Selasa, 26 Oktober 2021

Indonesia Kalah Dari Australia

261021,  21.15 – Timnas Indonesia harus akui permainan timnas Kangguru Australia dalam partai grup G kualifikasi Piala Asia U-23 Uzbekistas 2022 di Tajikistan.

Timnas Australia mendapatkan penalty namun tendangan sang eksekutor, Patrick Wood dapat diantisipasi oleh Kiper Persebaya Ernando Ari Sutaryadi.

Australia baru mendapatkan gol pertama mereka lewat sang kapten, Marc Torkich yang berawal dari tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Indonesia.

Lachlan Brook yang menjadi eksekutor mengirim umpan lambung ke tiang jauh gawang Indonesia dimana mengarah tepat ke Marc Torkich yang berdiri bebas tak terkawal, belokkan bola sembari jatuhkan diri

Sundulan Marc Torkich sebenarnya mengarah tepat ke Ernando Ari. Namun, Ernando tetap harus memungut bola dari gawangnya karena sundulan Marc Torkich terlalu keras, 0-1 untuk Australia.

Australia menambah gol lagi pada menit 60 lewat Patrick Wood yang berawal dari serangan balik yang dikreasi oleh Lachlan Brook dari lini tengah, kirimkan umpan terobosan kepada Lopane yang sudah buka runag sisi kanan pertahanan Indonesia.

Lopane yang lolos jebakan offside mendapatkan ruang tembak ketika berhadapan 1 lawan 1 dengan Ernando tapi memilih memberikan kepada Patrick Wood yang bebas tak terkawal lepaskan tendangan ke gawang yang sudah kosong. 0-2 untuk Australia.

Indonesia memperkecil keadaan pada menit ke-68 lewat tendangan spektakuler dan cantik dari Witan Sulaeman dengan manfaatkan umpan dari Ramai Rumakiek dari sisi kiri pertahanan Australia.

Witan yang mendapatkan ruang tengah langsung cari ruang tembak di depan kotak penalty Australia, setelah dapat Witan lepaskan tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalty, tendangan Witan yang melengkung meluncur deras ke sudut kanan atas gawang yang membuat Nicholas Shuman hanya bisa terpana melihat bola masuk ke gawangnya, 1-2 untuk Indonesia.

Keasikan menyerang, Indonesia harus kebobolan lagi menjadi 1-3 pada menit ke-79, lewat aksi Jacob Italiano lewat tendangan keras kaki kanan dari luar kotak penalty yang tidak dapat dibendung oleh Ernando.

Indonesia membuka harapan untuk lolos dengan mengantongi gol kedua pada menit ke-83 berawal dari tendangan jarak jauh Gunansar Mandowen yang terhenti di kaki Taufik Hidayat.

Momen ini dimanfaatkan Taufik yang lolos jebakan offside dengan tendangan kaki kanan ke arah pojok kanan gawang Nicholas Shuman dan menjadi 2-3 untuk Indonesia.

Ya sangat disayangkan Indonesia harus kalah dari dan ini dari Australia walaupun kita bisa mencuri dua gol setidaknya ini memperingan perjuangan Indonesia untuk bisa lolos dengan margin 2 gol.

Kita tahu penghuni grup G hanya dua negara saja setelah Tiongkok dan Brunei Darussalam memutuskan mundur dengan alasan pandemic sehingga AFC tidak kocok ulang dan jadilah Indonesia dan Australia penghuni grup G

Ndut sich berharap pada leg kedua, Indonesia mampu bangkit dengan permainan yang menyerang lewat umpan-umpan yang akurat dan tidak telalu lama bermain di baris belakang yang selama ini menjadi kebiasaan timnas.

Kita doakan saja semoga Indonesia bisa lolos pada leg kedua yang rencananya pada Jumat (29/10) digelar dimana Indonesia sebagai tamu bila melihat permainan timnas saat babak kedua lawan Australia.


Panglima TNI Dapat Tanda Kehormatan dari Australia

261021,  19.00 – Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mendapatkan tanda gelar kehormatan dari pemerintah Australia.

Tanda gelar kehormatan yang Bernama Honorary Officer of The Order of Australia in The Military Division disematkan langsung Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Australia untuk Indonesia, Panny William, PSM mewakili pemerintah Australia.

Penghargaan ini diberikan Australia sebagai penghormatan dan pengakuan atas tekad dan komitmen Panglima TNI dalam melaksanakan dan meningkatkan berbagai bentuk hubungan bilateral persahabatan antara Indonesia dan Australia dalam pertahanan dan militer kedua negara.

Selain itu juga Pemerintah Australia juga sangat mengapresiasi dukungan TNI yang menerjunkan Satgas untuk membantu masyarakat Australia ketika kebakaran hutan melanda New South Wales pada Februari 2020 lalu

Tak lupa Panglima TNI mengucapkan selamat bertugas di Indonesia kepada Dubes Penny yang telah menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden pada 1 September 2021 lalu

Panglima juga mengharapkan dibawah kepemimpinan Dubes Penny Kerjasama bilateral kedua negara di lintas bidang dapat semakin ditingkatkan.

Ndut ucapkan selamat atas penghargaan yang diterima Panglima, semoga menjadi motivasi institusi TNI ke depannya dalam membina hubungan dengan negara asing lainnya dalam lintas bidang terutama kemiliteran.

Dan juga terima kasih kepada Australia atas penghargaan yang diberikan kepada Panglima dan apresiasinya terhadap TNI atas keterlibatan TNI dalam kebakaran hutan di Australia beberapa tahun lalu.

Kita tahu hubungan Australia dan Indonesia ibarat lagu benci tapi rindu apalagi ditambah isu kapal selam dan koalisi Inggris dan Amerika yang semakin hangatkan isu internasional belakangan terakhir, membuat Indonesia bersuara tapi bagaimanapun itu Australia adalah mitra kerja yang saling menguntungkan.

Ndut berharap hubungan Australia dan Indonesia terutama militernya dapat terjalin mesra dan harmonis entah pertukaran personel tentara atau pengiriman tentara kedua negara untuk menjalin Kerjasama terutama Pendidikan militer agar kedepannya tetap harmonis.

Kita nantikan Kerjasama militer Australia dan Indonesia ditangan Yang Mulia Dubes Penny dan Panglima TNI yang baru dikarenakan Panglima TNI Hadi Tjahjanto akan memasuki pensiun

Sekali lagi selamat buat Jenderal Hadi atas penghargaannya, Tuhan Berkati