Rabu, 03 Agustus 2022

Tulisan ke-1,001 ; AFF U16, Garuda Asia Remukkan Singapura

3822, 21:55 – Timnas Indonesia U16 sukses lakoni pertandingan keduanya di Piala AFF U16 dengan skor telak yaitu 9-0 atas Singapura.

Bertanding di stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta ini, timnas Garuda Asia membuka pesta gol pada menit ke-2 lewat aksi Nabil Asyura yang manfaatkan umpan dari Arkhan Kaka Putra di areal kotak penalty Singapura, 1-0 untuk Indonesia.

Indonesia gandakan keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-17 lagi-lagi lewat Nabil yang berawal dari pergerakan Azzaky Esa di sector kanan pertahanan Singapura, dengan kelabui pemain Singapura sebelum berikan umpan ke dalam kotak, Nabil yang berdiri bebas depan mulut gawang dapat menangi duel udara dan berhasil lesakkan bola dengan tandukkannya.

Penonton stadion Maguwoharjo yang sebagian adalah pendukung timnas Indonesia pun bergemuruh pada menit ke-20 saat Hanif Ramadhan cetak gol lewat tendangan jarak jauh dari luar kotak penalty, 3-0 untuk tim asuhan Bima Sakti Tukiman ini

Lagi-lagi Nabil Asyura menjadi pembeda dari rekan-rekannya dimana pada menit ke-29 berhasil catatkan namanya untuk ketiga kalinya dan membawa Indonesia unggul 4-0 atas Singapura

Gol Nabil ini manfaatkan umpan crossing dari rekannya yang berada di tengah lapangan dengan menanduk bola yang melewati kepala Kiper Singapura, Efan Qiszman.

Indonesia menambah pundi golnya, kali ini pada menit ke-35 giliran Muhammad Kafiatur Rizky yang catatkan namanya di papan skor setelah kerja samanya dengan Arkhan Kaka Putra.

Indonesia kembali menambah jumlah golnya kali ini pada menit ke-57 kali ini lewat Rizki Afrisal yang lepaskan tendangan roket dari luar kotak penalty yang bersarang di pojok kanan atas gawang Singapura, 7-0 atas negeri Singa tersebut.

Walif Marifat catatkan namanya di papan skor pada menit ke-79 lewat titik penalty setelah salah satu pemain timnas dilanggar pemain Singapura, dan menjadi 8-0 untuk Indonesia atas tim asuhan Angelo Toledano Flores ini.

I komang Ananta Krisna Putra menutup pesta gol ke gawang Singapura pada menit ke-90+2 dan mengubah menjadi 9-0 kemenangan Indonesia atas Singapura.

Dengan hasil ini, Indonesia berada di puncak klasemen dengan nilai 6, sedangkan  Vietnam yang mengalahkan Philipina 5-0 berada di peringkat kedua hanya beda produktivitas gol saja, Indonesia berada di angka 11-0 dan Vietnam 10-1.

Ndut senang dengan hasil yang cukup mengagetkan ini, namun itu semua adalah hasil kerja keras dan kekompakan tim yang sudah dibangun oleh pelatih Bima Sakti dan para asisten pelatih yang sudah membentuk timn ini.

Ndut melihat sejauh ini, ada perubahan yang menjanjikan dimana saat awal lawan Philipina, kita sering membuang banyak peluang yang tidak menghasilkan gol namun kali ini hampir semua peluang menghasilokan gol dan terbukti 9 gol tersebut, selain itu pola passing juga sudah diperbaiki walaupun masih ada yang kurang siap menerima passing atau direct pas dari rekannya, namun ini bisa diperbaiki.

Kalau melihat hasil lawan Philipina dan Singapura, ndut yakin kita bisa kalahkan Vietnam dan menyingkirkan mereka dengan catatan, jangan terbawa emosi dan mental juara harus ada bukan mental pecundang seperti para seniornya yang sudah ciut duluan ketika berhadapan dengan Vietnam.

Dan juga semoga tidak ada kontroversi lainnya seperti AFF U19 lalu dimana kita seharusnya bisa lolos tidak terkalahkan namun harus menerima kenyataan tersingkir dengan tidak elok walaupun Vietnam dan Thailand juga menerima ‘karma’ mereka dari Malaysia dan Myanmar.

Ndut sich berharap timnas Garuda Indonesia bisa kalahkan Vietnam dan semakin terasah kembali misalnya passingnya lebih dimantapkan lagi dan juga sector depannya bisa lebih maksimal lagi mencari celah untuk cetak gol serta sedikit ganas lah di depan gawang lawan dan misal torehkan hasil maksimal setidaknya masuk final.

Kita nantikan pertandingan berat timnas Indonesia lawan Vietnam pada akhir pekan ini, semoga bisa raih hasil maksimal setidaknya imbang, sukses terus untuk pasukan Garuda Asia.


Minggu, 31 Juli 2022

Tulisan Ke-1,000 ; AFF U-16, Indonesia Menang Atas Philipina

31722, 21:55 – Timnas Indonesia U16 sukses menjalani pertandingan perdana pada gelaran AFF U16 yang berlangsung di Yogyakarta.

Pertandingan yang digelar di stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta ini menampilkan pertanidngan antara timnas Garuda Asia, Indonesia berhadapan dengan The Azkals, Philipina.

Indonesia membuka gol lewat gol bunuh diri dari pemain belakang yang juga Kapten timnas Philipna, Jared Pena yang berawal dari pergerakan dari Arkhan Kaka Putra dari sisi kanan pertahanan Philipina memberikan umpan ke arah tengah areal kotak penalty.

Jared Pena yang sejatinya akan membuang bola dari tendangan Arkhan keluar lapangan namun nyatanya malah masuk ke gawang sendiri, 1-0 untuk Indonesia.

Indonesia menambah pundi gol menjadi 2-0 pada menit ke-38, lagi-lagi lewat peran dari Arkhan Kaka Putra dengan manfaatkan crossing dari rekan setimnya dengan sekali sontekan berbuah gol bagi Indonesia.

Hingga babak kedua berakhir, kedudukan 2-0 untuk kemenangan Indonesia tidak berubah dan berada di peringkat kedua dengan tiga point, sementara di puncak klasemen bertengger Vietnam yang kandaskan Singapura 5-0.

Ndut sangat senang dengan hasil ini, walaupun dalam pertandingan yang ndut tonton di Indosiar banyak peluang yang tercipta namun tidak ada yang menghasilkan gol sama sekali dan hanya berbuah dua gol saja, itu pun satu dari hasil bunuh diri pemain lawan.

Kita tahu Indonesia pernah berjaya pada tahun 2018 ketika menjadi juara untuk pertama kalinya sejak gelaran ini dibentuk, kala itu Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri menjadi top skor dengan torehan 12 gol.

Kini di tangan pelatih Bima Sakti Tukiman, timnas Garuda Asia mencoba peruntungannya seperti para seniornya dulu bisa menjadi kampium juara kembali di rumah sendiri, namun ndut melihat ada beberapa yang perlu dievaluasi oleh pelatih Bima Sakti.

Salah satunya adalah komunikasi antar pemain dalam memberikan passing bola masih selalu mentah bahkan tidak sinkron, ini harus diperhatikan dan ditingkatkan lagi agar ketika lawan Singapura dan Vietnam kendala ini tidak terlihat lagi.

Kemudian coba lah kurang-kurangi kesalahan dengan bermain di wilayah sendiri, coba eksplore atau pancing pemain lawan keluar dari tempatnya dengan metode alihkan situasi misalnya satu pemain berlari memancing pemain lawan keluar sementara rekannya tiba-tiba sudah berada di daerah lawan, hal seperti ini perlu dicoba namun jangan jadi boomerang bagi timnas sendiri.

Ingat lawan terberat kita adalah Vietnam di grup dan Thailand, Malasyia dan Australia ini harus diwaspadai bila melihat kemampuan para pemain kita ketika lawan Philipina maka jangan harap bisa menang mudah yang ada kita dipecundangi.

Tapi ndut optimis timnas kita bisa berkata lain setidaknya bisa merepotkan pertahanan lawan walaupun mungkin tidak sebanding dengan permainan yang ada, tentunya kita sudah berusaha.

Kita nantikan saja timnas Garuda Asia Indonesia ini berhadapan dengan Singapura pada tanggal 3 Agustus mendatang, semoga bisa raih tiga angka untuk bersiap bertemu dengan lawan berat yaitu Vietnam.