Minggu, 22 Mei 2022

Harapan Quadruple Pupus

istimewa
22522, 23:55  - Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool harus menguburkan harapan untuk meraih empat gelar dalam satu musim a.k.a. Quadruple dan mengakui Manchester City sebagai Juara Premier League.

Menjamu Wolverhampton Wanderes di Anfield, sempat tertinggal lebih dahulu pada menit ke-3 lewat Pedro Neto yang manfaatkan serangan cepat serta menerima umpan dari Raul Jimenez, dengan tendangan kaki kiri yang tidak mampu dijangkau oleh Alisson Becker, 0-1 untuk Wolves.

Liverpool baru mengimbangi permainan pada menit ke-24 lewat aksi Sadio Mane yang manfaatkan umpan dari Thiago Alcantara yang lepaskan umpan terobosan yang diterima Mane dan berhadapan satu lawan satu dengan Jose Sa dengan mudahnya Mane arahkan bola ke gawang.

Masuknya Mohammed Salah gantikan Diogo Jota membuat permainan Liverpool semakin terlihat karena kejar-kejaran dengan Manchester City yang tertinggal 0-2 dari Aston Villa.

Namun ambisi Liverpool meraih gelar juara hampir pasti tertutup lantaran di Etihad, City sudah unggul 3-2 setelah lakukan comeback gemilang, dalam tempo limat menit City kembalikan keadaan lewat Ilkay Guendoegan (76’, 81’) dan Rodro (78’)

Namun bukan Liverpool bila menutup musim ini dengan manis pada menit ke-84 lewat serangan yang dibangun dapat mencetak gol lewat Mohamed Salah setelah menerima umpan dari Joel Matip.

Liverpool menutup pertandingan ini pada menit ke-89 lewat Andrew Robertson yang manfaatkan umpan dari Roberto Firmino dengan tendangan kaki kiri dan membuat unggul 3-1 atas Wolves.

Hasil ini mencatatkan prestasi klub ini tidak pernah kalah dalam 23 laga kandang terakhir di pentas Premier League.

Namun prestasi ini tidak dibarengi dengan kesuksesan juara Liga Inggris 2021/22 karena direbut oleh City yang berhasil pertahankan gelar ke-8nya.

Sangat disayangkan sekali, Liverpool musim ini tidak dapat gelar Premier League padahal performanya sedang naik-naiknya tapi itulah sepakbola segala sesuatunya pasti ada kejutan.

Kita tahu Liverpool di awal musim sempat terlampau jauh jaraknya dengan City hingga Januari namun mereka mampu pangkas itu hingga sempat beda satu point saja walaupun akhirnya City yang juara Liga Inggris untuk ke-8 kalinya, namun ndut tetap bangga dengan perjuangan daripada pasukan Jurgen Klopp selama musim ini.

Ndut berharap para pemain tidak larut dalam kesedihan namun dapat bangkit karena satu pertandingan yang menentukan akan segera bergulir yaitu Liga Champion lawan Madrid di Paris, semoga kenangan 42 tahun lalu dapat dibangkitkan kembali dengan Liverpool juara Liga Champion.

Kita nantikan saja perjalanan manis Liverpool musim ini dan semoga bisa meraih treble dengan Liga Champion pencapian terakhir setelah Carabao Cup dan Emirates FA Cup.

SEA Games 2022, Timnas U-23 Raih Perunggu

22522, 17:55 – Timnas sepakbola Indonesia berhasil mempertahankan tradis peroleh medali dalam ajang SEA Games 2022 di Vietnam melawan timnas Malaysia

Pertandingan yang berlangsung di stadion May Dinh, Vietnam berlangsung cukup ketat dan saling mencari gol untuk keluar sebagai juara tiga.

Pada babak pertama, sejumlah peluang terjadi oleh timnas Indonesia hingga berlanjut ke babak kedua, tepat pada menit ke-61 terjadi kemelut di depan gawang Malaysia yang berawal dari tendangan pojok Marc Klok namun selalu gagal dalam penyelesaiannya.

Namun Indonesia mendapatkan gol pada menit ke-67 lewat gol Ronaldo Joybera Kwateh yang berawal dari umpan segitiga antara Irfan Jauhari, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh yang diselesaikan oleh Ronaldo dengan tendangan kaki kanan, 0-1 untuk Indonesia.

Malaysia pun mengimbangi permainan pada menit ke-80 lewat tendangan keras dari Hadi Fayyadh dari dalam kotak penalty yang tidak mampu dihadang Ernando Ari, 1-1 untuk tim Harimau Malaya.

Hingga babak kedua usai, tidak ada gol yang tercipta membuat kedua tim berlangsung hingga berakhir dengan adu penalty dimana Malaysia terlebih dahulu menendang pertama.

Ada tiga dari lima penendang yang sukses taklukan Kiper Ernando yaitu Muhammad Hairiey Hakim, Harith Haiqal dan Muhamamd Faiz, sedangkan Muhamamad Hadi Fayyadh dan Luqman Hakim gagal sebagai eksekutor.

Sementara dari Indonesia, Muhammad Ridwan, Marselino Ferdinan, Saddil Ramdhani dan Marc Klok berhasil jalankan sebagai eksekutor dan hanya Asnawi Mangkualam yang gagal.

Indonesia akhirnya menang adu penalty dengan skor 3-4 dan berhak meraih perunggu, sementara itu untuk emas diraih Vietnam setelah kalahkan Thailand dengan skor 1-0 yang dicetak Nham Manh Dung pada menit ke-82 dengan sundulan kepala.

Ndut ucapkan selamat atas raihan perunggu kepada seluruh punggawa timnas U-23 Indonesia sekaligus mempertahankan tradisi raihan medali di setiap event SEA Games walaupun belum mendapatkan emas.

Ini yang terjadi bagi sepakbola kita, dimana kita tertinggal jauh dari sepakbola Thailand dan Vietnam, karena banyak factor salah satunya adalah pembinaan usia dini yang masih saja menjadi masalah utama dalam mencari pemain untuk timnas.

Apa yang ditampilkan di SEA Games adalah situasi yang sebenarnya dimana STY kekurangan stok pemain yang sesuai dengan kemauan STY, banyak persoalan yang harus segera di perbaiki.

Ndut setuju dengan penyataan STY yang meminta netizen untuk PSSI menyediakan sarana training center untuk timnas, karena itulah yang harus disediakan oleh PSSI dalam membangun sepakbola untuk lebih maju lagi.

Sebenarnya sudah ada yaitu di Lapangan ABC namun kondisinya pun tidak jauh beda dengan stadion yang ada di daerah penuh dengan keprihatinan karena sering digunakan dan tidak dirawat dengan baik.

Karena dengan itulah sepakbola kita dapat maju dan dapat bersaing dengan Vietnam dan Thailand yang sudah maju dalam pembinaan usia dini dan terbukti di dalam berbagai ajang dengan prestasi yang luar biasa juga.

Ndut sich berharap para pecinta sepakbola Indonesia tidak lagi mempertanyakan atau mengatakan #STYOut tapi lebih kepada lihat proses yang tengah berlangsung, Park Hang Seo dan Alexandre Polking pun tidak langsung datang dan juara tetapi lebih kepada proses membentuk karakter pemain dan tim yang diinginkan pelatih, saat ini yang tengah di jalankan oleh STY jadi jangan dulu berharap langsung menang dan juara.

Dan PSSI pun fasilitasi dan memenuhi permintaan apa yang diminta STY termasuk dari pihak klub yang sudah bisa merelakan pemainnya untuk dipanggil timnas demi nama negara.

Apalagi pertandingan ke depan adalah kualifikasi Piala Asia yang perlu tantangan lebih besar dari negara-negara besar di Asia untuk bisa lolos ke putaran final, tentunya ini tidak mudah namun ndut percaya timnas ditangan STY akan berikan kejutan

Sekali lagi selamat dan terima kasih atas cerita yang kalian buat selama SEA Games berlangsung, semoga ke depannya bisa lebih baik dan kami rindu juara…

Kita nantikan jadwal pertandingan timnas selanjutnya, semoga STY bisa meraciknya lebih baik lagi dan memberikan kejutan di setiap pertandingan.