Jumat, 13 Mei 2022

SEA Games 2022, Timnas Indonesia Kalahkan The Azkals 4-0

13522, 17:55 – Timmas Indonesia melakoni pertandingan ketiga melawan Philipina pada grup A di stadion Viet Tri, Phu To hari ini.

Indonesia membuka gol pada menit ke-18 lewat aksi penyerang asal Persik Kediri, Muhamaad Ridwan setelah manfaatkan umpan dari Egy Maulana Vikri yang menerima umpan panjang dari Rizki Ridho, 0-1 untuk timnas.

Ricky Kambuaya mencoba peruntungannya lewat tembakan dari luar kotak penalty di menit ke-23 namun tendanganya masih melebar di sisi gawang The Azkals.

Philipna miliki peluang pada menit ke-29 lewat Jaime Rosquillo yang mencoba menanduk bola dari tendangan sepak pojok namun tandukkannya masih melebar.

Jelang turun minum, Indonesia menambah keunggulan menjadi 0-2 lewat tandukkan kepala Rizky Ridho yang manfaatkan umpan tendangan bebas dari Syahrian Ambimanyu yang tidak bisa diselamatkan oleh kiper Philipina, Kammeraad.

Pada babak kedua, Indonesia mendapatkan gol kembali tepatnya pada menit ke-74 berawal dari pergerakan Egy di sisi kanan kotak penalty Philipina menerima umpan dari Irfan Jauhari, langsung lepaskan tendangan keras yang tidak mampu dibendung oleh Kammeraad, 0-3 untuk Indonesia

Indonesia menutup pertandingan ini dengan gol dari titik penalty pada menit ke-84 berawal dari pergerakan Ronaldo Kwateh yang dihadang oleh Enrique Linares di areal kotak penalty Philipna.

Wonderkid asal Persebaya, Marselino Ferdinan yang menjadi eksekutor sukses menjalankan perannya dengan baik dengan kirimkan bola ke pojok kanan gawang Kammeraad, 0-4 untuk Indonesia.

Ndut yang menonton pun cukup puas dengan permaianan timnas walau masih sedikit yang ego dan bermain sendiri namun itu tidak jadi soal nantinya toch pelatih STY akan memperbaikinya.

Kita tahu target yang diminta oleh PSSI kepada timnas SEA Games ini adalah emas, tapi apakah bisa dengan melihat situasi seperti ini dimana Myanmar dan Philipina secara mengejutkan dapat berkata lain tidak seperti jaman dahulu yang selalu menjadi lumbung gol.

Myanmar dan Philipine kini bisa menjadi ancaman timnas kita termasuk Kamboja yang bertransformasi menjadi tim yang menjanjikan, kalau permainan kita seperti lawan Vietnam dan Philipina yang mengandalkan egois dan bermain sendiri maka tidak mungkin kita yang jadi lumbung gol.

Ndut berharap para pemain lebih pentingkan kekompakkan dan buang segala egois dan merasa sok bisa kasih yang terbaik untuk bangsa, ini sepakbola penuh dengan kekompakkan dan saling membantu demi meraih kemenangan, jadi buang segala yang mempengaruhi permainan, apakah kita mau seperti jaman Myanmar, Kamboja, Philipina menjadi lumbung gol ? tidak kan, jadi buktikan bahwa target emas itu bisa diraih dengan kekompakkan dan saling mengisi satu sama lain.

Kita nantikan saja pertandingan selanjutnya dimana Indonesia akan berhadapan dengan Myanmar, semoga bisa raih kemenangan dan lolos ke semifinal hingga juara dan target emas bisa terpenuhi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar