Selasa, 17 Mei 2022

Lazio Imbangi Juventus

17522, 03:45 – Klub kebanggaan ndut harus menerima kenyataan berakhir imbang ketika menghadapi Lazio di J-Stadium dalam lanjutan liga Serie A yang digelar pada Senin malam atau Selasa dinhari waktu Jakarta.

Juventus membuka gol pada menit ke-10 lewat sundulan kepala Dusan Vlahovic manfaatkan umpan dari Alvaro Morata, 1-0 untuk Si Nyonya Tua.

Menariknya Dusan melakukan selebrasi ala Dybala yaitu ‘Dybala Mask’ seakan memberikan penghormatan kepada pemain asal Argentina tersebut yang akan berpisah dengan Juventus pada musim depan.

Begitu mencetak gol, Vlahovic langsung melakukan selebrasi "Dybala Mask (Topeng Dybala". Alasannya jelas, Vlahovic ingin memberikan penghormatan kepada Dybala yang juga siap berpisah akhir musim ini dengan Juventus.

Tim asuhan Max Allegri ini kembali menambah gol pada menit ke-34 mendapatkan umpan dari Juan Cuadrado, Alvaro Morata lepaskan tendangan terukur ke dalam gawang Lazio, 2-0 untuk Juventus.

Lazio pun mencoba peruntungannya selepas masa jeda, pada menit ke-51 lewat gol bunuh diri Alex Sandro yang salah antisipasi bola sundulan Patric Gabarron dalam situasi sepak pojok.

Juventus yang tinggal selangkah lagi memenangkan pertandingan, harus menerima kenyataan, adalah Sergej Milinkovic-Savic yang menyambar bola muntah di depan gawang Juventus

Pertandingan kandang terakhir Juventus di musim ini juga ditandai dengan perpisahan dua punggawa Si Nyonya Tua, Giorgio Chiellini dan Paulo Dybala, dimana Chiellina dengan menggendong sang puteri Olivia melewati Guard Of Honour yang dibentuk oleh para pemain Juventus dan Juventus Women

Dengan hasil ini membuat Juventus berada di peringkat empat klasmen dengan nilai 70 angka dari 37 pertandingan dan melakoni Liga Champion melalui kualifikasi, sedangkan Lazio berada di peringkat enam dengan nilai 63 angka.

Ndut yang menyaksikan cuplikannya cukup kecewa dengan hasil ini dimana sudah unggul namun pada akhir laga harus menerima kenyataan imbang apalagi di saat hari bahagia dan termanis yang dibuat untuk dua pemain kebanggaan klub.

Kita tahu Chiellini memutuskan tidak meneruskan bersama Juventus dan memulai peruntungan barunya, dimana pemain belakang terbaik dunia ini tercatat bersama Juventus selama 17 tahun dengan 560 pertandingan menghasilkan 19 trofi juara

Sedangkan Paulo Dybala sudah membela Juventus selama 7 tahun dengan 12 trofi juara dan 115 gol serta 48 asisst yang sudah diciptakan pemain asal Argentina.

Ndut berharap dengan ditinggalkan dua punggawa Juventus ini, klub segera mencarinya yang sepadan dan bukan asal jadi, kalau pun dari primavera berikan menit terbaik mereka dalam menciptakan peluang dan ruang gerak untuk berkreasi dalam  ciptakan gol dan kemenangan bagi klub.

Sekali lagi untuk Chiellini dan Dybala terima kasih telah membuat cerita dan kenangan indah kalian bersama Juventus dan Juventini serta Juve Dona, semoga sukses diproject atau klub barunya, dan kalian tetap di hati kami para Juventini termasuk ndut.

Kita nantikan kiprah Juventus pasca ditinggal dua punggawanya dalam menatap masa depan klub ini.


Minggu, 15 Mei 2022

SEA Games 2022, Timnas Melaju Ke Semifinal

15522, 17:50 – Timnas sepakbola Indonesia melaju ke babak semifinal setelah taklukkan Myanmar 3-1 dalam pertandingan terarkhir di grup A di stadion Vie Tri Phu To, Hanoi, Vietnam.

Sebagaimana ndut tonton di RCTI, Indonesia membuka gol pertama lewat pemain yang bermain di FK Senica, Egy Maulana Vikri pada menit ke-6 manfaatkan bola liar hasil dari tendang Irfan Jauhari yang diblok oleh pemain belakang Myanmar.

Tendangan Egy yang melenting mengechoh kiper Myanmar, Pyae Phyo Thu masuk ka gawang dengan mulus, Indonesia unggul 1-10.

Indonesia menambah gol kedua pada menit ke-10, lewat tendangan Witan Sulaeman manfaatkan umpan ‘tumit’ dari pemain asal Persib Bandung, Rikcy Kambuaya, bola mengarah ke tiang jauh.

Indonesia kembali menambah gol pada jelang babak pertama berakhir yaitu pada menit ke-45 lewat aksi wonderkid asal Persebaya, Marcelina Ferdinan yang manfaatkan bola tendangan pojok dengan tendangan first time yang membuat Indonesia unggul 3-0 atas Myanmar.

Myanmar memperkecil kekalahan pada menit ke-68, penyerang Myanmar, Win Naing Tun lakukan gerakan ciamik di sisi kanan pertahanan Indonesia serta mengecoh Dewangga, Naing Tun lalu tuntaskan peluang dengan sepakan yang kali ini membentur anggota tubuh Rizki Ridho yang membuat arah bola berbelok yang menyulitkan Ernando bergerang dan mengubah menjadi 3-1 untuk Myanmar.

Dengan hasil ini untuk sementara Indonesia berada di posisi puncak dengan raihan point 9 diikuti oleh Vietnam dengan angka 7 point, dan Indonesia melaju ke semifinal berhadapan dengan antara Malaysia dan Thailand yang baru besok akan menjalani partai terakhir di grup B.

Ndut yang menyaksikan cukup puas dengan permainan timnas Indonesia walau banyak peluang yang tercipta namun hanya tiga gol saja yang bisa disumbangkan oleh para pemain kita.

Kita tahu target yang diminta oleh PSSI kepada timnas SEA Games ini adalah emas, tapi apakah bisa dengan melihat situasi seperti ini dimana Myanmar dan Philipina secara mengejutkan dapat berkata lain tidak seperti jaman dahulu yang selalu menjadi lumbung gol.

Myanmar dan Philipine kini bisa menjadi ancaman timnas kita termasuk Kamboja yang bertransformasi menjadi tim yang menjanjikan, kalau permainan kita seperti lawan Vietnam dan Philipina yang mengandalkan egois dan bermain sendiri maka tidak mungkin kita yang jadi lumbung gol.

Ndut berharap para pemain lebih pentingkan kekompakkan dan buang segela egoi dan merasa sok bisa kasih yang terbaik untuk bangsa, ini sepakbola penuh dengan kekompakkan dan saling membantu demi meraih kemenangan, jadi buang segala yang mempengaruhi permainan, apakah kita mau seperti jaman Myanmar, Kamboja, Philipina menjadi lumbung gol ? tidak kan, jadi buktikan bahwa target emas itu bisa diraih dengan kekompakkan dan saling mengisi satu sama lain.

Kita nantikan saja pertandingan selanjutnya dimana Indonesia akan melakoni pertandingan semifinal, siapa pun lawannya, semoga target emas dapat terealisasikan bukan sekedar angan-angan belaka.