Selasa, 21 Desember 2021

EMA Eropa Terbitkan EUA untuk Novavax

211221, 12:30  - Badan Pengawas Obat dan Makanan Eropa a.k.a. EMA menyetujui penggunaan vaksin covid19 Novavax bermerek Nuvaxovid sebagai vaksin resmi kelima untuk kawasan Eropa.

Sebagaimana ndut baca pada laman resmi Reuters, data dari dua penelitian besar tunjukkan vaksin tersebut memiliki kemanjuran sekitar 90% saat ini ada data terbatas tentang kemanjuran terhadap beberapa varian yang menjadi perhatian termasuk omicron.

Dengan adanya izin penggunaan darurat, Novavax akan mulai mengirimkan Nuvaxovid ke 27 negara anggota UE pada Januari mendatang sebagai bagian dari kesepakatan untuk pasok hingga 200 juta dosis.

Sebagai informasi, Jumat (17/12) Badan Kesehatan Dunia a.k.a. WHO keluarkan daftar penggunaan darurat untuk vaksin Novavax yang dibuat oleh Serum Institute of India a.k.a. SII.

Persetujuan WHO ini membuka jalan untuk penggunaan vaksin Novavax di negara-negar berpenghasilan rendah dan menengah.

Ndut apresiasi dengan apa yang dilakukan oleh BPOM Eropa yang mengeluarkan izin penggunaan darurat terhadap vaksin Novavax.

Kita tahu vaksin ini adalah buatan India, dan tercatat rekor lebih dari satu juta dosis disuntikkan kepada jutaan rakyat negara itu dalam sehari, dan terbukti ampuh tidak ada lagi kasus yang melonjak.

Namun kini semua negara tengah berjuang dengan datangnya varian omicron, yang penyebarannya semakin luas, bahkan seluruh Eropa sudah merasakan bahaya dari varian ini bahkan di Inggris sudah ada yang meninggal.

Dengan vaksin kita dapat mencegah datangnya varian ini selain menerapkan protocol Kesehatan yang di Eropa mulai ada penurunan protocol Kesehatan dan terbukti makin banyak warga benua itu yang terjangkiti virus ini apalagi dengan adanya omicron.

Ndut berharap masyarakat Eropa dapat memaksimalkan kembali penggunaan masker dengan benar ada angka positif tidak melonjak lagi dan menjadikan Eropa sebagai episentrum covid19 untuk kesekian kalinya.

Kita nantikan saja bagaimana kerja Novavax di Eropa apakah dapat menurunkan angka positif dari varian omicron ini atau tidak.

Senin, 20 Desember 2021

Pemerintah Tambahkan UK, Norway dan Denmark Daftar Larangan Masuk RI

201221, 17:20  - Pemerintah menambahkan daftar negara yang warganya untuk sementara dilarang masuk ke wilayah Indonesia untuk cegah penyebaran virus covid19 varian Omicron.

Sebagaimana dalam konferensi pers yang ndut tonton di laman sosial media Kompas TV, pemerintah akan menambahkan negara Inggris, Norwegia dan Denmark dan menghapus Hongkong dari daftar larangan.

Keputusan ini diambil setelah melihat perkembangan penyebaran varian omicron di dunia dimana varian ini menyebar begitu cepat di Inggris, Denmark dan Norwegia.

Selain itu mempertimbangkan dengan  meningkatkan durasi masa karantina yang semula 10 hari menjadi 14 hari bila varian omicron menyebar lebih cepat.

Sebagai informasi, kebijakan larangan masuk bagi sejumlah warga negara berlaku sejak 29 November 2021 yang melarang WNA yang dalam 14 hari terakhir memiliki Riwayat perjalanan ke 11 negara liputi Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambiek, Lesotho, Eswatini, Malawi, Angola, Zambia dan Hongkong.

Ndut apresiasi dengan apa yang dilakukan pemerintah dalam mencegah penyebaran covid19 disaat varian omicron merajalela di dunia.

Apa yang dilakukan pemerintah dalam membatasi negara-negara yang telah mendera omicron patut di apresiasi namun kita juga jangan lengah dengan hal ini.

Kita tahu saat ini sudah ada tiga pasien omicron yang di isolasi di wisma atlet dan beruntung kita menyebar ke masyarakat, bisa dibayangkan bila yang tertular berada di area masyarakat atau pemukiman padat penduduk, akan terjadi kembali seperti pada bulan Juni lalu.

Ini membuktikan bahwa system pelacakan dan penanganan covid19 dalam hal varian omicron berjalan sesuai dengan system yang ada dan akhirnya terpantu tiga orang dimana saat ini sedang diselidik siapa yang pertama menyebarkan varian ini hingga bisa ‘sampai’ kepada petugas kebersihan wisma atlet.

Ndut berharap kasus ini hanya berakhir di tiga orang WNI yang sedang jalani isolasi di wisma atlet dan tidak bertambah lagi, walaupun angka penambahan pasien positif terus bertambah.

Kita nantikan saja langkah pemerintah dalam mencegah penyebaran varian omicron ini di Indonesia, tentunya peran masyarakat diperlukan dalam hal disiplin menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta hindari kerumunan.