27122, 21:00 – Timnas Indonesia melakoni FIFA Match Day menghadapi Timor Leste setelah batal melawan Bangladesh lantara masalah vaksin,
Pertandingan
yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, timnas tertinggal
lebih dulu lewat aksi Paolo Gali pada menit ke-34 lewat aksi individunya yang
mampu lewati Alfeandra Dewangga.
Sepakan
Gali sejatinya sempat terkena kaki Dewangga yang mencoba menghalau tapi bola
justru berubah arah, lewati jangkauan kiper Syahrul Trisna, 0-1 untuk Timor
Leste.
Pada
menit ke-44, Indonesia harus menerima kenyataan, wasit tunjuk titik putih
lantaran adanya pelanggaran Kiper Syahrul terhadap Paulo Gali namun sepakan
Mouzinho mampu digagalkan oleh Kiper Syahrul Trisna.
Indonesia
mampu imbangi permainan pada menit ke-64 lewat aksi Ricky Kambuaya dengan
tendangan keras dari dalam kotak penalty setelah mendapatkan umpan dari Ronaldo
Kwateh 1-1 untuk Indonesia
Indonesia
kembali unggul menjadi 2-1 pada menit ke-72 lewat titik putih setelah Gumario
Augusto melakukan handball di kotak penalty, Pratama Arhan yang maju sebagai
eksekutor dan sukses taklukkan kiper pengganti, Mendonca Da Silva.
Indonesia
kembali unggul menjadi 3-1 pada menit ke-75 lemparan dalam khas Pratama Arhan
ke arah kotak penalty Timor Leste salah diantisipasi oleh kiper Mendonca, bola
menyentuh tangannya dan masuk ke gawang sendiri.
Indonesia
menutup pertandingan ini pada menit ke-79 lagi-lagi lewat gol bunuh diri kali
ini giliran pemain Timor Leste, Filomino yang mencoba menghalau bola hasil
crossing Pratama Arhan ke pada Hanis Sagara namun sundulan Filomino malah masuk
ke gawang sendiri 4-1 untuk tim asuhan Shin Tae-yong
Ndut
senang dengan hasil ini walau secara permainan pada babak pertama tidak
maksimal ndut melihat masih ada kesalahan dalam mengantisipasi bola dan passing
satu pemain ke pemain lainnya.
Kita
tahu timnas yang saat ini berhadapan dengan Timor Leste adalah ajang persiapan
menuju Piala AFF U23 yang berlangsung di Kamboja pada Februari mendatang, ndut
melihat dengan kekuatan ini minus pemain yang bermain di klub luar negeri,
sangat riskan bila membandingkan dengan AFF Cup kemarin.
Ndut
sich berharap Pelatih Shin evaluasi secara menyeluruh lintas lini agar
kedepannya dapat membentuk timnas yang sesuai harapan dirinya, yang kuat dan
bermental baja apalagi kabarnya akan ada dua pemain naturalisasi yang akan
bergabung karena urusan administrasinya sudah lengkap.
Kita
nantikan pertandingan selanjutnya dengan Timor Leste, semoga dengan hasil pada
Minggu (30/1) besok dalam menempatkan Indonesia di pot ketiga dalam undian
kualifikasi agar bisa mendapatkan tim yang mudah dan sejajar dengan Indonesia,
aminnn…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar