8522, 03:40 – Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool gagal memetic kemenangan saat menjamu tim London Utara, Totteham Hotspur dalam lanjutan pekan ke-36 Premier League.
Liverpool
sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-56 lewat pemain Korea Selatan, Son
Heung-min, berawal dari umpan panjang ke areal pertahanan Liverpool, Kane
mendapatkan bola tanpa kawalan dirinya lalu kirimkan bole ke sisi kiri
pertahanan The Reds yang ditempati Ryan Sessegnon.
Sessegnon
lantas berikan umpan akurat kepada Seong Heung-min yang berdiri bebas tanpa
kawalan di depan gawang dengan mudah ceploskan bola ke gawang tanpa bisa
dijangkau oleh Allison Becker, 0-1 untuk Spurs.
Liverpool
akhirnya bisa samakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-74 lewat pemain
timnas Kolombia, Luis Diaz yang mendapatkan ruang tembak di areal kotak penalty
dan eksekusi dengan tendangan kencangnya, bolanya pun membentur pemain Spurs,
Bentancur dan bergulir ke gawang yang membuat Hugo Lloris terpaku.
Dengan
hasil ini untuk sementara Liverpool memimpin klasmen dengan skor 83 dari 35
pertandingan yang sudah dijalani musim ini, sementara Manchester City akan
menghadapi New Castle United pada esok malam.
Ndut
yang menonton cukup kecewa dengan hasil yang diraih oleh Liverpool, namun
itulah yang mungkin bisa diraih daripada menderita kekalahan dan membuat klub
ini terlempar dari usaha juara Liga Premier.
Kita
tahu Liverpool saat ini sangat diunggulkan dari segala lintas kompetisi mulai
dari Liga Inggris, Piala Liga, Piala FA dan juga Liga Champion yang semua masuk
dalam tahap menuju final dalam beberapa langkah saja.
Dan
yang sudah ada ditangan saat ini adalah Piala Carabao a.k.a. Piala Liga dan
tidak menutup kemungkinan akan meraih quadruple a.k.a. empat gelar sekaligus dalam
satu musim kompetisi
Dan
kini klub yang berada di pinggiran sungai Merseyside ini akan menatap final
Emirates FA Cup melawan Chelsea pada Mei mendatang
Ndut
sich berharap, Liverpool mampu sapu bersih kemenangan dari semua lintas
kompetisi sehingga menjadikan klub ini menjadi superior di musim kali ini
mengalahkan kemenangan lintas kompetisi pada musim 2018/2019.
Walaupun
dengan hasil ini banyak pihak yang mulai meragukan Liverpool bisa meraih itu
semua, namun ndut percaya kalau jodohnya juara pasti tidak akan kemana tinggal
usaha para pemain apakah mau berusaha mewujudkan itu atau tidak demi portofolio
dan harga mereka nantinya.
Kita nantikan saja pertandingan selanjutnya, kabarnya akan bertanding klub yang diasuh oleh Legenda Liverpool, Steven Gerard pada tengah pekan, semoga bisa raih tiga angka walau dengan berat karena akan berhadapan dengan legenda, tapi professional di atas segalanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar