Jumat, 28 Januari 2022

Update, 2,404 Kasus Omicron DKI Jakarta

28122, 13:00  - Disaat peringatan 44 tahun kelahiran legenda Juventus, Gianluigi Buffon, angka positif catatkan rekor kembali tembus sembilan ribu pasien dalam waktu 24 jam.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 9,905 pasien total 4,319,175 pasien, yang wafat bertambah 7 orang menjadi 144,268 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 2,028 pasien menjadi 4,131,333 pasien.

Jumlah kasus covid19 varian omicron di DKI Jakarta capai 2,404 pasien dimana 1,309 adalah pelaku perjalanan luar negeri dan 1,095 adalah trasnmisi local.

Ndut apresiasi dengan kinerja Dinkes DKI dalam deteksi dan menekan laju covid19 varian omicron walau faktanya angkanya semakin hari semakin naik.

Kita tahu presentasi kasus positif a.k.a. positivity rate dalam sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,7%, sedangkan positivity rate secara total sebesar 10,8%, sedangkan WHO tetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 %.

Jadi agar presentase kasus covid19 dapat turun, kita harus mulai kurang-kurangi mobilitas di luar rumah bila tidak mendesak, jauhi kerumunan dan segera vaksin bagi yang belum agar terhindar dari varian ini.

Ndut berharap Dinkes lebih luas lagi dalam deteksi varian omicron ini agar dapat diketahui siapa saja yang sudah terinfeksi varian omicron dengan meningkatkan 3T dan sosialisasi cara pencegahan agar tidak tertular varian ini.

Kita nantikan apakah angka ini terus bertambah atau tidak, itu kembali lagi kepada kesadaran masyarakat apakah mau taat dan patuh akan protocol kesehatan atau tidak bila ingin terbebas dari varian ini.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Kamis, 27 Januari 2022

Indonesia Menang Atas Timor Leste

27122, 21:00 – Timnas Indonesia melakoni FIFA Match Day menghadapi Timor Leste setelah batal melawan Bangladesh lantara masalah vaksin,

Pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, timnas tertinggal lebih dulu lewat aksi Paolo Gali pada menit ke-34 lewat aksi individunya yang mampu lewati Alfeandra Dewangga.

Sepakan Gali sejatinya sempat terkena kaki Dewangga yang mencoba menghalau tapi bola justru berubah arah, lewati jangkauan kiper Syahrul Trisna, 0-1 untuk Timor Leste.

Pada menit ke-44, Indonesia harus menerima kenyataan, wasit tunjuk titik putih lantaran adanya pelanggaran Kiper Syahrul terhadap Paulo Gali namun sepakan Mouzinho mampu digagalkan oleh Kiper Syahrul Trisna.

Indonesia mampu imbangi permainan pada menit ke-64 lewat aksi Ricky Kambuaya dengan tendangan keras dari dalam kotak penalty setelah mendapatkan umpan dari Ronaldo Kwateh 1-1 untuk Indonesia

Indonesia kembali unggul menjadi 2-1 pada menit ke-72 lewat titik putih setelah Gumario Augusto melakukan handball di kotak penalty, Pratama Arhan yang maju sebagai eksekutor dan sukses taklukkan kiper pengganti, Mendonca Da Silva.

Indonesia kembali unggul menjadi 3-1 pada menit ke-75 lemparan dalam khas Pratama Arhan ke arah kotak penalty Timor Leste salah diantisipasi oleh kiper Mendonca, bola menyentuh tangannya dan masuk ke gawang sendiri.

Indonesia menutup pertandingan ini pada menit ke-79 lagi-lagi lewat gol bunuh diri kali ini giliran pemain Timor Leste, Filomino yang mencoba menghalau bola hasil crossing Pratama Arhan ke pada Hanis Sagara namun sundulan Filomino malah masuk ke gawang sendiri 4-1 untuk tim asuhan Shin Tae-yong

Ndut senang dengan hasil ini walau secara permainan pada babak pertama tidak maksimal ndut melihat masih ada kesalahan dalam mengantisipasi bola dan passing satu pemain ke pemain lainnya.

Kita tahu timnas yang saat ini berhadapan dengan Timor Leste adalah ajang persiapan menuju Piala AFF U23 yang berlangsung di Kamboja pada Februari mendatang, ndut melihat dengan kekuatan ini minus pemain yang bermain di klub luar negeri, sangat riskan bila membandingkan dengan AFF Cup kemarin.

Ndut sich berharap Pelatih Shin evaluasi secara menyeluruh lintas lini agar kedepannya dapat membentuk timnas yang sesuai harapan dirinya, yang kuat dan bermental baja apalagi kabarnya akan ada dua pemain naturalisasi yang akan bergabung karena urusan administrasinya sudah lengkap.

Kita nantikan pertandingan selanjutnya dengan Timor Leste, semoga dengan hasil pada Minggu (30/1) besok dalam menempatkan Indonesia di pot ketiga dalam undian kualifikasi agar bisa mendapatkan tim yang mudah dan sejajar dengan Indonesia, aminnn…

Sukses terus kawan..