Kamis, 27 Januari 2022

Indonesia Menang Atas Timor Leste

27122, 21:00 – Timnas Indonesia melakoni FIFA Match Day menghadapi Timor Leste setelah batal melawan Bangladesh lantara masalah vaksin,

Pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, timnas tertinggal lebih dulu lewat aksi Paolo Gali pada menit ke-34 lewat aksi individunya yang mampu lewati Alfeandra Dewangga.

Sepakan Gali sejatinya sempat terkena kaki Dewangga yang mencoba menghalau tapi bola justru berubah arah, lewati jangkauan kiper Syahrul Trisna, 0-1 untuk Timor Leste.

Pada menit ke-44, Indonesia harus menerima kenyataan, wasit tunjuk titik putih lantaran adanya pelanggaran Kiper Syahrul terhadap Paulo Gali namun sepakan Mouzinho mampu digagalkan oleh Kiper Syahrul Trisna.

Indonesia mampu imbangi permainan pada menit ke-64 lewat aksi Ricky Kambuaya dengan tendangan keras dari dalam kotak penalty setelah mendapatkan umpan dari Ronaldo Kwateh 1-1 untuk Indonesia

Indonesia kembali unggul menjadi 2-1 pada menit ke-72 lewat titik putih setelah Gumario Augusto melakukan handball di kotak penalty, Pratama Arhan yang maju sebagai eksekutor dan sukses taklukkan kiper pengganti, Mendonca Da Silva.

Indonesia kembali unggul menjadi 3-1 pada menit ke-75 lemparan dalam khas Pratama Arhan ke arah kotak penalty Timor Leste salah diantisipasi oleh kiper Mendonca, bola menyentuh tangannya dan masuk ke gawang sendiri.

Indonesia menutup pertandingan ini pada menit ke-79 lagi-lagi lewat gol bunuh diri kali ini giliran pemain Timor Leste, Filomino yang mencoba menghalau bola hasil crossing Pratama Arhan ke pada Hanis Sagara namun sundulan Filomino malah masuk ke gawang sendiri 4-1 untuk tim asuhan Shin Tae-yong

Ndut senang dengan hasil ini walau secara permainan pada babak pertama tidak maksimal ndut melihat masih ada kesalahan dalam mengantisipasi bola dan passing satu pemain ke pemain lainnya.

Kita tahu timnas yang saat ini berhadapan dengan Timor Leste adalah ajang persiapan menuju Piala AFF U23 yang berlangsung di Kamboja pada Februari mendatang, ndut melihat dengan kekuatan ini minus pemain yang bermain di klub luar negeri, sangat riskan bila membandingkan dengan AFF Cup kemarin.

Ndut sich berharap Pelatih Shin evaluasi secara menyeluruh lintas lini agar kedepannya dapat membentuk timnas yang sesuai harapan dirinya, yang kuat dan bermental baja apalagi kabarnya akan ada dua pemain naturalisasi yang akan bergabung karena urusan administrasinya sudah lengkap.

Kita nantikan pertandingan selanjutnya dengan Timor Leste, semoga dengan hasil pada Minggu (30/1) besok dalam menempatkan Indonesia di pot ketiga dalam undian kualifikasi agar bisa mendapatkan tim yang mudah dan sejajar dengan Indonesia, aminnn…

Sukses terus kawan..

Update, 1,998 Kasus Omicron di Indonesia

27122,  13:00  - Di saat peringatan Internasional Holoscaout Remembrance Day, Indonesia kembali catatkan rekor penambahan pasien covid19.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 8,077 pasien total 4,309,270 pasien, yang wafat bertambah 7 orang menjadi 144,261 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 1,643 pasien menjadi 4,129,305 pasien.

Kemkes kembali catatkan konfirmasi covid19 varian omicron hingga hari ini ada 1,998 pasien dimana 606 pasien ada tranmisi local serta 1,160 pasien adalah pelaku perjalanan luar negeri dan masih ada 232 kasus yang tengah diselidiki oleh epidemiologi.

Ada 47,5% pasien sudah terima vaksin lengkap, belum tahu status vaksin (45,9%), belum vaksin (4,4%), vaksin tidak lengkap (2,2%) dengan gejala ringan seperti batuk dan pilek.

Data terbaru ada tiga pasien varian omicron yang wafat, pasien pertama usia 64 tahun, komorbid gagal jantung, diabetes melitus, gagal ginjal akut, belum divaksin, wafat 12 Januari 2022.

Pasien kedua, 54 tahun, obesitas, diabetes melitus, hipertensi, sudah vaksin dua kali, wafat 22 Januari 2022. Pasien ketiga, 78 tahun, penyakit jantung, sudah vaksin booster wafat 20 Januari 2022.

Ndut apresiasi dengan gerak cepat Kemkes dalam deteksi varian omicron walaupun pada faktanya makin banyak bertambah pasien varian ini ditambah bertambahnya jumlah kematian, membuktikan varian omicron ringan namun membahayakan.

Kita tahu omicron ini gejalanya ringan seperti penyakit pancaroba tapi perlu diingat penyakit atau varian ini sudah mematikan lima orang jadi perlu diwaspadai dan dengan protocol kesehatan serta vaksinasi kita pun dapat terjaga dari varian ini.

Ndut berharap masyarakat tidak pelu panik, banyak minum vitamin, buka jendela dengan selebarnya agar matahari serta siklus udara dapat berputar, jangan lupa vaksin bila ingin terhindar dari bahaya varian omicron ini.

Kita nantikan apakah jumlah ini terus bertambah atau tidak, itu kembali kepada kesadaran masyarakat apakah mau taat dan patuh akan protocol kesehatan atau tidak.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia