Selasa, 19 Oktober 2021

Stand Indonesia Diminati Warga Slovenia

Kemlu.go.id
191021,  10:18 – Stand Indonesia ramai dikunjungi dan aneka makanan khas Indonesia seperti rendang, sate, lumpia serta aneka kopi yang ditampilkan pun habis dalam acara SILA-IWCL Bazaar di Ljubljana, Slovenia.

Sebagaimana ndut baca pada laman Kemlu, bazaar ini adalah acara amal tahunan terbesar di Slovenia yang diadakan oleh International Women’s Club Ljubljana sejak 25 tahun lalu dan didukung oleh pemerintah kota Ljubljana.

Acara ini pun dibuka oleh Walikota Ljubljana, Zoran Jankovic yang dihadiri oleh 35 perwakilan negara yang ad di Slovenia, seluruh hasil penjualan dari para peserta bazaar dikumpulkan dan disumbangkan ke Lembaga penampungan anak-anak yang membutuhkan bantuan.

KBRI Wina bekerjasama dengan masyarakat Indonesia di Slovenia manfaatkan ajang ini untuk mempromosikan aneka kuliner, kopi dan produk kayu Indonesia ke pangsa Slovenia yang kebetulan memiliki Pelabuhan besar yaitu Koper sebagai pintu masuk ekspor produk Indonesia ke wilayah Balkan dan Eropa Timur dan Tengah.

Kehadiran Indonesia pada bazaar tidak hanya ditujukan untuk promosi produk nasional, namun juga turut menunjukan bahwa Indonesia membantu dan mendukung kegiatan amal internasional.

Para pengunjung bazaar ramai menghampiri stand Indonesia karena menyajikan paling banyak ragam makanan khas dan cita rasa kopi-kopi Indonesia yang unik.

Berbagai produk kerajinan kayu juga menjadi daya tarik tersendiri karena kualitas dan design yang menarik.

Tidak hanya itu, para pengunjung juga heboh berkerumun di stand Indonesia karena adalah satu-satunya yang menyediakan foto booth dengan berbagai pakaian daerah dan seorang berbusana penari Bali siap untuk diajak foto bersama. Setiap pengunjung yang berfoto akan mendapatkan makanan secara gratis.

Sepanjang acara panitia juga menyediakan panggung gembira yang diramaikan oleh berbagai pertunjukan tarian, musik, seni dan budaya dari berbagai negara. Indonesia tampil memukau dengan menampilkan tari Sekar Jagat yang tampil unik dan khas. Saat tarian selesai, sang penari ramai dihampiri oleh para pengunjung untuk diajak foto bersama.

Ndut mengapresiasikan apa yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dan KBRI dapat memanfaatkan kegiatan amal dengan mempromosikan potensi Indonesia untuk diekspor dan digunakan oleh masyarakat Slovenia.

Ndut berharap dari acara amal ini terselip ketertarikan masyarakat Slovenia akan produk Indonesia seperti produk kerajinan kayu untuk dijadikan materi atau konsumsi rumah tangga seperti perabotan rumah tangga, atau malah akan berkunjung ke Indonesia yang tentunya menambah pendapatan negara dari sector ini.

Kita nantikan saja, semoga produk kerajinan kayu dan aneka kopi Indonesia bisa  masuk dan menjadi komoditi pasar Balkan, Eropa Timur dan Tengah, semoga….


Tidak ada komentar:

Posting Komentar