Jumat, 08 Juli 2022

AFF U19, Indonesia Pesta Gol (Lagi)

8722, 21:50 – Timnas Indonesia kembali pesta gol kali ini yang menjadi korban keganasan pasukan Garuda Nusantara adalah timnas Philipina.

Bertanding di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, timnas Indonesia membuka gol pada menit ke-14 lewat titik putih yang diberikan wasit Souei Vongkham setelah Subhan Fajri dijatuhkan pemain Philipina di areal terlarang.

Rabbani Tasnim Siddiq yang maju dan sukses menjadi eksekutor penalty dengan menyarangkan bola di sudut kanan gawang Philipina, 0-1 untuk Indonesia.

Pemain Philipina pun coba merangsek dan membongkar pertahanan Indonesia namun pasukan Shin Tae-yong mampu gagalkan itu semua dengan permainan yang sangat dinamis.

Indonesia menambah gol pada menit ke-26 lewat tendangan Alfriyanto Nico yang berawal dari serangan balik yang sangat cepat, Rabbani berikan umpan terobosan kepada Nico yang lepas dari dua kawalan pemain Philipina.

Tak pikir panjang, Nico langksung lepaskan tendangan kaki kiri yang membuat bola lewati kepala Kiper Lence Jeter Aquino Bencio dan masuk mengubah menjadi 0-2 untuk Indonesia.

Philipina pun bangkit dan mencoba memperkecil keadaan menjadi 1-2 lewat Justin Lawrence pada menit ke-28 yang manfaatkan kesalahan para pemain belakang Indonesia.

Gol inilah yang mmbuat rekor cleen sheet Kiper Indonesia Cahya Supriadi berakhir karena sebelumnya mampu tidak bobol saat lawan Vietnam (0-0), Brunei (7-0) dan Thailand (0-0).

Namun tidak butuh lama untuk perpanjang gol bagi Indonesia dimana gol ketiga tercipta pada menit ke-41 lagi-lagi lewat tendangan penalty setelah Zanadin Fariz dijatuhkan pemain Philipina.

Kembali Rabbani maju sebagai eksekutor dimana dirinya menyarangkan bola tepat di tengah gawang Philipina.

Malam ini menjadi malam terbaik bagi Rabbani, karena dirinya pun kembali lagi mencetak gol ketiganya a.k.a. hattrick pada menit ke-49 lewat tandukan kepala usai menerima sepak pojok koleganya yang tidak mampu dihadang oleh Kiper Lence Bencio, 1-4 untuk Indonesia.

Namun sayang kebahagian itu harus dibayar mahal dengan cidera dirinya yang sampai harus ditandu keluar lapangan, dirnya digantikan oleh Razza Fachrezi Aziz dimenit ke-55.

Razza pun membayar kepercayaan pelatih Shin Tae-yong dengan gol pada menit ke-70 setelah manfaatkan umpan dari Alfriyanto Nico, 1-5 untuk Indonesia

Dengan hasil ini membuat Indonesia mengoleksi 8 point di grup A Piala AFF U19 dengan dua kali kemenangan dan dua kali imbang berada di peringkat ketiga di bawah Vietnam dan Thailan yang sama-sama kumpulkan point 10.

Selanjutnya Indonesia akan melawan Myanmar pada Minggu (10/7) mendatang wajib menang bila ingin menjaga asa lolos ke semifinal dengan catatan Vietnam atau Thailand saling kalahkan atau minimal seri tanpa gol.

Ndut sangat senang dengan hasil ini membuat Indonesia kembali terjaga asanya untuk lolos ke semifinal dan semoga bisa terwujud dengan catatan Thailan dan Vietnam saling bunuh atau imbang tanpa gol.

Kita tahu dalam turnamen ini target dari Pelatih Shin adalah juara namun melihat pertandingan dari awal hingga terakhir lawan Philipina ada keyakinan ndut kita bisa maju ke semifinal walaupun sangat berat namun keyakinan itu tidak boleh pudar harus optimis demi merah putih dan Garuda di dada dan support dari para pendukung Garuda Nusantara dimanapun berada, pasti kita bisa.

Kalaupun tidak lolos itulah yang bisa dilakukan para pemain tinmnas, setidaknya sudah ada dasar kuat dari para pemain ini untuk lebih kelahi lagi dengan lawan siapapun dan agenda selanjutnya sudah menanti yaitu Piala Dunia U20 dimana para pemain ini akan bermain di sana dan mental mereka sudah diuji dalam gelaran AFF U19.

Ndut sih berharap Thailand dan Vietnam mampu saling bunuh bukan main mata dengan drama yang membuat mereka berdua lolos, dan Indonesia bisa menang besar lawan Myanmar Minggu besok.

Rabu, 06 Juli 2022

AFF U19, Thailand Imbangi Indonesia

6722, 21:50 – Timnas Indonesia gagal meraih point saat berhadapan dengan timnas Gajah Perang, Thailand dalam lanjutan Piala AFF U19.

Bertanding di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi ini kedua tim bermain dengan menyerang dan terbukti pada menit ke-10 Indonesia nyaris mencetak gol lewat Ronaldo Kwateh yang membuat Kiper Thailand Narongsak Naengwongsa sudah lebih dulu keluar.

Namun gagal di manfaatkan oleh Ronaldo karena Kiper Narongsak segera mundur dan meninju bola keluar lapangan.

Bek Thailand, Thawatchai Inprakhon coba lakukan upaya untuk cetak gol lewat sepakan datarnya pada menit ke-18 dengan manfaatkan kesalahan koordinasi pertahanan Garuda Nusantra, namun masih melebar.

Timnas coba lakukan peluang untuk cetak gol pada menit ke-21 lewat Mikael Alfredo Tata namun tendangannya masih menyamping.

Hingga babak kedua berakhir kedudukan tidak berubah tetap 0-0 dan membuat Indonesia melorot ke peringkat keempat dengan lima point di bawah Myanmar yang ada di urutan ketiga dengan enam angka.

Sedangkan Thailand berada di posisi kedua dengan tujuh point hanya selisih gol dari Vietnam yang berada di puncak klasemen grup A.

Ya ndut sedikit kecewa dengan hasil yang diraih oleh timnas Garuda Nusantara kit aini walaupun ini udah hasil yang maksimal daripada kalah telak dari Pasukan Gajah Perang, Thailand.

Ndut apresiasi dan acungi empat jempol untuk keberanian dan ketangkasan dari Kiper Cahya Supriadi yang tampil gemilang menghadang gempuran pasukan Thailand sehingga tidak kebobolan satu gol pun dari Thailand, salute ! !

Ndut berharap nanti lawan timnas Philipina, Indonesia harus bisa keluarkan kemampuannya secara maksimal bila ingin melaju ke babak semifinal karena dua pertandingan terakhir lawan Philipina dan Myanmar, timnas harus bisa menang besar agar bisa lolos dengan selisih gol bila angkanya sama.

Kita nantikan saja pertandingan lawan timnas Philipina, semoga bisa raih angka tiga dengan gol lebih dari dua yang dicetak agar dapat berpeluang ke seminfinal.