31322, 17:25 – Klub Kebanggan masyarakat Papua, Persipura Jayapura harus menerima kenyataan kalau klub mereka harus bermain di Liga 2 musim depan setelah menangkan partai terakhir di BRI Liga 1 lawan Persita Tangerang dengan skor 3-0.
Persipura
membuka gol pada menit ke-20 berawal dari Elisa Basna yang menguasai bola dari
sisi kiri pertahanan Persita arahkan bola ke tiang jauh dan dapat diterima
Yohanis Pahabol.
Dengan
lakukan control bola yang apik dengan tipuan lepaskan tendangan kaki kiri dari
sudut sempit di kotak penalty Rendy Oscario yang tidak mampu selamatkan bola,
0-1 untuk Persipura.
Persipura
mendapatkan gol kedua, berkat kesalahan pemain bertahan Persita yang miss
koordinasi dalam menahan serangan, Yohanes Pahabol pun mengambil kesempatan
dengan satu sentuhan menjadikan umpan ke Yevhen Bokhashvili.
Striker
asal Ukraina ini tuntaskan peluang berharga ini dengan sepakan keras kaki kanan
di kotak penalty Persita dan merobek gawang Rendy Oscario, 0-2 untuk Persipura.
Persipura
menutup pertandingan pekan ke-34 terakhir di BRI Liga 1 dengan kemenangan pada
menit ke-80 lewat Ramiro Fergonzi lewat skema serangan balik dan menerima umpan
yang dikirimkan Gunansar Mandowen di sisi kiri pertahanan Persita, 0-3 untuk
kemenangan tim Mutiara hitam.
Alih-alih
dapat bertahan karena mengoleksi tiga gol lawan Persita, namun adalah gol Beni
Octovianto yang menyamakan kedudukan lawan Persib yang menyebabkan Persipura
harus rela bermain di Liga 2 musim depan.
Mau
tidak mau harus diakui, tim penuh taleta dari Timur yang dijuluki Brasil dari
timur ini harus bermain di kasta kedua liga sepakbola professional negeri ini,
ada apa dengan Persipura ? belum lagi isu nasional yang memanas di Papua soal
Kelompok Bersenjata menambah lengkap beban Papua saat ini
Dari
awal musim sudah terlihat tidak siap dalam mengarungi musim 2021/22 selalu
berkawan dengan kekalahan tiap pertandingan, adakah yang salah dengan Persipura
? hanya para official dan management lah yang paling tahu dan bertanggung jawab
atas apa yang terjadi, termasuk tidak hadirnya dalam laga melawan Madura United
yang sampai sekarang masih misteri.
Jangan
salah kan pemain, pemain tidak pernah salah, mereka hanya bermain demi meraih
angka dan arahan dari pelatih serta menyenangkan para penggemar klub ini.
Ndut
berharap dengan insiden ini semua pihak yang bertanggung jawab menyadari
kesalahannya dan mundur dengan ksatria serta memikirkan langkah apa yang harus
dijalani Persipura selama satu musim kedepan apakah masih terus di Liga 2 atau
naik ke Liga 1 dan berkompetisi lagi dengan klub elite nasional !
Selain
itu juga berharap komposisi permain yang ada tetap ada serta bertahan walau
tidak menutup kemungkinan ada yang hengkang dengan sedikit penambahan pemain
yang mungkin 2-3 tahun kedepan sudah matang dan siap berkompetisi dengan klub
lainnya yang lebih tinggi.
Ndut cuma bilang terima kasih Pace dan kaka bung atas permainan kalian selama di Liga 1 dan kejadian ini tidak menyurutkan kalian namun bangkit, ndut percaya kalian hanya butuh 1 musim untuk main di Liga 2 dan kembali ke Liga 1 serta bertarung kembali di kasta tertinggi sepakbila Indonesia, percaya itu…. Tuhan Berkati Papua Tuhan Berkati Persipura…