Jumat, 13 Mei 2022

Thomas Cup 2022, Indonesia Melaju Ke final

Istimewa
13522,  19:25 – Timnas bulutangkis Indonesia hari ini akan melakoni pertandingan semifinal melawan Jepang di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Pada pertandingan pertama dan yang sudah ditunggu jutaan pecinta bulutangkis dunia adalah pertemuan antara Anthony Sinisuka Ginting dengan pebulutangkis tunggal pertama Jepang, Kento Momota.

Pada pertandingan yang berjalan sengit ini dimenangkan kembali oleh Ginting dengan rubber sete, 21-13, 14-21 dan 21-12, dan ini menjadi modal pertama Indonesia dalam menatap laga setelahnya.

Pada pertandingan kedua, Indonesia kembali menurunkan ganda ‘modifikasi’ Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berpasangan dengan ‘babah’ Muhammad Ahsan menghadapi ganda Jepang, Takuro Hoki berpasangan dengan Yugo Kobayashi tidak kalah seru,

Pada pertandingan juga menampilkan comeback yang sangat epic dari Kevin dan Ahsan dimana tertinggal jauh 7-17 namun bisa mengembalikan keadaan dan menang dengan rubber set 22-20, 8-21 dan 24-22 mengubah menjadi 2-0 untuk Indonesia

Pada pertandingan ketiga, Indonesia menurunkan Jonatan Christie yang akan menghadapi Kento Nishimoto

Pada pertandingan ini yang semestinya bisa ditutup dengan manis, ternyata berkata lain, tunggal Jepang ini mampu kalahkan Jojo dengan dua gim langsung 20-22, 13-21 dalam waktu 57 menit dan mengubah menjadi 2-1 untuk Jepang

Di pertandingan keempat, menurunkan ganda putera kedua, Muhammad Rian Ardianto berpasangan dengan Fajar Alfian menghadapi ganda putera Jepang, Akira Koga / Yuta Watanabe.

Pada pertandingan ini, Fajar/Rian hanya mampu menangi satu gim saja pada gim kedua namun harus mengakui keunggulan ganda Koga/Watanabe dengan rubber game 14-21, 21-13 dan 18-21 menjadi imbang 2-2 untuk Jepang.

Mau tidak mau melanjutkan hingga partai terakhir dimana Indonesia menurunkan tunggal ketiga mereka, Shesar Hiren Rhustavito berhadapan dengan tunggal Jepang, Kodai Naraoka.

Vito menjadi pahlawan bagi Indonesia, dimana dirinya menangkan duel melawan Naraoka dengan dua gim langsung 21-17 dan 21-11 dan memastikan satu tiket melaju ke final dengan agregat 3-2 untuk Indonesia.

Difinal Indonesia akan berhadapan dengan tim kejutan yang baru pertama kali menembus final Piala Thomas sepanjang sejarah tournament ini bergulir yaitu India yang secara mengejutkan menang atas Denmark 3-2.

Ndut yang menyaksikan pertandingan ini cukup deg-degan apalagi saat Jepang dapat mengimbangi permainan Indonesia namun Puji Tuhan, Indonesia masih diberikan kesempatan mencicipi final.

Kita tahu Indonesia di Piala Thomas sebagai tim unggulan dan juara bertahan, dengan materi yang ada ndut yakin bisa berbicara lebih di final apalagi dengan kembalinya Ginting secara performa dapat menjadi keuntungan sendiri bagi Indonesia asal dirinya konsisten dengan permainannya selama ini serta tidak buat kesalahan sendiri dalam bermain.

Ndut berharap Indonesia dapat pertahankan gelar kembali untuk ke-15 kalinya walau kita tahu India kini mulai diperhitungkan dengan materi yang tidak bisa diremehkan begitu saja, namun ndut yakin dan percaya Indonesia mampu atasi itu semua asalkan focus dalam bermain itu saja.

Kita nantikan saja final antara Indonesia melawan India yang ndut yakin semakin seru dan menegangkan seperti lawan Jepang ini, tetap semangat kawan… jangan menyerah…


SEA Games 2022, Timnas Indonesia Kalahkan The Azkals 4-0

13522, 17:55 – Timmas Indonesia melakoni pertandingan ketiga melawan Philipina pada grup A di stadion Viet Tri, Phu To hari ini.

Indonesia membuka gol pada menit ke-18 lewat aksi penyerang asal Persik Kediri, Muhamaad Ridwan setelah manfaatkan umpan dari Egy Maulana Vikri yang menerima umpan panjang dari Rizki Ridho, 0-1 untuk timnas.

Ricky Kambuaya mencoba peruntungannya lewat tembakan dari luar kotak penalty di menit ke-23 namun tendanganya masih melebar di sisi gawang The Azkals.

Philipna miliki peluang pada menit ke-29 lewat Jaime Rosquillo yang mencoba menanduk bola dari tendangan sepak pojok namun tandukkannya masih melebar.

Jelang turun minum, Indonesia menambah keunggulan menjadi 0-2 lewat tandukkan kepala Rizky Ridho yang manfaatkan umpan tendangan bebas dari Syahrian Ambimanyu yang tidak bisa diselamatkan oleh kiper Philipina, Kammeraad.

Pada babak kedua, Indonesia mendapatkan gol kembali tepatnya pada menit ke-74 berawal dari pergerakan Egy di sisi kanan kotak penalty Philipina menerima umpan dari Irfan Jauhari, langsung lepaskan tendangan keras yang tidak mampu dibendung oleh Kammeraad, 0-3 untuk Indonesia

Indonesia menutup pertandingan ini dengan gol dari titik penalty pada menit ke-84 berawal dari pergerakan Ronaldo Kwateh yang dihadang oleh Enrique Linares di areal kotak penalty Philipna.

Wonderkid asal Persebaya, Marselino Ferdinan yang menjadi eksekutor sukses menjalankan perannya dengan baik dengan kirimkan bola ke pojok kanan gawang Kammeraad, 0-4 untuk Indonesia.

Ndut yang menonton pun cukup puas dengan permaianan timnas walau masih sedikit yang ego dan bermain sendiri namun itu tidak jadi soal nantinya toch pelatih STY akan memperbaikinya.

Kita tahu target yang diminta oleh PSSI kepada timnas SEA Games ini adalah emas, tapi apakah bisa dengan melihat situasi seperti ini dimana Myanmar dan Philipina secara mengejutkan dapat berkata lain tidak seperti jaman dahulu yang selalu menjadi lumbung gol.

Myanmar dan Philipine kini bisa menjadi ancaman timnas kita termasuk Kamboja yang bertransformasi menjadi tim yang menjanjikan, kalau permainan kita seperti lawan Vietnam dan Philipina yang mengandalkan egois dan bermain sendiri maka tidak mungkin kita yang jadi lumbung gol.

Ndut berharap para pemain lebih pentingkan kekompakkan dan buang segala egois dan merasa sok bisa kasih yang terbaik untuk bangsa, ini sepakbola penuh dengan kekompakkan dan saling membantu demi meraih kemenangan, jadi buang segala yang mempengaruhi permainan, apakah kita mau seperti jaman Myanmar, Kamboja, Philipina menjadi lumbung gol ? tidak kan, jadi buktikan bahwa target emas itu bisa diraih dengan kekompakkan dan saling mengisi satu sama lain.

Kita nantikan saja pertandingan selanjutnya dimana Indonesia akan berhadapan dengan Myanmar, semoga bisa raih kemenangan dan lolos ke semifinal hingga juara dan target emas bisa terpenuhi.