3622,
17:39 - Sebagai bagian tata kunjungan kehormatan sebagai syarat sebagai kepala
perwakilan negara adalah menyerahkan Kredensial kepada pemimpin negara setempat
Kemlu.go.id
Sebagaimana
ndut baca pada laman Kemlu, Dubes LBBP RI untuk Republik Kolombia, Drs. Tatang
Budie Utama Razak, M.BA menyerahkan surat kepercayaan a.k.a. letter of
credential kepada Presiden Republik Kolombia, Ivan Duque Marquez di Istana
Kepresidenan, Casa de Narino di Bogota, pada Rabu (1/6) pukul 15.30 waktu
setempat.
Pada
kesempatan tersebut, Dubes Tatang Budie Utama Razak sampaikan salam hangat dari
Presiden RI Joko Widodo dan rakyat Indonesia serta mendoakan kiranya Presiden
Duque beserta rakyat Kolombia diberikan kesehatan dan kesejahteraan.
Dalam
pembicaraan tersebut, Dubes Tatang sampaikan beberapa hal seperti komitmen untuk
melanjutkan dan perkuat hubungan bilateral RI-Kolombia dengan semaksimal
mungkin.
Akan
berkomitmen memberikan yang terbaik untuk potensi Indonesia-Kolombia khususnya
di sector ekonomi untuk berikan manfaat bagi kedua negara, dimana posisi Kolombia
sangat penting bagi Indonesia di kawasan Amerika Selatan.
Selain
itu Dubes Tatang berharap mendapatkan dukungan langsung dari Presiden Duque
dalam wujudkan kerja sama yang konkrit antara kedua negara.
Dalam
tanggapan dari Dubes Tatang, Presiden Ivan Duque Marquez sampaikan sambutan
hangat atas penugasan Dubes RI untuk Republik Kolombia dan mengapresiasi upaya
Dubes RI untuk tingkatkan hubungan bilateral dan kerja sama konkrit kedua
negara.
Dengan
diserahkan surat kepercayaan ini menandai dimulainya aktivitas penuh mantan
Dubes LBBP RI untuk Kuwait sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Kolombia,
merangkap Antigua dan Barbuda, Federasi St.Kitts dan Nevis serta Barbados.
Ndut
haturkan selamat bertugas kepada Dubes Tatang, semoga di bawah kepemimpinan anda,
hubungan RI-Kolombia semakin harmonis dan banyak invoasi dan kreasi yang
ciptakan demi kesejahteraan rakyat kedua negara.
Kita
tahu Kolombia adalah potensi lintas sector terutama ekonomi di Amerika Selatan
tanpa mengucilkan negara lain di wilayah tersebut, ini terbukti sebagaimana
ndut baca pada tulisan di laman Kemlu dimana Kolombia catatkan kenaikan menjadi
USD267 juta pada 2021 lalu total perdagangan kedua negara.
Sejumlah
kerja sama pun di sepakati kedua negara mulai dari kerja sama bidang budaya dan
pendidikan di tahun 1996 lalu pemberantasan narkotika dan turunannya pada 2016
hingga pembebasan visa bagi pemegang passport biasa di tahun 2020.
Bukti
nyata adanya keberadaan Kolombia di Indonesia mungkin bisa dilihat dengan
adanya transjakarta yang mengadopsi bus TransMilenio yang banyak dijumpai di
Bogota, dan ini menjadi sarana transportasi utama warga Jakarta saat ini walau
banyak berita miring terhadap moda transportasi ini.
Ndut
berharap di bawah kepemimpinan Dubes Tatang banyak inovasi dan kerja sama yang
tercipta demi kesejahteraan rakyat kedua negara termasuk dalam rangka
penanganan covid19 dan juga perubahan iklim yang sedang terjadi saat ini.
Sekali
lagi, selamat bertugas di pos baru Yang Mulia Dubes LBPP RI untuk Republik
Kolombia, Tatang Budie Utama Razak, sukses dan ditunggu kerja nyata dalam
menjaga serta lebih hangat lagi keharmonisan kedua negara yang sudah terbina
selama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar