Sabtu, 04 Juni 2022

Indonesia Sampaikan Tiga Fokus Dalam Forum G20

4622, 13:00 – Disaat pembalap Selandia Baru, Mitch Evans dari Jaguar Racing juara Formula E di Jakarta E Prix untuk pertama kalinya, angka kematian akibat covid19 tembus 6 orang.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 395 pasien total 6,056,412 pasien, yang wafat bertambah 6 orang menjadi 156,610 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 258 pasien menjadi 5,896,548 pasien.

Indonesia sampaikan tiga focus dalam forum G20 health working grup yang kedua yang akan berlangsung di Lombok, NTB pada 6-8 Juni mendatang, hal ini disampaikan Jubir bidang kesehatan Presiden G20 indonesia, dr Siti Nadia Tarmizi, sebagaimana ndut baca pada laman detik.com.

Ketiga focus itu adalah pertama, bagaimana membangun ketahanan kesehatan global pasca pandemic, kedua, harmonisasi protocol kesehatan dunia salah satunya adalah harmonisasi vaksin covid19 dunia untuk mempermudah penanganan kesehatan dan syarat perjalanan.

Dan yang terakhir, memperkuat pusat-pusat manufaktur dan penelitian global dalam rangka persiapan pandemic kedepannya.

Ndut apresiasi dan mendukung apa yang diusulkan pemeirntah dalam forum G20 ditengah landainya covid19 dimana sesuai dengan motto Presidensi G20 indonesia recovery together and recover stronger.

Kita tahu setiap negara punya aturan dalam penanganan covid19 namun dengan usulan Indonesia terutama harmonisasi sertifikat covid19 agar satu suara dalam penanganan dan syarat perjalanan sehingga ekonomi, wisata dan kesehatan dapat berjalan beriringan.

Kita masih ingat bagaimana awal pandemic, ekonomi dan wisata terguncang hebat seperti Bali, Indonesia dan AS dengan Disney dimana terjadi pengurangan pegawai, penurunan pengunjung, belum lagi harga pangan serta peralatan medis yang meningkat dengan gila-gilaan.

Namun dengan landainya covid19 walaupun tetap waspada, kehidupan ekonomi dan wisata tahap demi tahap mulai membaik.

Dengan adanya harmonisasi sertfikat disaat meningkatkan kedatangan wisatawan serta tentunya meningkat pula pundi-pundi negara a.k.a. devisa negara terisi kembali.

Ndut sich berharap usulan ini dapat diterima dan syukur-syukur bisa dilaksanakan agar ke depannya ada patokan dasar bila terjadi pandemic agar tidak ada lagi ketimpangan antar negara.

Kita nantikan usulan Indonesia ini demi pulih dan sehatnya dunia dari covid19, serta berharap tidak ada pendemi lain agar dunia kembali tersenyum.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Jumat, 03 Juni 2022

Dubes RI Untuk Kolombia Serahkan Kredensial

Kemlu.go.id
3622, 17:39 - Sebagai bagian tata kunjungan kehormatan sebagai syarat sebagai kepala perwakilan negara adalah menyerahkan Kredensial kepada pemimpin negara setempat

Sebagaimana ndut baca pada laman Kemlu, Dubes LBBP RI untuk Republik Kolombia, Drs. Tatang Budie Utama Razak, M.BA menyerahkan surat kepercayaan a.k.a. letter of credential kepada Presiden Republik Kolombia, Ivan Duque Marquez di Istana Kepresidenan, Casa de Narino di Bogota, pada Rabu (1/6) pukul 15.30 waktu setempat.

Pada kesempatan tersebut, Dubes Tatang Budie Utama Razak sampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan rakyat Indonesia serta mendoakan kiranya Presiden Duque beserta rakyat Kolombia diberikan kesehatan dan kesejahteraan.

Dalam pembicaraan tersebut, Dubes Tatang sampaikan beberapa hal seperti komitmen untuk melanjutkan dan perkuat hubungan bilateral RI-Kolombia dengan semaksimal mungkin.

Akan berkomitmen memberikan yang terbaik untuk potensi Indonesia-Kolombia khususnya di sector ekonomi untuk berikan manfaat bagi kedua negara, dimana posisi Kolombia sangat penting bagi Indonesia di kawasan Amerika Selatan.

Selain itu Dubes Tatang berharap mendapatkan dukungan langsung dari Presiden Duque dalam wujudkan kerja sama yang konkrit antara kedua negara.

Dalam tanggapan dari Dubes Tatang, Presiden Ivan Duque Marquez sampaikan sambutan hangat atas penugasan Dubes RI untuk Republik Kolombia dan mengapresiasi upaya Dubes RI untuk tingkatkan hubungan bilateral dan kerja sama konkrit kedua negara.

Dengan diserahkan surat kepercayaan ini menandai dimulainya aktivitas penuh mantan Dubes LBBP RI untuk Kuwait sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Kolombia, merangkap Antigua dan Barbuda, Federasi St.Kitts dan Nevis serta Barbados.

Ndut haturkan selamat bertugas kepada Dubes Tatang, semoga di bawah kepemimpinan anda, hubungan RI-Kolombia semakin harmonis dan banyak invoasi dan kreasi yang ciptakan demi kesejahteraan rakyat kedua negara.

Kita tahu Kolombia adalah potensi lintas sector terutama ekonomi di Amerika Selatan tanpa mengucilkan negara lain di wilayah tersebut, ini terbukti sebagaimana ndut baca pada tulisan di laman Kemlu dimana Kolombia catatkan kenaikan menjadi USD267 juta pada 2021 lalu total perdagangan kedua negara.

Sejumlah kerja sama pun di sepakati kedua negara mulai dari kerja sama bidang budaya dan pendidikan di tahun 1996 lalu pemberantasan narkotika dan turunannya pada 2016 hingga pembebasan visa bagi pemegang passport biasa di tahun 2020.

Bukti nyata adanya keberadaan Kolombia di Indonesia mungkin bisa dilihat dengan adanya transjakarta yang mengadopsi bus TransMilenio yang banyak dijumpai di Bogota, dan ini menjadi sarana transportasi utama warga Jakarta saat ini walau banyak berita miring terhadap moda transportasi ini.

Ndut berharap di bawah kepemimpinan Dubes Tatang banyak inovasi dan kerja sama yang tercipta demi kesejahteraan rakyat kedua negara termasuk dalam rangka penanganan covid19 dan juga perubahan iklim yang sedang terjadi saat ini.

Sekali lagi, selamat bertugas di pos baru Yang Mulia Dubes LBPP RI untuk Republik Kolombia, Tatang Budie Utama Razak, sukses dan ditunggu kerja nyata dalam menjaga serta lebih hangat lagi keharmonisan kedua negara yang sudah terbina selama ini.