23921, 01.30 – Klub kebanggaan ndut selain Liverpool, Juventus sukses meraih poin penting dalam liga Italia saat lawan Spezia.
Bermain di kandang Spezia stadion Alberto
Picco, Juventus meraih gol pertamanya pada menit 28 lewat aksi Moise Kean yang
manfaatkan umpan dari Adrien Rabiot dengan tembakan jarak jauh dengan kaki
kanannya, 1-0 untuk Si Nyonya Tua.
Namun keunggulan Juve tidak berlangsung
lama, karena pada menit ke-33 Spezia imbangi permainan lewat aksi Emmanuel
Gyasi dengan tendangan keras kaki kanan bola mengarah ke sisi kiri atas gawang
Juventus.
Spezia mampu balikkan keadaan menjadi 2-1
lewat aksin Janis Antiste pada menit ke-48 dengan serangan cepat, Janis yang
menerima umpan dari Giulio Maggiore langsung akselerasi ke gawang Juventus.
Saat itu hanya ada dua pemain Juve,
Leonardo Bonucci dan Matthijs De Ligt yang mana Bonucci jaga Janis disisi
kanan, sedangkan De Ligt di kotak penalty, dengan tenang Janis berhasil kecoh
Bonucci.
Janis pun lepaskan tembakan kaki kanan
meluncur ke sisi kanan gawang Juventus meskipun sedikit membentur kaki Bonucci,
dan gol ini adalah gol perdana Janis untuk Spezia sepanjang karirnya.
Namun bukan Juventus bila tidak mengubah
permainan dan terbukti pada menit ke-65 berawal dari kemelut depan kota penalty
Spezia, Federico Chiesa berhasil cetak gol lewat kaki kanan dan meluncur ke
gawang Spezia untuk imbangi menjadi 2-2
Juventus pun mampu balikkan keadaan menjadi
2-3 lewat Matthijs De Ligt pada menit ke-72 yang berawal dari tendangan pojok
Paulo Dybala. Mantan Kapten Ajax Amsterdam ini berdiri di tiang jauh mendapatkan
bola liar langsung lepaskan tendangan kaki kanan yang meluncur deras ke gawang
Spezia.
Hingga akhir babak kedua, tidak ada gol tercipta,
dengan hasil ini Juventus berada di peringkat 12 dengan lima angka hasil dari
dua kali imbang,dua kali kalah dan sekali menang.
Ndut sangat senang Juventus bisa raih kemenangan
perdananya setelah dua kali kalah dan dua kali imbang walau belum ada akhir
dari liga, perjalanan masih panjang.
Ndut melihat Juventus sekarang sama seperti
musim lalu selalu panas belakangan namun ndut yakin si Nyonya Tua mampu hadapi
itu semua dan berakhir indah seperti yang sudah-sudah walau musim lalu
terseok-seok namun masih dapat berbicara di liga Champion
Ndut berharap kemenangan ini menjadi pertanda
bangkitnya Juventus dalam hadapi semua pertandingan dan menjadikannya sebagai
final dimana hanya ada kemenangan jadi juara atau pecundang.