Selasa, 26 Juli 2022

Jangan Rusak Citayam Fashion Week Dengan Uang dan Paten

26722, 14:00 – Ada fenomena baru di Jakarta dalam beberapa pekan terakhir ini yaitu keberadaan SCBD dan Citayam Fashion Week yang membuat kawasan Sudirman tepatnya Dukuh Atas menggeliat kembali selain banyaknya orang kantoran.

Namun tempat itu semakin viral dan sedikit rusak lantaran banyaknya anak muda (maaf) sok gaul dan tokoh public yang mencoba ‘menumpang’ tenar dengan mengunjungi tempat ini untuk sekedar menambah follower dan konten.

Lalu ada seorang tokoh public yang menyerahkan sekoper uang yang diberikan kepada salah satu penggagas atau ikon dari tempat ini, dan puncaknya  tokoh ini daftarkan untuk pantenkan kegiatan Citayam Fashion Week selain ada beberapa kelompok juga ikut daftarkan ke Dirjen HAKI KemKumHAM RI

Ndut sich melihat fenomena ini sebagai kritik sosial dimana para anak muda dari Citayam ini tidak mendapatkan ruang public untuk berekspresi dalam hal berbusana dan berkegiatan, akhirnya mereka menemukan tempat yang akhirnya viral sampai sekarang.

Ndut menolak keras rencana beberapa kelompok yang akan mendaftarkan kegiatan ini ke Dirjen HAKI KemKumHAM RI karena kegiatan ini dibuat bersama tanpa ada paksaan dari siapa pun.

Ndut setuju dengan pesan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang meminta tokoh ini untuk menarik kembali daftar patennya karena tidak semua kebebasan berekspresi itu bisa diukur dengan nominal Rupiah, biar lah Slebeeww dan Haute Couture tetap adanya seperti itu.

Lagipula pemberian uang sekoper ini, ndut melihat agak diskriminasi ya, kenapa ? karena yang beredar di SCBD ini bukan hanya satu orang saja yang diberikan uang, namun banyak orang, apakah ini cukup adil, apakah mereka bisa berhubungan kembali ketika dulu sama-sama susah dan ini bisa timbul keributan, apakah tokoh public ini bisa menyadarinya dengan nurani ?

Walaupun hal ini dibalas dengan tokoh ini dengan ucapan dirinya peduli dengan negaranya dengan tujuan untuk Indonesia, ndut Cuma bilang berarti kalo ada yang mau lakukan Citayam Fashion Week harus minta izin ke anda dan anda mendapatkan cuan bukan ? lantas tujuan untuk Indonesia nya mana, kecuali anda kerja sama dengan Dirjen Kebudyaan Kemdikbudristek RI atau Kemparekraf RI dalam membina kegiatan ini..

Ndut sch berharap semua yang mencoba mendaftarkan diri menarik berkasnya dan biarlah SCBD dan kegiatan Citayam Fashion Week tetap ada apanya, biarlah itu akan hilang sendirinya tanpa ada yang menghalanginya apalagi memindahkan ke tempat yang menurut Disparekraf DKI akan dipindah ke mal-mal untuk tingkatkan nilai ekonomi dan daya jual akan beda auranya.

Kita nantikan saja kelakuan dari para penghuni Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok dengan sebagaimana awal mereka tiba tanpa ada urusan soal HAKI dan perilaku para anak muda sok gaul dan selebritis yang numpang tenar lewat ajang ini..


Sabtu, 23 Juli 2022

BRI Liga 1 22/23 : Debut Thomas Doll Dirusak Pacheco

23722, 22:10 – Klub kebanggaan warga Gianyar dan Bali, Bali United sukses membuka perhelatan BRI Liga 1 musim 2022/23 dengan gemilang walau hanya menang tipis namun itu menjadi motivasi tersendiri.

Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali United berhasil merusak debut perdana dari Pelatih tim ibukota, Persija, Thomas Doll di liga Indonesia .

Actor dibalik rusaknya debut perdana Thomas Doll sebagai pelatih di BRI Liga 1 adalah William Pacheco pada menit ke-38 lewat sundulan kepala setelah manfaatkan umpan crossing dari Irfan Jaya, dimana tandukkan pemain Brasil ini tidak mampu ditepis oleh Andritany Ardhiyasa.

Hingga babak kedua berakhir tidak ada gol lagi tercipta, dengan kemenangan ini membuat Bali United berada di peringkat tiga dengan nilai tiga, pemuncak klasemen adalah Madura United yang sukses bantai Barito Putera dengan skor 8-0 dan PSM Makassar di peringkat kedua setelah tumbangkan PS Sleman dengan skor 1-2.

Ndut ucapkan selamat kepada para semeton Bali United atas kemenangan tim favoritnya dalam pembukan BRI Liga 1, semoga ini dapat terus meraih kemenangan hingga selesainya musim ini dengan raih yang maksimal, yaitu Juara, semoga.

Kita tahu Bali United adalah juara bertahan dua kali berturut-turut a.k.a. back to back BRI Liga 1 dengan segala perguncingan yang mendera mereka, namun ndut melihat itu bukan menjadi masalah justru menjadi motivasi tersendiri untuk maju.

Bahkan dari manajemen mungkin menurut ndut Bali United adalah klub yang benar-benar klub seperti bagaimana klub di Eropa yang secara mandiri finansial serta fasiltas bahkan saat ini telah terbuka dalam artian siapa pun bisa menjadi pemilik klub ini, beda dengan klub lainnya yang masih maaf merangkak menuju mandiri.

Ndut sich berharap kedepannya Bali United berbenah setiap lini, walaupun secara materi pemain sudah cukup mumpuni karena semua lawan memiliki cara untuk kalahkan Bali United lewat taktik mereka atau mengunci para pemain, ini yang harus diwaspadai bila itu terjadi seperti pertandingan malam ini dimana Spaso dibuat tidak berkutik bahkan dipancing kemarahannya.

Kita nantikan pertandingan selanjutnya yang dijalani kabarnya akan berkunjung ke kandang PSM Makassar pada Jumat (29/7), semoga bisa raih hasil maksimal dengan tiga angka…