan berujung kekalahan apalagi pada
partai selanjutnya akan berkunjung ke Gelora Bung Tomo menghadapi Pasukan Green
Force, Persebaya Surabaya pada 2 September mendatang.
Kita
nantikan saja pertandingan melawan Persebaya Surabaya, semoga serdadu tri datu
bisa raih hasil maksimal dalam memperbaiki klasemen dan berada di jalur
perburuan gelar juara, amin.. semoga..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar