Kamis, 16 Juni 2022

Indonesia-Jerman Sepakati Kerja Sama Lintas Sektoral

twitter.com/jokowi
16622, 15:25 – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Republik Federal Jerman, Frank-Walter Steinmeier di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Sebagaimana ndut baca pada laman kepresidenan, kedua pemimpin dua negara ini menyepakati beberapa hal terkait hubungan Indonesia-Jerman di masa kini dan masa mendatang.

Beberapa kerja sama itu antara lain, adanya kesepatakan bersama a.k.a. MoU antara Kementerian Perindustrian dengan Deutsche Messe Ag dan dengan Infineon Ag yang kabarnya akan ditanda tangani sore ini.

Selain itu Indonesia di Daulat menjadi partner country pameran teknologi industry terbesar di Jerman, Hannover Messe tahun 2023 setelah tahun ini berpartisiapsi di ajang serupa.

Untuk energi, Indonesia dan Jerman sepakat untuk tingkatkan investasi di bidang industry teknologi tinggi termasuk kendaraan listrik, bahkan Presiden Jokowi mengajak industry Jerman untuk ikut serta dalam mengembembangkan pabrik semikonduktor di Indonesia yang menjadikan industry tersebut bagian dari rantai pasok chip global.

Ndut ucapkan selamat datang kepada Yang Mulia Presiden Steinmeier di Jakarta, semoga anda dapat menikmati keramah tamahan warga Indonesia dan semoga banyak kerja sama yang tercipta kedua negara.

Kita tahu Jerman ada mitra penting Indonesia di Eropa banyak produk mereka yang secara sadar atau tidak sadar kita gunakan untuk kepentingan sehari-hari, begitu produk kita banyak juga yang diguanakan oleh masyarakat setempat.

Soal kerja sama ini masih banyak lagi dan ndut apresiasi dengan perhatian Jerman terhadap isu perubahan iklim dengan membantu Indonesia dalam hal pembangunan pusta mangrove dunia yang senilai 2,5 miliar Euro serta membantu juga integrasi transmisi hijau di Sulawesi Utara serta pengembangan energi geothermal yang nilanya tidak kira-kira.

Ndut berharap kerja sama ini terus berlanjut dan saling menguntungkan serta menyejahterahkan rakyat kedua negara, dan kedua negara selalu harmonis di masa kini dan masa mendatang dengan beberapa inovasi dan gebrakan yang sesuai dengan tuntutan jaman saat ini dan mendatang.

Kita nantikan hasil nyata dari kerja sama ini terhadap pemberdayaan masyarakat yang membutuhkan kerja sama ini, sekali lagi terima kasih kedua Presiden atas kerja samanya.


Selamat Datang di Indonesia, Presiden Steinmeier

twitter.com/Jokowi
16622, 11:00 – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Presiden Steinmeier berkunjung ke Indonesia dalam rangka memperingatai 70 tahun hubungan diplomatic kedua negara yang dimulai pada tahun 1952 lalu

Presiden dari partai Social Demokrat ini lakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia selama tiga hari dari kemarin (15/6) hingga Jumat (17/6) besok, dengan agenda setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk pembicaraan secara bilateral.

Selain itu Presiden kelahiran 5 Januari 1956 ini akan berkunjung ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah dan bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo serta Gubernur DI. Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Presiden Steinmeier dan rombongan tiba di Indonesia melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (15/06) sekitar pukul 19.25 WIB.

Ndut ucapkan selamat datang kepada Yang Mulia Presiden Steinmeier di Indonesia, semoga anda dapat menikmati udara dan keramah tamahan warga Indonesia selama ada berada di Jakarta dan Magelang.

Kita tahu tahun ini adalah peringatan 70 tahun hubungan diplomatic kedua negara yang sudah dimulai pada tahun 1952 lalu dengan berbagai fase naik-turun dinamika dengan situasi yang ada saat itu hingga mendatang, namun hubungan kedua negara tetap harmonis.

Siapa yang tidak kenal Jerman, banyak warga kita yang mungkin mencintai Jerman lewat sepakbolanya yang lebih maju, negara ini juga adalah mitra penting bagi Indonesia dalam lintas bidang.

Seperti ekonomi, banyak produk Indonesia yang digemari oleh warga Jerman seperti minyak kelapa sawit, alas kaki, peralatan elektronik, pakaian dan asesoris pakaian, karet dan produk dari karet, mesin-mesin mekanik, kopi-teh & rempah-rempah, alat fotografi, kayu dan mebel

Begitu juga dengan produk Jerman yang banyak kita temui di Indonesia seperti produk kendaraan bermotor, peralatan komunikasi, peralatan laboratorium dan masih banyak lagi.

Kita juga mungkin sering gunakan atau kenal dengan produk-produk asal Jerman seperti Adidas, Puma, Mercedes Benz, BMW, Allianz.

Belum lagi banyak mahasiswa kita yang belajar di beberapa universitas di Jerman dengan lintas studi yang tentunya menambah daya saing sendiri di masa mendatang, bahkan beberapa diantaranya menduduki beberapa posisi penting di negara ini, tentu yang kita ingat adalah almarhum Presiden B.J. Habibie.

Ndut berharap hubungan ini semakin harmonis di masa mendatang dengan berbagai banyak kerja sama ke dua negara yang saling menguntungkan dan menyejahterakan rakyat kedua negara.

Kita nantikan kerja sama terbaru dalam rangka 70 tahun hubungan diplomatic Indonesia-Jerman dalam rangka menyejahterakan rakyat kedua negara yang saling menguntungkan, sekali lagi selamat datang di Jakarta Yang Mulia…