Sabtu, 06 November 2021

Sah ! Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

61121, 13:15  - Komisi I DPR akhirnya memberikan persetujuan atas pencalonan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI untuk gantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Sebagaimana yang ndut tonton, persetujuan ini diberikan dalam rapat internal Komisi I DPR yang digelar setelah uji kelayakan dan kepatutan a.k.a. fit and proper test terhadap Jenderal Andika

Komisi I juga menyetujui pemberhentian dengan hormat kepada Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI serta berikan apresasi terhadap kinerja selama ini.

Dalam presentasinya visi yang diusing Jenderal Andika sebagai calon panglima TNI adalah TNI adalah kita dengan tujuan agar TNI dipandang sebagai bagian dari masyarakat Indonesia ataupun internasional

Sebagai informasi, Andika adalah calon tunggal panglima TNI yang diusulkan Presiden Joko Widodo untuk gantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun dalam waktu dekat.

Ndut mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh Komisi I DPR  dalam acara fit and proper test calon panglima yang baru.

Kita tahu dalam hitungan hari Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa purna bakti dan akan digantikan calon panglima yang direkomendasikan oleh Presiden Joko Widodo kepada DPR.

Dan beredar kabar tentang bagaimana sosok panglima TNI yang baru dengan segala kontroversinya, ndut tidak mencampuri soal itu, biarlah situasi yang berbicara tapi yang ndut minta adalah segala permasalahan TNI saat ini mulai dari kesejahteraan prajurit, konflik Papua, Laut Tiongkok Selatan, Perang Cyber hingga alutsista.

Ndut berharap TNI di tangan Jenderal Andika semakin maju dan modern dari segi peralatan serta kesejateraan prajurit yang meningkat, dan dapat mencegah konflik seperti di Papua, Poso dan Laut Tiongkok Selatan agar bisa hidup damai.

Kita nantikan putusan rapat paripurna DPR dalam memutuskan Jenderal Andika sebagai Panglima TNI.

Papua Raih Emas Pertama Peparnas 2020

61121, 10:37  - Hari pertama Peparnas 2020 melahirkan medali emas untuk tuan rumah lewat cabang olahraga atletik.

Sebagaimana ndut baca pada laman infopublik, Abraham Elopere dari Papua menangi nomor 1500 meter putra T20 cabang atletik dengan catatan waktu 4 menit 22,63 detik, di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.

Di urutan kedua atau peraih perak, Nasrodin dari Jawa Tengah dengan catatan waktu 4 menit 24,52 detik, sedangkan juara ketiga atau perunggu diraih Leksi Kase dari Nusa Tenggara Timur dengan waktu 4 menit, 24,52 detik.

Sebagai informasi nomor 1500 meter putra T20 diikuti oleh 19 atlet, tetapi hanya 14 atlet yang mampu menyelesaikan perlombaan hingga garis finis.

Tercatat ada 11 provinsi yang mengirimkan atlet di nomor tersebut, yakni Papua (3 atlet), Jawa Tengah (1 atlet), Nusa Tenggara Timur (3 atlet), Gorontalo (2 atlet).

Kalimantan Selatan (2 atlet), Riau, (2 atlet), Kalimantan Utara (2 atlet), kemudian Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Tengah masing-masing satu atlet.

Peparnas Papua sendiri diikuti oleh 1.985 atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi yang akan berupaya mencetak sejarah sebagai yang terbaik.

Mereka akan berlomba untuk menyumbangkan keping medali bagi kontingen masing-masing pada Peparnas ke-16 yang digelar pada 6-13 November.

Para atlet akan berlaga pada 12 cabang olahraga, terdiri atas angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy (CP), tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.

Ndut ucapkan selamat kepada para atlet yang meraih emas di Peparnas Papua 2020 yang baru saja diadakan.

Kita tahu Peparnas tahun ini diadakan di Papua yang mempertandingkan 12 cabang olahraga khusus atlet difabel atau berkebutuhan khusus, yang mana semakin menarik karena beberapa atlet dunia ikut serta mewakili provinsinya.

Ndut berharap perhelatan ini dapat menarik perhatian banyak orang walaupun mungkin tidak semua media meliputnya dan rakyat pun menontonnya, karena kurangnya promosi dan sosialisai, serta melahirkan atlet Paralimpik yang mewakili Indonesia diajang internasional dan juga menciptakan rekor baik pribadi maupun nasional.

Kita nantikan rekor dan kabar baik laginya dari Pekan Paralimpik Nasional yang berlangsung di Papua, torang bisa kawan ayo buktikan kekurangan bukan menjadi halangan tetapi menjadi motivasi untuk maju dan berprestasi