25222, 17:55 – Ketegangan antara Rusia dan Ukraina membuat seluruh pihak ketar-ketir termasuk dalam hal olahraga.
Salah
satunya adalah Final Liga Champion yang akan digelar pada stadion St.
Petersburg harus dipindahkan ke Stade de France yang terletak di Kota
Saint-Denis.
Hal
ini setelah UEFA melakukan agenda luar biasa untuk bicarakan rencana pemindahan
arena final Liga Champion ditambah mendapatkan tekanan usai sejumlah politisi
dari parlemen Eropa mengirimkan surat tertulis.
Soal
jadwal final apakah berubah atau tidak, UEFA tetap agendakan final Liga
Champion pada 28 Mei mendatang.
Dalam
rapat tersebut, UEFA mengucapkan terima kasih kepada Presiden Perancis,
Emmanuel Macron yan bersedia ‘menampung’ final Liga Champion, selain itu juga
diputuskan klub serta timnas Rusia dan Ukraina yang bersaing di kompetisi UEFA
akan diminta mainkan pertandingan kandang di tempat netral. Keputusan ini
berlaku hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut dari UEFA
Sangat
disayangkan hanya karena perang yang dilancarkan oleh Rusia terhadap Ukraina
memiliki dampak bagi olahraga terutama Liga Champion yang akhirnya final
dimainkan di Stade de France, Perancis.
Kita
tahu hari ini, sejumlah kota di Ukraina mulai dibombardir oleh Rusia yang
membuat rakyat Ukraina menjadi korban akibat arogansi Rusia yang hanya
berdasarkan permintaan sejumlah kelompok separatis agar bergabung ke negara
beruang merah itu.
Ndut
berharap perang ini segera berakhir dan Putin sadar akan arogansinya karena ini
berdampak tidak hanya kepada warga Ukraina tetap juga lintas sector salah
satunya sepakbola yang mau tidak mau berhadapan dengan isu ini karena banyak
pemain Ukraina yang berdampak termasuk keselamatan mereka, dimana nurani dari
seorang Vladimir Putin ini ?
Kita
nantikan final Liga Champion di bawah perang Rusia terhadap Ukraina yang
berdampak kepada semua pihak, dan yang berselisih dapat duduk satu meja untuk
menjernihkan ini demi nama rakyat dan kemanusiaan bukan arogansi dan permintaan
kelompok separatis semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar