Rabu, 09 Februari 2022

Mall Yang Paling Sering Dikunjungi versi PeduliLindungi

9222, 15:50 – Ditengah maraknya varian omicron di Indonesia, tidak membuat warga Jakarta untuk mengunjungi mall sebagai sarana hiburan untuk menambah imunitas.

Sebagaimana yang ndut baca pada laman Kemkes, kementerian ini merilis data traffic aplikasi PeduliLindungi dari tanggal 23 Januari hingga 6 Februari 2022 dimana ada tiga mal di Jakarta Selatan, tiga mall di Jakarta Barat, dua mall di Jakarta Pusat dan dua mall di Jakarta Utara.

Mall yang terkenal di kalangan ABG 90an, Pondok Indah Mall di Jakarta Selatan berada di posisi pertama dengan pengunjung 512,609 orang.

Posisi kedua ditempati oleh Mal Kota Kasablanka dengan 436,532 pengunjung, Sumarecon Mall Kelapa Gading didatangi 433,422 orang.

Berikut 10 mal di Ibu Kota yang paling banyak dikunjungi sebagaimana dilansir dari traffic PeduliLindungi,

Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan (512.609 pengunjung)

Kota Kasablanka, Jakarta Selatan (436.532 pengunjung)

Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara (433.422 pengunjung)

Grand Indonesia, Jakarta Pusat (433.319 pengunjung)

Central Park Mall, Jakarta Barat (381.813 pengunjung)

Lippo Mall Puri, Jakarta Barat (320.710 pengunjung)

Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat (263.587 pengunjung)

Senayan City, Jakarta Pusat (249.858 pengunjung)

Gandaria City, Jakarta Selatan (249.082 pengunjung)

Mal Artha Gading, Jakarta Utara (226.951 pengunjung)

Selain itu PeduliLindungi, merilis daftar 10 mal di Indonesia yang paling banyak didatangi warga pada periode yang sama, dimana masih didominasi mall di Jakarta tetapi juga ada mall di Jawa Timur dan Banten yang juga banyak dikunjungi.

Ke-10 mall di Indonesia yang paling sering dikunjungi pengunjung berdasarkan aplikasi PeduliLindungi,

Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan (512.609 pengunjung)

Kota Kasablanka, Jakarta Selatan (436.532 pengunjung)

Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara (433.422 pengunjung)

Grand Indonesia, Jakarta Pusat (433.319 pengunjung)

Central Park Mall, Jakarta Barat (381.813 pengunjung)

Pakuwon Mall & Pakuwon Trade Center, Surabaya, Jawa Timur (375.920 pengunjung)

Supermal Karawaci, Tangerang, Banten (343.136 pengunjung)

Tunjungan Plaza, Surabaya, Jawa Timur (328.082 pengunjung)

Lippo Mall Puri, Jakarta Barat (320.710 pengunjung)

Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Banten (315.712 pengunjung)

Ndut mengapressiasi dengan langkah Kemkes dalam merilis mall yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat sesuai dengan aplikasi PeduliLindungi.

Ini membuktikan bahwa satu sisi ekonomi kita tengah berjalan dengan merangkak namun pasti ini terlihat dari banyaknya pengunjung dalam suatu mal walau mungkin tidak membeli namun dari kehadiran mereka dapat membuktikan bahwa ekonomi terus berjalan.

Walaupun satu sisi dengan adanya kerumunan di mal dapat menciptakan klaster baru yaitu klaster mall apalagi saat ini tengah marak omicron, namun ndut percaya para pengunjung ini pun mematuhi protocol kesehatan salah satunya adalah memakai masker dan jaga jarak.

Ndut berharap ditengah maraknya omicron ini, ekonomi dapat berjalan beriringan agar tidak ada lagi yang terdampak walaupun masih saja yang masih terdampak,

Kita nantikan saja apakah dengan bukanya mall ini dapat meningkatkan  ekonomi bangsa ditengah keterpurukan dunia lataran pandemic yang tidak menentu kapan berakhirnya, dan semoga tidak menjadi klaster penyebaran covid19.


Selasa, 08 Februari 2022

PPKM Level 3, Aturan Masuk Mal

8222, 10:30 - Di tengah merebaknya kasus covid19 yang semakin meningkat, pemerintah menaikkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat a.k.a. PPKM ke level 3 di kawasan Jabodetabek, Bandung, DI Yogyakarta dan Bali.

Salah satunya ada aturan masuk mall, sebagaimana ndut baca pada laman Kemdagri dimana anak di bawah usia 12 tahun boleh masuk mall dengan wajib didampingi orangtua dan memiliki bukti vaksinasi covid19 minimal dosis pertama.

Aturan ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri a.k.a. Inmendgari Nomor 9 tahun 2022 tentang PPKM Level 3, 2, 1 di wilayah Jawa Bali.

Dalam aturan juga memuat kapasitas mal ditmabah menjadi 60 persen dan hanya beroperasi hingga pukul 21.00, selain itu pihak mall juga terapkan protocol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Perdagangan.

Semua pengunjung dan karyawan diwajibkan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai bentuk pelacakan.

Ndut apresiasi dengan yang dilakukan oleh pemerintah dalam memutus mata rantai covid19 dan juga menekan laju mobilitas masyarakat di luar rumah di saat varian omicron merejalela.

Kita tahu saat ini omicron telah lebih dari 4,515 pasien yang kebanyakan adalah pelaku perjalanan luar negeri dan transmisi local, memang gejalanya ringan tapi penyebarannya yang cukup massif, inilah yang ditakutkan walaupun kita dianjurkan tidak panik namun tetap waspada.

Dengan adanya kebijakan ini setidaknya ekonomi masih dapat berjalan walaupun omsetnya mungkin tidak sebagus sebelum pandemic namun apa pun itu kita perlua bersyukur masih bisa menghirup udara bebas.

Ndut sich berharap dengan adanya kembali PPKM ini dapat menekan laju mobilitas masyrakat untuk berpergian dikurangi dan lebih banyak dirumah berkumpul bersama keluarga saling bercengkerama yang tidak mungkin terjadi bila tidak ada covid19, benar tidak ?

Kita nantikan saja bagaimana kinerja pemerintah terutama Kemkes dan Satgas beserta stokeholder lainnya dalam menjaga angka covid19 ini tidak melonjak dratis seperti varian delta.