22122, 13:00 - Disaat peringatan 45 tahun kelahiran pemain Asia pertama yang sukses di Eropa pada masanya, Hidetoshi Nakata, angka pasien covid19 catatkan rekor kembali dengan tembus 3 ribu pasien.
Perhari
ini pasien positif ada penambahan 3,205 pasien total 4,283,453 pasien, yang
wafat bertambah 5 orang menjadi 144,206 orang, sedangkan yang sembuh bertambah
627 pasien menjadi 4,122,555 pasien.
Di
tengah kedatangan 42 unit ventilator dukungan UK-AID melalui UNICEF Supply
Division & ACT-A Supplies Financing Facility pada hari ini.
Dinkes
DKI catat hingga 21 Januari 2022 tercatat ada 1,177 kasus yang terkonfirmasi
covid19 varian omicron dimana 827 kasus pelaku perjalanan luar negeri dan 350
lainnya adalah transmisi local.
Sedangkan
secara nasional tercatat 1,161 pasien omicron dimana 83 kasus perjalanan luar
negeri, 282 transmisi local dan 48 kasus belum diketahui penularannya, ada 10
jamaah umron yang baru kembali teridentifikasi probable omicron dari total 87
jemaah yang positif covid19.
Negara
‘penyuplai’ varian omicron di tanah air adalah para pekerja migran dari Saudi
dan wisatawan yang baru kembali dari Turki.
Kabar
terbaru, ada dua kasus konfirmasi omicron yang wafat, satu orang transmisi
local wafat di rumkit Sari Asih, Ciputat dan satu pelaku perjalanan luar negeri
wafat di rumkit penyakit infeksi Prof Sulianti Saroso.
Pertama-tama
ndut haturkan simpati dan duka cita atas wafatnya dua pasien omicron, semoga
keluarga yang ditinggal diberi kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah
ini.
Ndut
apresiasi dengan Dinkes dan Kemkes dalam deteksi varian omicron, walaupun
nyatanya masih banyak yang tertular varian ini, termasuk kemungkinan para
jemaat umroh yang masih diselidiki oleh epidemiolog.
Kita
tahu omicron semakin hari semakin menggila ini juga seiring abainya masyarakat
dalam patuh akan protocol kesehatan terutama memakai masker serta mobilitas
tinggi, dua hal ini harus segera di hindarkan dari stabilnya angka covid19.
Ndut
Cuma bilang seperti yang diucapkan oleh Menko Marves, kalau masih pengen hidup
silakan ikuti aturan termasuk vaksin, kalau gak mau hidup yang silakan langgar.
Jadi
segera vaksin bila belum vaksin dan patuhi protocol kesehatan agar terbebas
dari bahaya covid19 termasuk varian omicron, pilihan ada ditangan anda.
Kita
lihat saja apakah ucapan Menkes bahwa Februari hingga Maret adalah puncak dari
varian omicron terpenuhi atau tidak, kita tunggu asja yang pentig patuhi
protocol kesehatan.
Dan
kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid
seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan
untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19
#terserahIndonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar