61121, 10:37 - Hari pertama Peparnas 2020 melahirkan medali emas untuk tuan rumah lewat cabang olahraga atletik.
Sebagaimana ndut baca pada laman infopublik,
Abraham Elopere dari Papua menangi nomor 1500 meter putra T20 cabang atletik
dengan catatan waktu 4 menit 22,63 detik, di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten
Jayapura.
Di urutan kedua atau peraih perak, Nasrodin
dari Jawa Tengah dengan catatan waktu 4 menit 24,52 detik, sedangkan juara
ketiga atau perunggu diraih Leksi Kase dari Nusa Tenggara Timur dengan waktu 4
menit, 24,52 detik.
Sebagai informasi nomor 1500 meter putra
T20 diikuti oleh 19 atlet, tetapi hanya 14 atlet yang mampu menyelesaikan
perlombaan hingga garis finis.
Tercatat ada 11 provinsi yang mengirimkan
atlet di nomor tersebut, yakni Papua (3 atlet), Jawa Tengah (1 atlet), Nusa
Tenggara Timur (3 atlet), Gorontalo (2 atlet).
Kalimantan Selatan (2 atlet), Riau, (2
atlet), Kalimantan Utara (2 atlet), kemudian Sumatera Selatan, Sumatera Barat,
Jawa Timur, dan Kalimantan Tengah masing-masing satu atlet.
Peparnas Papua sendiri diikuti oleh 1.985
atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi yang akan berupaya mencetak
sejarah sebagai yang terbaik.
Mereka akan berlomba untuk menyumbangkan
keping medali bagi kontingen masing-masing pada Peparnas ke-16 yang digelar
pada 6-13 November.
Para atlet akan berlaga pada 12 cabang
olahraga, terdiri atas angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur,
judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy (CP), tenis lapangan
kursi roda, dan tenis meja.
Ndut ucapkan selamat kepada para atlet yang
meraih emas di Peparnas Papua 2020 yang baru saja diadakan.
Kita tahu Peparnas tahun ini diadakan di
Papua yang mempertandingkan 12 cabang olahraga khusus atlet difabel atau berkebutuhan
khusus, yang mana semakin menarik karena beberapa atlet dunia ikut serta
mewakili provinsinya.
Ndut berharap perhelatan ini dapat menarik
perhatian banyak orang walaupun mungkin tidak semua media meliputnya dan rakyat
pun menontonnya, karena kurangnya promosi dan sosialisai, serta melahirkan atlet
Paralimpik yang mewakili Indonesia diajang internasional dan juga menciptakan
rekor baik pribadi maupun nasional.
Kita nantikan rekor dan kabar baik laginya
dari Pekan Paralimpik Nasional yang berlangsung di Papua, torang bisa kawan ayo
buktikan kekurangan bukan menjadi halangan tetapi menjadi motivasi untuk maju
dan berprestasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar