201021, 06.00 - Amerika Serikat lewat The Food and Drug Administration a.k.a. FDA akhirnya berikan otorisasi untuk penggunaan vaksin Covid19 buatan Pfizer-BioNTech pada usia 5-11 tahun.
Sebagaimana ndut baca pada laman berita,
kabar ini tentunya menggembirakan bagi warga AS karena untuk pertama kalinya di
negara itu yang berikan kepada anak.
Namun vaksin Covid19 buatan Pfizer ini
belum akan segera diberikan kepada anak, karena para pakar dari US Centers for
Disease Control and Prevention a.k.a. CDC masih akan merumuskan petujuk
penggunaan vaksin ini dan tengah dalam proses pembahasan.
Pfizer sendiri dengan putusan ini akan
segera mulai pengiriman vaksin ke apotek, dokter-dokter anak dan tempat
pemberian vaksin lainnya, diharapkan 28 juta anak di AS bisa dapatkan vaksin
bila melihat kegiatan sekolah tatap muka dinegara itu sudah dimulai.
Di luar Amerika, ada beberapa negara yang
memberikan izin penggunaann vaksin Covid19 pada anak seperti Kuba, Tiongkok,
dan Uni Emirat Arab.
Nantinya dosis yang disuntikkan adalah 10
mikrogram, lebih rendah 30 mikrogram dibanding dosis asli untuk anak usia 12 tahun
ke atas.
Ndut melihat ini kabar gembira bagi para
orangtua yang bingung akan nasib anaknya yang masih berusia di bawah 12 tahun bila
akan keluar rumah, kini bisa tenang karena di AS sudah disetujui tinggal
menunggu persetujuan dari CDC.
Kita tahu banyak anak usia 5 hingga 11
tahun yang menjadi korban dari covid19 ini membuat orangtua takut akan membawa
anaknya keluar rumah karena bahayanya penyakit ini yang cepat sekali menular
lewat droplet.
Ndut berharap Indonesia terutama pakar di Satgas
covi19 dapat mengadaptasi dari yang dikerjakan oleh Amerika Serikat, karena di
Indonesia banyak sekali anak dibawah 6 tahun terutama saat ini pembelajaran tatap
muka sudah dimulai agar para anak ini bisa divaksin bila sudah keluar petunjuk
pemakaian dari CDC.
Kita nantikan hasil dari pembahasan CDC
terhadap vaksin untuk anak 5 hingga 11 tahun, agar dunia dapat selamat dan
hidup damai dengan covid19