191021,
10:18 – Stand Indonesia ramai dikunjungi dan aneka makanan khas
Indonesia seperti rendang, sate, lumpia serta aneka kopi yang ditampilkan pun
habis dalam acara SILA-IWCL Bazaar di Ljubljana, Slovenia.Kemlu.go.id
Sebagaimana ndut baca pada laman Kemlu, bazaar
ini adalah acara amal tahunan terbesar di Slovenia yang diadakan oleh International
Women’s Club Ljubljana sejak 25 tahun lalu dan didukung oleh pemerintah kota
Ljubljana.
Acara ini pun dibuka oleh Walikota
Ljubljana, Zoran Jankovic yang dihadiri oleh 35 perwakilan negara yang ad di Slovenia,
seluruh hasil penjualan dari para peserta bazaar dikumpulkan dan disumbangkan ke
Lembaga penampungan anak-anak yang membutuhkan bantuan.
KBRI Wina bekerjasama dengan masyarakat
Indonesia di Slovenia manfaatkan ajang ini untuk mempromosikan aneka kuliner,
kopi dan produk kayu Indonesia ke pangsa Slovenia yang kebetulan memiliki Pelabuhan
besar yaitu Koper sebagai pintu masuk ekspor produk Indonesia ke wilayah Balkan
dan Eropa Timur dan Tengah.
Kehadiran Indonesia pada bazaar tidak hanya
ditujukan untuk promosi produk nasional, namun juga turut menunjukan bahwa
Indonesia membantu dan mendukung kegiatan amal internasional.
Para pengunjung bazaar ramai menghampiri
stand Indonesia karena menyajikan paling banyak ragam makanan khas dan cita
rasa kopi-kopi Indonesia yang unik.
Berbagai produk kerajinan kayu juga menjadi
daya tarik tersendiri karena kualitas dan design yang menarik.
Tidak hanya itu, para pengunjung juga heboh
berkerumun di stand Indonesia karena adalah satu-satunya yang menyediakan foto
booth dengan berbagai pakaian daerah dan seorang berbusana penari Bali siap
untuk diajak foto bersama. Setiap pengunjung yang berfoto akan mendapatkan
makanan secara gratis.
Sepanjang acara panitia juga menyediakan
panggung gembira yang diramaikan oleh berbagai pertunjukan tarian, musik, seni
dan budaya dari berbagai negara. Indonesia tampil memukau dengan menampilkan
tari Sekar Jagat yang tampil unik dan khas. Saat tarian selesai, sang penari
ramai dihampiri oleh para pengunjung untuk diajak foto bersama.
Ndut mengapresiasikan apa yang dilakukan
oleh masyarakat Indonesia dan KBRI dapat memanfaatkan kegiatan amal dengan
mempromosikan potensi Indonesia untuk diekspor dan digunakan oleh masyarakat Slovenia.
Ndut berharap dari acara amal ini terselip
ketertarikan masyarakat Slovenia akan produk Indonesia seperti produk kerajinan
kayu untuk dijadikan materi atau konsumsi rumah tangga seperti perabotan rumah
tangga, atau malah akan berkunjung ke Indonesia yang tentunya menambah
pendapatan negara dari sector ini.
Kita nantikan saja, semoga produk kerajinan
kayu dan aneka kopi Indonesia bisa masuk
dan menjadi komoditi pasar Balkan, Eropa Timur dan Tengah, semoga….