Minggu, 23 Januari 2022

Update, 1,313 Kasus Omicron Di DKI Jakarta

23122, 13:00 – Disaat peringatan 73 tahun puteri presiden sepanjang masa Indonesia, Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana a.k.a. Mbak Tutut, angka pasien positif nyaris tembus tiga ribu pasien.

Perhari ini, angka positif ada penambahan 2,925 pasien total 4,286,378 pasien, yang wafat bertambah 14 orang menjadi 144,220 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 712 pasien menjadi 4,123,267 pasien.

Dinkes DKI catat hingga 22 Januari 2022 terkonfirmasi covid19 varian omicron capai 1,313 pasien dimana 854 pasien pelaku perjalanan luar negeri dan 459 pasien transmisi local.

Ndut apresiasi dengan yang dilakukan Dinkes dalam mendeteksi varian omicron walau pada fakatnya masih banyak yang kena.

Kita tahu saat ini WHO tengah menyoroti trend kenaikan di DKI dimana per-16 Januari 2022 capai 771 orang yang isolasi mandiri naik 3,045 kasus dari sebelumnya 3,011 kasus.

Selain itu menurut data Kemkes dua orang yang wafat pada hari kemarin, data pertama adalah laki-laki 64 tahun belum vaksin baik vaksin 1 maupun 2, sedangkan data kedua yang wafat memiliki riwayat komorbid hipertensi dan diabetes melitus.

Ndut berharap masyarakat kembali pentingnya memakai masker dengan benar, memakai masker dobel masker kain dan masker medis dapat mencegah masuknya covid19 ke dalam tubuh selain patuhi protocol kesehatan.

Walau gejala ringan daripada varian Delta bukan berarti tak bisa sebabkan keparahan, kita harus extra waspada namun tidak perlu panik, dimana protocol kesehatan lebih penting dan lebih kebal serta vaksin bila belum.

Kita nantikan saja langkah pemerintah dalam menekan dan mendeteksi laju penambahan covid19 termasuk varian omicron agar tidak berdampak luas.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia




Sabtu, 22 Januari 2022

Update, 1,161 Kasus Omicron Nasional

22122, 13:00  - Disaat peringatan 45 tahun kelahiran pemain Asia pertama yang sukses di Eropa pada masanya, Hidetoshi Nakata, angka pasien covid19 catatkan rekor kembali dengan tembus 3 ribu pasien.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 3,205 pasien total 4,283,453 pasien, yang wafat bertambah 5 orang menjadi 144,206 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 627 pasien menjadi 4,122,555 pasien.

Di tengah kedatangan 42 unit ventilator dukungan UK-AID melalui UNICEF Supply Division & ACT-A Supplies Financing Facility pada hari ini.

Dinkes DKI catat hingga 21 Januari 2022 tercatat ada 1,177 kasus yang terkonfirmasi covid19 varian omicron dimana 827 kasus pelaku perjalanan luar negeri dan 350 lainnya adalah transmisi local.

Sedangkan secara nasional tercatat 1,161 pasien omicron dimana 83 kasus perjalanan luar negeri, 282 transmisi local dan 48 kasus belum diketahui penularannya, ada 10 jamaah umron yang baru kembali teridentifikasi probable omicron dari total 87 jemaah yang positif covid19.

Negara ‘penyuplai’ varian omicron di tanah air adalah para pekerja migran dari Saudi dan wisatawan yang baru kembali dari Turki.

Kabar terbaru, ada dua kasus konfirmasi omicron yang wafat, satu orang transmisi local wafat di rumkit Sari Asih, Ciputat dan satu pelaku perjalanan luar negeri wafat di rumkit penyakit infeksi Prof Sulianti Saroso.

Pertama-tama ndut haturkan simpati dan duka cita atas wafatnya dua pasien omicron, semoga keluarga yang ditinggal diberi kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah ini.

Ndut apresiasi dengan Dinkes dan Kemkes dalam deteksi varian omicron, walaupun nyatanya masih banyak yang tertular varian ini, termasuk kemungkinan para jemaat umroh yang masih diselidiki oleh epidemiolog.

Kita tahu omicron semakin hari semakin menggila ini juga seiring abainya masyarakat dalam patuh akan protocol kesehatan terutama memakai masker serta mobilitas tinggi, dua hal ini harus segera di hindarkan dari stabilnya angka covid19.

Ndut Cuma bilang seperti yang diucapkan oleh Menko Marves, kalau masih pengen hidup silakan ikuti aturan termasuk vaksin, kalau gak mau hidup yang silakan langgar.

Jadi segera vaksin bila belum vaksin dan patuhi protocol kesehatan agar terbebas dari bahaya covid19 termasuk varian omicron, pilihan ada ditangan anda.

Kita lihat saja apakah ucapan Menkes bahwa Februari hingga Maret adalah puncak dari varian omicron terpenuhi atau tidak, kita tunggu asja yang pentig patuhi protocol kesehatan.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia