Kamis, 04 November 2021

Xiaomi Rilis Xiaomi 11T dan 11 T Pro

41121, 20:20 – Produsen ponsel asal Tiongkok Xiaomi luncurkan dua ponsel flagship terbarnya yaitu Xiaomi 11T dan 11T Pro ke Indonesia.

Sebagaimana ndut tonton dalam peluncuran produk tersebut secara online, kedua produk ini merupakan ponsel perdana Xiaomi tanpa embel-embel “Mi” yang ada di Indonesia.

Dari tampilan desain,Xiaomi 11T dan 11T Pro nampak serupa, namun keduanya miliki spesifikasi yang berbeda, keduanya dibekali layar AMOLED ukuran 6,67 inci dan sama-sama menjalankan system operasi MIUI 12.5.

Xiaomi 11T

Layar AMOLED ukuran 6,67 inci dengan resolusi HDR10 Plus atau 1,080x2400pixel, layarnya sendiri didukung refresh rate hingga 120Hz, serta dilindungi Gorilla Glas Victus.

Ponsel ini miliki kamera selfi 16MP (f/25) yang ditaruh di punch hole disisi tengah atas layar.

Sedangkan dibagian punggung, ponsel ini miliki tiga kamera yang terdiri dari kamera utama 108MP (f/1,8,26mm) PDAF, kamera ultrawide 8 MP (f/2.2, 120 derajat) dan kamera makro 5 MP (f/2,4,50mm) AF.

Untuk sector photographi, ponsel ini dilengkapi sejumlah fitur yang mencakup Audio Zoom, One-Clik AI Camera, Time Freeze dan Magic Zoom.

Dari bobot Xiaomi 11T lebih ringan 14 gram dibanding produk Xiaomi lainnya dan 46 persen lebih ramping di modul kamera dan tetap pertahankan performa dan baterai.

Untuk daya pacu, ponsel ini miliki tenaga oleh chipset MediaTek Dimensity 1200- Ultra- 5G dengan fabrikasi 6nm. Chipset itu dipadaupadankan dengan 8 GB RAM dan 256 GB dengan penyimpanan internal.

Selain itu ditopang dengan baterai 5,000mAh yang juga dapat dukungan Fast Charging 67 watt dalam waktu 36 menit saja hingga penuh.

Printilan lain di ponsel ini yaitu, bluetooth5.2, dua SIM (nano-SIM< Infrared Port, dua standby), Wifi 802.11 a/b/g/n/ac, 5G, NFC, Fingerprint di side mounted, sertifikat IP53 untuk lindungi bodi dari percikan air dan debu serta Dual-one Flash.

Sedangkan Xiaomi 11T Pro, miliki layar AMOLED yang dapat tampilkan gambar dengan resolusi HDR10 Plus dengan ukuran 1,080x2,400pixel) juga dapat dukungan refresh rate hingga 120Hz, pelindung Gorilla Glass Victus.

Dibelakang ada tiga kamera dengan susunan modul berbentuk persegi panjang, mencakup kamera utama 108MP (f/1.8, 26mm) PDAF, kamera ultrawide 8 MP (f/2.2, 120 derajat) dan kamera makro 5 MP (f/2.4, 50mm).

Kamera ini bisa merekam video dengan resolusi 8K dan juga disertai kamera selfie 16MP (f/2.5) yang terletak dalam punch hole bagian tengah atas layar.

Yang membedakan dengan Xiaomi 11 T biasa adalah prosesornya dimana Xiaomi 11T Pro gunakan chip Snapdragon 888 5G (5nm)

Chip ini dipadupadankan dengan tiga opsi RAM dan penyimpan yang terdiri dari 8 GB hingga 256 GB dan 12 GB hingga 256 GB.

Walau sama-sama dibelaki baterai 5,000mAh namun Xiaomi 11T Pro lebih unggul karena dapat dukungan teknologi HyperCharge 120 watt dimana komponen ini akan mengisi ulang ponsel pintar, tablet, earphone hingga Redmi Book15 dan lebih cepat sekitar 17 menit.

Fitur lainnya dari ponsel ini Fingerprint di side-mounted, Bluetooth 5.2, Dual SIM baik Nano-SIM, Infrated Port, dual stand-by, sertifikat IP53 dan Wi-fi 802.11 a/b/g/n/ac.

Lantas dua ponsel ini dibanderol berapa Rupiah ? untuk ponsel Xiaomi 11T 8G hingga 256 GB dibanderol dengan harga Rp5,999,000. Sedangkan Xiaomi 11T Pro untuk 8GB hingga 256GB dihargai Rp.6,999,000 sedangkan yang 12GB hingga 256 GB dibanderol Rp.7,499,000

Kedua ponsel ini bisa dipesan pre-order mulai tanggal 4 -10 November di rekanan Xiaomi, laman resmi Mi.com dan Mi Authorized Reseller.


Kunjungan Ke UEA Hasilkan Komitmen Bisnis USD32,7Miliar

41121, 19:05  -  Lawatan Presiden Joko Widodo ke Persatuan Emirat Arab (PEA) menghasilkan komitmen bisnis dan investasi senilai USD32,7 miliar.

Jumlah tersebut didapat dari 19 perjanjian kerja sama yang pertukarannya dilakukan pada Kamis, 4 November 2021, saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Dubai.

Sebagaimana ndut baca pada laman resmi presiden, diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi.

Menlu Retno jelaskan bahwa komitmen bisnis dan investasi tersebut menjadi salah satu bahasan saat Presiden Jokowi bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi.

Menlu memerinci, komitmen bisnis dan investasi tersebut antara lain kerja sama antara Indonesia Investment Authority (INA) dengan Abu Dhabi Growth Fund (ADG), INA dan DB World, floating solar panel antara Masdar dan Pertamina, refinery Balikpapan, manufaktur dan distribusi vaksin dan bio product.

Selain itu juga berbagai kesepakatan G42 dengan mitra di Indonesia, antara lain di bidang smart cities, telekomunikasi, pengembangan laboratorium genomic, dan lain sebagainya.

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa Indonesia akan memberikan karpet merah bagi semua negara untuk melakukan realisasi investasi di Indonesia dan tidak hanya condong kepada satu negara.

Atas dasar itu, Menteri Investasi akan melakukan perjanjian dengan salah satu pengusaha dari Amerika.

Bahlil berharap, nilai USD32,7 miliar yang telah ada bisa didongkrak lagi menjadi paling tidak di atas USD35 miliar.

Sebelumnya, saat Presiden Jokowi bertemu dengan para investor di Glasgow di sela-sela KTT Pemimpin Dunia COP26, Indonesia juga mendapatkan komitmen investasi sebesar USD9,2 miliar. Sehingga jika ditotal dengan jumlah komitmen investasi yang didapat di PEA, jumlahnya mencapai USD41,99 miliar.

Selain di bidang investasi, dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Pangeran MBZ juga dibahas isu di bidang perdagangan. Kedua pemimpin sepakat agar perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara kedua negara dapat segera diselesaikan.

Ndut mengapresiasi dengan kunjungan Presiden ke UEA dimana menghasilkan komitmen bisnis dan kerja sama yang tidak tanggung nilai komitmennya.

Kita tahu hubungan kedua negara cukup harmonis bahkan banyak produk dari UEA yang mungkin saja digunakan oleh rakyat Indonesia terutama pengusaha yaitu maskapi Emirates, dan juga pekerja migran kita pun banyak yang bekerja di sana lintas sector.

Ndut berharap hubungan ini semakin harmonis, dan banyak pengusaha kedua negara menghasilkan komitem bisnis yang saling menguntungkan kedua negara dan menjadi sejahtera rakyatnya.

Kita nantikan realisai dari komitemn bisnis ini dilapangan semoga bisa menjaring tenaga kerja dalam menunjang komitmen tersebut, sekali lagi selamat atas kerja samanya semoga terus bertambah nilainya.