Jumat, 25 Februari 2022

Invasi Rusia Ke Ukraina, Final Liga Champion Mudik Ke Paris

25222, 17:55 – Ketegangan antara Rusia dan Ukraina membuat seluruh pihak ketar-ketir termasuk dalam hal olahraga.

Salah satunya adalah Final Liga Champion yang akan digelar pada stadion St. Petersburg harus dipindahkan ke Stade de France yang terletak di Kota Saint-Denis.

Hal ini setelah UEFA melakukan agenda luar biasa untuk bicarakan rencana pemindahan arena final Liga Champion ditambah mendapatkan tekanan usai sejumlah politisi dari parlemen Eropa mengirimkan surat tertulis.

Soal jadwal final apakah berubah atau tidak, UEFA tetap agendakan final Liga Champion pada 28 Mei mendatang.

Dalam rapat tersebut, UEFA mengucapkan terima kasih kepada Presiden Perancis, Emmanuel Macron yan bersedia ‘menampung’ final Liga Champion, selain itu juga diputuskan klub serta timnas Rusia dan Ukraina yang bersaing di kompetisi UEFA akan diminta mainkan pertandingan kandang di tempat netral. Keputusan ini berlaku hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut dari UEFA

Sangat disayangkan hanya karena perang yang dilancarkan oleh Rusia terhadap Ukraina memiliki dampak bagi olahraga terutama Liga Champion yang akhirnya final dimainkan di Stade de France, Perancis.

Kita tahu hari ini, sejumlah kota di Ukraina mulai dibombardir oleh Rusia yang membuat rakyat Ukraina menjadi korban akibat arogansi Rusia yang hanya berdasarkan permintaan sejumlah kelompok separatis agar bergabung ke negara beruang merah itu.

Ndut berharap perang ini segera berakhir dan Putin sadar akan arogansinya karena ini berdampak tidak hanya kepada warga Ukraina tetap juga lintas sector salah satunya sepakbola yang mau tidak mau berhadapan dengan isu ini karena banyak pemain Ukraina yang berdampak termasuk keselamatan mereka, dimana nurani dari seorang Vladimir Putin ini ?

Kita nantikan final Liga Champion di bawah perang Rusia terhadap Ukraina yang berdampak kepada semua pihak, dan yang berselisih dapat duduk satu meja untuk menjernihkan ini demi nama rakyat dan kemanusiaan bukan arogansi dan permintaan kelompok separatis semata.


Kamis, 24 Februari 2022

Serdadu Tridatu Kudeta Arema di Klasemen

24222, 22:35 – Klub kebanggaan warga Gianyar dan Bali, Bali United sukses mengkudeta pemucak klasemen BRI Liga 1 setelah kalahkan Persipura dengan skor 4-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai

Persipura kejutkan Bali United pada menit awal untung saja refleks apik Nadeo Argawinata termasuk sepakan Irsan Lestaluhu dan Ricky Cawor pada menit ke-8.

Keasikan menyerang, membuat Persipura kebobolan pada menit ke-41, tendangan Ilija Spasojevic mengoyak gawang Persipura dengan kaki kirinya manfaatkan umpan dari Stefano Lilipaly, 1-0 untuk Bali United.

Gol Spaso ini menambah koleksi golnya musim ini yang sudah ditorehkan sebanyak 19 gol sejak awal musim hingga saat ini.

Bali United menambah gol lagi pada menit ke-48 berawal dari tendangan bebas Ricky Fajrin kepada Spaso yang dituntaskan oleh William Pacheco, 2-0 untuk tim asuhan Stefano Cugurra.

Persipura makin terbenam, kini giliran Stefano Lilipaly yang catatkan namanya di papan skor pada menit ke-52 lewat umpan kolaborasi antara Jean Marie Privat Mbarga dengan I Made Andhika Wijaya yang diselesaikan dengan tendangan gunting di depan gawang, 3-0 untuk Bali United.

Seakan mengganas, Bali United menambah gol lagi lewat Ebber Bessa pada menit ke-77 dengan tandukan kepala setelah manfaatkan umpan sepakan pojok yang dieksekusi oleh Stefano Lilipaly. 4-0 untuk kemenangan serdadu tridatu.

Persipura memperkecil keadaan menjadi 4-1 lewat tendangan Elisa Basna dari luar kotak penalty yang mengenai pemain Bali United, Ahmad Agung yang membuat Nadeo Argawinata tidak berkutik.

Dengan kemenangan ini membuat Bali United berhasil mengudeta Arema di puncak klasemen dengan nilai 57 angka dari 27 pertandingan yang sudah dilakoninya.

Sedangkan persipura makin terbenam di peringkat ke-16 dengan 22 angka dari 26 pertandingan.

Ndut yang menonton cukup menarik pertandingannya dimana banyak peluang tercipta namun selalu gagal dalam penyelesaian.

Kita tahu Bali United sedari awal tidak diunggulkan untuk jadi calon juara, namun seiring sejalan tak dinyana klub asuhan Stefano Cugurra ini malah membuat kejutan banyak pihak dengan bertengger di peringkat kedua.

Bahkan lebih hebatnya lagi, kemenangan ini menambah rekor tak terkalahkan klub ini dari delapan laga dengan delapan kemenangan dan satu imbang, dan akan bertambah lagi saat menjamu tim papan bawah Persela Lamongan pada tengah pekan mendatang.

Ndut berharap kemenangan ini terus berlanjut hingga akhirnya keluar sebagai Juara, walaupun persaingan di lima besar cukup dinamis saling sikut, namun ndut yakin Bali United mampu atasi itu semua.

Kita nantikan pertandingan selanjutnya dalam mempertahankan takhta peringkat pertama klasemen BRI Liga 1 hingga akhir musim, semangat terus Bali United.