Kamis, 03 Maret 2022

Dubes RI Serahkan Salinan Kredensial

3322, 17:00 - Sebagai bagian tata kunjungan kehormatan sebelum menyerahkan Kredensial kepada Preisden adalah menyerahkan salinan krendensial kepada pihak Kemlu negara penempatan.

Salah satunya adalah Dubes LBBP RI untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto yang melakukan kunjungan kehormatan kepada Duta Besar RY Jeong-hyun selaku Kepala Protokol Negara/ Deputi Menteri Luar Negeri Korea urusan Protokol di Kemlu Korea.

Sebagaimana tangkapan dalam status akun sosial media resmi KBRI Seoul pertemuan ini sudah berlangsung pada 8 Februari 2022

Pada pertemuan tersebut, Dubes Sulis memperkenalkan diri sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Korea serta menyerahkan Salinan Surat-surat Kepercayaan dari Presiden RI untuk Presiden ROK. 

Dalam pertemuan, Dubes Sulis dan Dubes Ryu menegaskan pula kesiapan untuk mempererat komunikasi guna meningkatkan kerja sama RI dan Korsel di berbagai bidang.

Ndut apresiasi dengan yang dilakukan oleh Dubes Sulis yang menyerahkan salinan kredensial sebelum menyerahkan kepada Presiden Korea sebagai syarat sah menjadi kepala perwakilan negara di negara penempatan.

Kita tahu hubungan bilateral Indonesia dan Korea Selatan terjalin sejak September 1973 dan terus meningkat sejak hubungan bilateral ditingkatkan dari Kemitraan Strategis menjadi Kemitraan Strategis Khusus (Special Strategic Partnership) pada 2017.

Ndut berharap di bawah kepemimpinan Dubes Sulis dapat melahirkan inovasi dan kerja sama antar kedua negara lintas sector yang saling menguntungkan bagi kedua negara dan juga mampu angkat peran UMKM lintas sector serta destinasi wisata kita yang lebih dikenal lagi oleh masyarakat Korea dan menambah devisa negara kita.

Jangan cuma kita masyarakat Indonesia yang kenal dengan budaya K-pop dan K-drama tetapi masyarakat Korea juga perlu tahu Indonesia terutama kuliner, kerajinan tangan dan juga destinasi wisatanya yang sangat menjanjikan untuk dinikmati.

Kita nantikan saja penyerahan kredensial kepada Presiden Korea sebagai syarat sebagai Dubes yang sah untuk mewakili Indonesia di Korea, dan juga banyak kesepakatan yang dihasilkan di bawah kepmipmpinan Dubes Sulis


Pandemi Belum Berakhir

3322, 13:00 – Di saat peringatan 175 tahun kelahiran penemu telepon, Alexander Graham Bell, angka pasien positif alami penurunan.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 37,259 pasien total 5,667,355 pasien, yang wafat bertambah 232 orang menjadi 149,268 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 42,154 pasien menjadi 4,986,391 pasien.

Badan Kesehatan Dunia, WHO melihat belum ada tanda-tanda pandemic covid19 akan berakhir dalam waktu dekat, dimana sejak awal tahun ini rata-rata 60,000 orang meninggal perminggu akibat covid19.

Menurut Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagaimana ndut baca pada laman berita katakan bahwa covid19 adalah demonstrasi brutal bahwa pandemic lebih dari sekedar krisis kesehatan, karena sentuh lintas sector kehidupan, kenyataan global pandemic masih jauh dari selesai.

Ancaman tetap muncul dari kemunculan varian baru yang lebih menular, lebih ganas dan kurang rentan terhadap vaksin.

Apa yang dikatakan oleh Direktur WHO ada benarnya dari 2019 hingga saat ini, hampir 3 tahun kita masih diliputi ketakutan akan bahaya covid19 dengan berbagai macam varian dan berbagai sifat dari varian itu yang saling mematikan.

Seluruh dunia menjadi saksi bagaimana ganasnya varian delta yang hampir matikan setengah penduduk dunia lalu ada varian alpha, gamma, beta dan omicron serta kini ada varian yang disebut sebagai siluman omicron yang mungkin tingkat keparahannya sedikit lebih ringatn tapi menjadi tanda bahaya bagi dunia.

Kita hanya bisa pasrah dan berharap ini menjadi yang terakhir walaupun sejumlah pihak belum bisa pastikan kapan virus ini akan berakhir setidaknya kita bisa proteksi diri dengan protocol kesehatan terutama penggunaan masker yang baik dan benar serta segera lengkapi vaksin bila belum.

Ndut berharap ini segera berakhir dan emnjadikan sebagai penyakit endemic hidup damai dengan covid19 tentunya dengan protocol kesehatan yang disiplon seperti sedia payung sebelum hujan agar terhindar dari ganasnya virus ini.

Kita nantikan kerja keras para peneliti dunia dalam mematikan virus ini agar dunia kembali ceria dan lintas sector dapat bergairah menatap masa depan, salute untuk para peneliti dan petugas paramedis di seluruh dunia, terima kasih.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia