Minggu, 08 Mei 2022

Tottenham Hotspur Imbangi Liverpool

8522, 03:40 – Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool gagal memetic kemenangan saat menjamu tim London Utara, Totteham Hotspur dalam lanjutan pekan ke-36 Premier League.

Liverpool sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-56 lewat pemain Korea Selatan, Son Heung-min, berawal dari umpan panjang ke areal pertahanan Liverpool, Kane mendapatkan bola tanpa kawalan dirinya lalu kirimkan bole ke sisi kiri pertahanan The Reds yang ditempati Ryan Sessegnon.

Sessegnon lantas berikan umpan akurat kepada Seong Heung-min yang berdiri bebas tanpa kawalan di depan gawang dengan mudah ceploskan bola ke gawang tanpa bisa dijangkau oleh Allison Becker, 0-1 untuk Spurs.

Liverpool akhirnya bisa samakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-74 lewat pemain timnas Kolombia, Luis Diaz yang mendapatkan ruang tembak di areal kotak penalty dan eksekusi dengan tendangan kencangnya, bolanya pun membentur pemain Spurs, Bentancur dan bergulir ke gawang yang membuat Hugo Lloris terpaku.

Dengan hasil ini untuk sementara Liverpool memimpin klasmen dengan skor 83 dari 35 pertandingan yang sudah dijalani musim ini, sementara Manchester City akan menghadapi New Castle United pada esok malam.

Ndut yang menonton cukup kecewa dengan hasil yang diraih oleh Liverpool, namun itulah yang mungkin bisa diraih daripada menderita kekalahan dan membuat klub ini terlempar dari usaha juara Liga Premier.

Kita tahu Liverpool saat ini sangat diunggulkan dari segala lintas kompetisi mulai dari Liga Inggris, Piala Liga, Piala FA dan juga Liga Champion yang semua masuk dalam tahap menuju final dalam beberapa langkah saja.

Dan yang sudah ada ditangan saat ini adalah Piala Carabao a.k.a. Piala Liga dan tidak menutup kemungkinan akan meraih quadruple a.k.a. empat gelar sekaligus dalam satu musim kompetisi

Dan kini klub yang berada di pinggiran sungai Merseyside ini akan menatap final Emirates FA Cup melawan Chelsea pada Mei mendatang

Ndut sich berharap, Liverpool mampu sapu bersih kemenangan dari semua lintas kompetisi sehingga menjadikan klub ini menjadi superior di musim kali ini mengalahkan kemenangan lintas kompetisi pada musim 2018/2019.

Walaupun dengan hasil ini banyak pihak yang mulai meragukan Liverpool bisa meraih itu semua, namun ndut percaya kalau jodohnya juara pasti tidak akan kemana tinggal usaha para pemain apakah mau berusaha mewujudkan itu atau tidak demi portofolio dan harga mereka nantinya.

Kita nantikan saja pertandingan selanjutnya, kabarnya akan bertanding klub yang diasuh oleh Legenda Liverpool, Steven Gerard pada tengah pekan, semoga bisa raih tiga angka walau dengan berat karena akan berhadapan dengan legenda, tapi professional di atas segalanya.

Sabtu, 07 Mei 2022

Juventus Tumbang di Kandang Genoa

7522, 04:55 – Klub kebanggaan ndut selain Liverpool, Juventus harus mengakui permainan comeback dari Genoa dalam lanjutan pekan ke-36 Serie A di Luigi Ferraris, Genoa.

Juventus terlebih dulu unggu pada menit 48 lewat Paulo Dybala yang manfaatkan umpan dari Moise Kean dengan tembakan jarak jauh ke arah pojok kanan gawang Genoa yang tak mampu dijangkau oleh Kiper Salvatore Sirigu.

Gol Dybala ini mencatatkan dirinya sudah mengemas 115 gol bersama dengan Juventus yang menyamai rekor gol dar Legenda klub ini, Roberto Baggio di peringkat kesembilan daftar pencetak gol terbanyak klub ini.

Genoa pun bisa imbangi permaianan pada menit ke-87 lewat serangan dari sisi kiri pertahanan Juventus, Nadiem Amiri dengan jeli berikan umpan terobosan yang membelah pertahanan Si Nyonya Tua kepada Albert Gudmundsson.

Pemain timnas Islandia itu dengan tenang taklukkan Szczesny dengan satu tendangan ke sdut kanan gawang Juventus.

Pada masa injury time tepat di menit ke-90+6 Genoa mendapatkan penalty, berawal dari Mattia De Sciglio yang melanggar Kelvin Yeboah di areal terlarang, Domenico Criscito berhasil sukses jalankan eksekusi penalty dan mengubah menjadi 2-1.

Ndut yang menyaksikan cukup kecewa dengan hasil ini dimana Juventus sudah unggul lebih dulu harus mengakui permainan Genoa dimana mendapatkan gol pada menit-menit akhir.

Kita tahu dengan hasil ini, Juventus tetap menduduki posisi keempat dan gagal menyalip Napoli dan dengan hasil ini menjadikan modal buruk dalam hadapi Inter di final Coppa Italia mendatang, kalau melihat situasi seperti ini ndut tidak yakin bisa raih hasil maksimal di Coppa walaupun ndut percaya keajaiban itu ada.

Ndut berharap di final Coppa Italia, Juventus bermain lebih bagus dan syukur-syukur bisa juara Coppa Italia ke-sepuluh kalinya, dan Dusan Vlahovic dapat bermain lebih bagus lagi dalam mencetak gol setelah lama puasa.

Kita nantikan saja pertandingan selanjutnya lawan Inter, semoga ada keajaiban dan menjadi penghibur tersendiri bagi Juventini dan Juve Dona di seluruh dunia walau tidak dapat gelar Serie A setidaknya ada Coppa Italia.