Rabu, 04 Mei 2022

Liverpool Tatap Final UCL

Istimewa
4522, 03:50 – Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool berhasil menatap final Liga Champion setelah di partai semifinal menang atas Villarreal di estadio de la Ceramica, Villarreal.

Liverpool tertinggal lebih dahulu lewat gol cepat pada menit ke-3, berawal dari umpan silang dari sisi kiri pertahanan Liverpool, Etienne Capoue berikan umpan ke muka gawang dimana Alisson Becker sudah mati langkah, Boulaye Dia ceploskan bola ke gawang yang sudah kosong, 1-0 untuk Villarreal.

Liverpool kembali ketinggalan menjadi 2-0 dan agregat 2-2 berawal umpan silang Capoue dari sisi kanan pertahanan tim asuhan Jurgen Klopp diselesaikan dengan sundulan Francis Coquelin.

Liverpool mencoba peruntungan namun terkendala skema Villarreal yang menerapkan pressing tinggi dan cepat kehilangan bola.

Namun babak kedua, Liverpool mencoba peruntungan dan berhasil pada menit ke-62 lewat Fabinho yang berawal menerima umpan terobosan dari Mohammad Salah, lolos dari jebakan offside Fabinho pun langsung merangsek ke areal kotak penalty Villarreal.

Meski mendapatkan ruang gerak yang lebar, Fabinho memilih langsung lepaskan tembakan kaki kanan setelah control bola, tembakan pemain Brasil ini mengarah ke tepat kiper Geronimo Rulli yang berdiri di tengah gawang, namun bola melewati sela-sela kaki Rulli sebelum masuk ke gawang, 2-1 untuk Liverpool.

Permainan semakin menarik, dimana pada menit ke-66 lewat pemain asal Kolombia, Luis Diaz yang manfaatkan umpan silang dari Trent Alexander Arnold lewat sundulan dan bolanya lagi-lagi masuk lewat sela-sela kaki dari Geronimo Rulli, 2-2 untuk Liverpool dan 4-2 untuk agregat.

Pemain timnas Senegal, Sadio Mane menutup pertandingan di de La Ceramica dengan indah lewat golnya yang manfaatkan umpan terobosan dari Naby Keita dengan lewati Rulli yang sudah lebih dulu meninggalkan gawangnya sebelum masukan bola dengan kaki kanan ke gawang yan sudah kosong pada menit ke-73.

Sudah jatuh tertimpa tangga pula itulah yang dialami oleh Villarreal malam ini dimana sudah tertinggal agregat lebih jauh harus bermain dengan sepuluh pemain setelah salah satu pemain andalannya Etienne Capoue pada menit ke-85 melanggar Curtis Jones dengan professional foul dan harus mandi lebih cepat dari rekan-rekannya.

Dengan kemenangan ini, Liverpool berhak melaju ke Paris untuk menghadapi pemenang antara Real Madrid kontra Manchester City yang baru akan main pada mala mini di kandang Madrid, Estadio Bernabeu.

Ndut yang menyaksikan cukup deg-degan apalagi dengan dua gol yang tercipta dalam waktu 41 menit ditambah adanya psywar dari Unai Emery yang akan membuat Liverpool menderita di de la Ceramica namun itu semua tidak terbukti hanya isapan jempol kaki belaka.

Kita tahu Liverpool dengan ke final ini menjadi yang final kesepuluh yang sudah dijalani Liverpool sepanjang gelaran Piala Champion, dan menjadi tim keempat yang mampu capai setidaknya 10 final Liga Champion setelah Real Madrid dengan 16 kali dan AC Milan serta Bayern Muenchen yang sama-sama pernah tampil 11 kali.

Dari sembilan final Liga Champion, Liverpool sukses enam kali angka trofi si Kuping Besar yaitu 1977, 1978, 1981, 1984, 2005 dan 2019. dan menambah rekor bagi Klopp menjadi final ke empat sepanjang karirnya sebagai pelatih.

Dan sepanjang sejarah klub, Liverpool mencatatkan sejarah sebagai tim Inggris pertama yang melaju ke final Piala Liga, Piala FA dan Liga Champion di  musim yang sama.

Ndut berharap di final, Liverpool akan berhadapan dengan Madrid, karena ini akan menjadi pertandingan final ulangan pada 2018 di Kiev saat itu Liverpool takluk dari Madrid dengan skor 3-1 lewat gol Karim Benzema dan Gareth Bale dua gol dan menjadikan klub Spanyol itu juara Liga Champion untuk ke-13 dan tiga kali berturut-turut.

Kalaupun lawan City, kita sudah tahu lah bagaimana permainan City dan Liverpool sudah menang di tiga pertemuan terakhir walaupun saat ini tengah bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Inggris.

Kita nantikan saja partai final yang rencanannya akan digelar pada tanggal 28 Mei 2022 di Stade de France, Saint Denis Perancis, dan semoga Liverpool bisa raih trophy ke-7nya dan genapi quadruple musim ini, amin.. semoga…


Selasa, 03 Mei 2022

Disarankan Tidak Cipika-Cipiki

3522, 13:00 – Disaat peringatan 44 tahun kelahiran politikus Golkar yang juga Ketua Komisi I DPR, Meutya Viada Hafid, angka positif berada di bawah 110 pasien.

Perhari, pasien positif ada penambahan 107 pasien total 6,047,315 pasien, yang wafat bertambah 18 orang menjadi 156,305 orang, sedang yang sembuh bertambah 395 pasien menjadi 5,884,059 pasien.

Ketua Satgas Penanganan Covid19 IDI, Prof Zubairi Djoerban menyarankan masyarakat untuk menahan diri tidak lakukan tradisi cium pipi kanan dan pipi kiri a.k.a. cipika-cipiki saat lebaran.

Kenapa ? karena bagaimanapun pakai masker masih ada sedikit yang bisa keluar, walau sedikit tidak menular tapi kalau dengan banyak orang akibatnya jumlah virus yang ada di saluran napas menjadi banyak.

Selain itu Prof Zubairi juga khawatirkan kondisi saat masyarakat mengobrol sembari makan saat halalbihalal karena sudah menjadi kebiasaan di tengah masyarakata yakni pemilik rumah sediakan makanan ringan ataupun berat dan itu berisiko sebagaimana ndut baca pada laman Kompas.com.

Ndut mengapresiasi apa yang dikatakan oleh Prof Zubairi namun kita kadang abai karena sudah termakan rindu yang sangat berat sehingga tanpa sadar cipika-cipiki walau itu berisiko penularan covid19.

Kita tahu saat ini angka positif dan kematian sedang melandai tapi bukan berarti kita abai, kita tetap perkuat imun tubuh dengan tetap disiplin protocol kesehatan seperti memakai masker yang baik dan benar serta segera vaksin bila sudah ada undangannya.

Ndut berharap untuk mencegah ini agar pemilik rumah menyiapkan berupa snack dan nasi dengan lauk pauk atau tidak menyediakan makan bersama agar sama-sama terhindar dari corona.

Kita nantikan saja apakah pasca lebaran ini angka pasien positif dan kematian akibat akan kembali naik atau tidak itu kembali kepada pribadi masing-masing dalam menjaga protocol kesehatan.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia