Sebagaimana
ndut baca pada laman resmi Kemlu, Festival Film Perempuan pertama di gelar di
Gedung Opera, Darul Assad For Culture and Arts dari tanggal 23 hingga 26 Maret
2022 lalu.
Film
Indonesia yang ditampilkan dalam ajang tersebut ada dua film yaitu film
documenter singkat tentang sosial, budaya dan pariwisata Indonesia dengan judul
It’s Indonesia dan yang kedua ada film drama MARS yang kepanjangan dari Mimpi
Ananda Meraih Semesta yang disutradarai oleh Sahrul Gibran.
Duta
Besar Indonesia untuk Suriah, Wajid Fauzi menyatakan bahwa hubungan diplomatik
Indonesia-Suriah sudah dimulai sejak lama, bersifat historis dan mendalam, dan
kita harus melestarikan serta memperkuatnya dalam berbagai aspek kehidupan,
termasuk dalam bidang kebudayaan. Tema festival juga sangat tepat yaitu “Women
Make Change".
Film-film
Indonesia yang ditayangkan menampilkan peran perempuan di Indonesia. Saat ini
perempuan Indonesia memiliki peran yang besar serta aktif dalam berbagai sektor
kehidupan. Mereka menempati posisi strategis penting sebagai pejabat negara,
pengacara atau dokter dan bidang lain.
Film
MARS berhasil memukau sekitar ratusan pengunjung yang hadir dan mereka
mengharapkan agar film MARS tersebut dapat ditayangkan di beberapa bioskop di
Suriah.
Mereka
menilai, film tersebut mengandung nilai-nilai pendidikan dan akhlak mengenai
perjuangan, tekad, kesabaran dan pengorbanan orang tua, terutama kaum ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar