Minggu, 31 Juli 2022

Tulisan Ke-1,000 ; AFF U-16, Indonesia Menang Atas Philipina

31722, 21:55 – Timnas Indonesia U16 sukses menjalani pertandingan perdana pada gelaran AFF U16 yang berlangsung di Yogyakarta.

Pertandingan yang digelar di stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta ini menampilkan pertanidngan antara timnas Garuda Asia, Indonesia berhadapan dengan The Azkals, Philipina.

Indonesia membuka gol lewat gol bunuh diri dari pemain belakang yang juga Kapten timnas Philipna, Jared Pena yang berawal dari pergerakan dari Arkhan Kaka Putra dari sisi kanan pertahanan Philipina memberikan umpan ke arah tengah areal kotak penalty.

Jared Pena yang sejatinya akan membuang bola dari tendangan Arkhan keluar lapangan namun nyatanya malah masuk ke gawang sendiri, 1-0 untuk Indonesia.

Indonesia menambah pundi gol menjadi 2-0 pada menit ke-38, lagi-lagi lewat peran dari Arkhan Kaka Putra dengan manfaatkan crossing dari rekan setimnya dengan sekali sontekan berbuah gol bagi Indonesia.

Hingga babak kedua berakhir, kedudukan 2-0 untuk kemenangan Indonesia tidak berubah dan berada di peringkat kedua dengan tiga point, sementara di puncak klasemen bertengger Vietnam yang kandaskan Singapura 5-0.

Ndut sangat senang dengan hasil ini, walaupun dalam pertandingan yang ndut tonton di Indosiar banyak peluang yang tercipta namun tidak ada yang menghasilkan gol sama sekali dan hanya berbuah dua gol saja, itu pun satu dari hasil bunuh diri pemain lawan.

Kita tahu Indonesia pernah berjaya pada tahun 2018 ketika menjadi juara untuk pertama kalinya sejak gelaran ini dibentuk, kala itu Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri menjadi top skor dengan torehan 12 gol.

Kini di tangan pelatih Bima Sakti Tukiman, timnas Garuda Asia mencoba peruntungannya seperti para seniornya dulu bisa menjadi kampium juara kembali di rumah sendiri, namun ndut melihat ada beberapa yang perlu dievaluasi oleh pelatih Bima Sakti.

Salah satunya adalah komunikasi antar pemain dalam memberikan passing bola masih selalu mentah bahkan tidak sinkron, ini harus diperhatikan dan ditingkatkan lagi agar ketika lawan Singapura dan Vietnam kendala ini tidak terlihat lagi.

Kemudian coba lah kurang-kurangi kesalahan dengan bermain di wilayah sendiri, coba eksplore atau pancing pemain lawan keluar dari tempatnya dengan metode alihkan situasi misalnya satu pemain berlari memancing pemain lawan keluar sementara rekannya tiba-tiba sudah berada di daerah lawan, hal seperti ini perlu dicoba namun jangan jadi boomerang bagi timnas sendiri.

Ingat lawan terberat kita adalah Vietnam di grup dan Thailand, Malasyia dan Australia ini harus diwaspadai bila melihat kemampuan para pemain kita ketika lawan Philipina maka jangan harap bisa menang mudah yang ada kita dipecundangi.

Tapi ndut optimis timnas kita bisa berkata lain setidaknya bisa merepotkan pertahanan lawan walaupun mungkin tidak sebanding dengan permainan yang ada, tentunya kita sudah berusaha.

Kita nantikan saja timnas Garuda Asia Indonesia ini berhadapan dengan Singapura pada tanggal 3 Agustus mendatang, semoga bisa raih tiga angka untuk bersiap bertemu dengan lawan berat yaitu Vietnam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar