Kamis, 09 Desember 2021

Serdadu Tridatu Takluk dari MU

91221,  22:48  - Klub kebanggaan warga Bali, Bali United harus mengakui keunggulan dari Madura United dalam lanjutan pekan ke-16 BRI Liga Indonesi di stadion Sultan Agung, Bantul.

Bertindak selaku tuan rumah, Bali United mencoba peruntungan namun selalu gagal dalam penyelesaian akhir.

Madura United memecah kebuntuan pada menit ke-71 bermula dari sepakan Hugo Gomes a.k.a. Jaja ke arah gawang Bali United yang dikawal kiper Wawan Hendrawan.

Tendangan Jaja hanya terbentur tiang kanan gawang, namun bola mengarah ke sisi kiri kotak penalty yang langsung di samabar oleh Haris Tuharea, namun Wawan yang sudah telanjur di sisi kanan gawang usai gagalkan tendangan Jaja.

Namun sialnya, bola yang dilesakkan oleh Haris terlambat untuk diantisipasi oleh Wawan yang harus memaksa memungut bola dari gawang, 0-1 untuk Madura United

Dengan hasil ini membuat Bali United tetap bertahan di peringkat kelima dengan nilai 29 point, sedangkan Madura United berada peringkat 10 dengan 20 point.

Ndut menyayangkan dengan kekalahan ini, apalagi melihat komposisi pemain yang tidak pemain inti seperti tiadanya William Pacheco yang biasa mengisi lini belakang.

Kita tahu Bali United tengah menuju papan atas, namun dengan hasil ini apakah bisa tetap berada di papan atas dengan permainan seperti malam ini dengan banyak peluang namun selalu gagal dalam penyelesaian akhir.

Ini mesti dievaluasi oleh pelatih Gugura, agar kedepannya bisa lebih baik dimana kabarnya Bali United akan bermain dengan tim papan atas lainnya, yaitu Persib Bandung pada 23 Desember 2021 mendatang.

Kita nantikan saja, pertandingan Bali United lainnya dan semoga bisa raih hasil maksimal dipertandingan selanjutnya, semangat Semeton Bali United.


Piala AFF Cup : Indonesia Menang Atas Kamboja

91221, 21:24  - Timnas Indonesia sukses mengawali laga perdana AFF Suzuki Cup melawan Kamboja di Bishan Stadium, Singapura.

Timnas membuka gol pada menit ke-4 berawal dari tendangan sepak pojok yang dieksekusi oleh Evan Dimas yang kirimkan umpan ke kotak enam yard dan mengarah ke Rachmat Irianto langsung lakukan tandukan tak terkawal membuat Kiper timnas Kamboja, Chul Kim Huy gagal antisipasi.

Indonesia menambah keunggulan gol menjadi 2-0 lewat Evan Dimas, berawal dari umpan lambung jarak jauh Pratama Arhan ke arah Witan yang menyambut umpan.

Namun bola terlewat dan bisa dikuasai oleh Evan Dimas yang melaju ke kotak penalty Kamboja, sedikit control langsung lesakkan tendangan kaki kanan ke tiang arah kanan gawang Kamboja.

Sepakan kapten timnas Indonesia ini mengolongi pemain kamboja dan sedikit ada sentuhan, kulit bundar tetap bersarang ke gawang Kamboja, 2-0 untuk Indonesia.

Makin tidak terkejar lagi Indonesia dari Kamboja pada menit ke-33 unggul 3-0 lewat tandukkan kepala lagi-lagi dari Rachmat Irianto manfaatkan umpan lambung dari Pratama Arhan.

Kamboja perkecil keadaan menjadi 3-1 pada menit  37 yang menerima umpan sepak pojok, Yue Safy lakukan sundulan kepala dan merobek gawang kiper debutan timnas, Syahrul Trisna.

Seakan terkejut, Indonesia pun langsung gerak cepat mencari gol dan pada menit ke-54 berawal dari pemain asal klub Lechia Gdańsk, Witan Sulaeman kirimkan umpan pendek ke Ricky Kambuaya yang langsung dibawa ke depan, kirimkan bola ke Ramai Rumakiek.

Pemain Persipura ini lakukan Gerakan cepat dan lepaskan tendangan kaki kanan ke tiang jauh gawang Kamboja, Kim Huy gagal bendung bola Rumakiek dan berakhir 4-1 untuk Indonesia.

Kamboja kembali memperkecil keadaan pada menit ke-60 lewat Prak Mony Udom yang jadi eksutor tendangan bebas yang tembakannya membentur salah satu pemain Indonesia yang membuat menjadi 4-2.

Ndut yang menyaksikan pertandingan itu sempat tegang juga dan melihat para pemain timnas kita panik dan mental pun turun bisa dilihat dari cara mengoper bola serta mengumpan selalu kalah.

Kemudian selalu panik tidak menentu saat Kamboja memegang bola apalagi di daerah pertahanan Indonesia, hal seperti ini tidak perlu dipertontonkan apalagi dengan persiapan yang menurut ndut sudah cukup dengan di luar negeri.

Kita tahu Indonesia berada di grup neraka karena bertemu dengan Malaysia dan Vietnam serta Laos dan Kamboja, hitung-hitungannya kita mesti berdarah-darah lawan Malaysia dan Vietnam lepas dari itu baru ketemu Thailand, dengan seperti lawan Kamboja apakah timnas kita bisa melaju ke babak selanjutnya ?

Ndut berharap pertandingan lawan Laos yang dipertontonkan saat lawan Kamboja tidak ada lagi, perbaiki mental ketika kebobolan dan jadi seperti maaf orang bingung, secara permainan tidak masalah hanya y aitu mental dan kepanikan harus bisa dihilangkan, jangan menganggap remeh lawan, ingat kualat !

Jangan jadi penyesalan di kemudian hari karena kelakuan kita yang mungkin panik dan mental turun begitu ada gol dari lawan, harus bisa kendalikan mental tetap tenang dan berpikir bagaimana caranya keluar dari tekanan.

Kita nantikan pertandingan selanjutnya lawan Laos dan semoga bisa raih gol yang banyak agar bisa amankan tempat di klasemen sebelum bertanding lawan Malaysia dan Vietnam yang penuh drama…