Jumat, 17 September 2021

Vaksin untuk Jurnalis Part 2

 16321,  13.00  -  Disaat ada 380 sampel keluarga besar Universitas Gorontalo akan diuji setelah ada 39 dosen kampus tersebut positif covid dengan kategori OTG, pasien positif alami penurunan.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 5,414 pasien total 1,430,458 pasien yang meninggal bertambah 180 orang menjadi 38,753 orang sedang yang sembuh bertambah 7,717 pasien menjadi 1,257,663 pasien.

Para jurnalis hari ini sejak pukul08.00 penuhi Hall A Basket komplek Gelora Bung Karno untuk jalani vaksin tahap 2, dimana alur penerimaan sama dengan protap terima vaksin pada umumnya yang sudah digelar.

Ada 5,212 penerima vaksin, jumlah yang sama ketika saat menerima vaksin pertama, vaksin massal untuk jurnalis berkat Kerjasama antara Dewan Pers dan Kementerian Komunikasi dan Informasi, namun kali ini tidak dipantau oleh Presiden Joko Widodo.

Namun pada vaksin kedua, pelaksanaannya dihadiri oleh Menteri Kominfo, Johnny Geraldus Plate serta anggota Dewan Pers, Menteri Johnny ingatkan para jurnalis agar tidak menggunggah sertifikat vaksin di sosial media.

Alasan Menteri Johnny, karena tidak boleh diunggah karena adanya QR Code yang berisi data diri dan menghindari praktek data diri disalahgunakan oleh pihak terkait untuk tindak pidana.

Ndut apresiasi dengan yang dilakukan Kominfo dan Dewan Pers dalam fasilitasi penyuntikan terhadap jurnalis, kalau melihat dari intensitas serta pergerakan yang cepat dalam mencari berita tentu sangat beresiko terpapar covid19.

Ndut berharap para jurnalis ini dalam pekerjaan dan pergerakan mencari berita mampu terapkan protocol Kesehatan seperti jaga jarak, kenakan masker dengan benar bila keluar rumah, serta selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir agar tidak terpapar dan memaparkan covid19.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang bekerja atau mengurus pasien covid seperti supir ambulans, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia.

Kamis, 16 September 2021

Pengiriman ke-63

16921,  13.00 – Disaat bertambah jumlah warga binaan yang tewas akibat kebakaran Lapas Tangerang jadi 49 orang, angka positif berada di angka 3 ribu pasien.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 3,145 pasien total 4,181,309 pasien, yang wafat bertambah 237 orang menjadi 139,919 orang, sedang yang sembuh bertambah 14,633 pasien menjadi 3,968,152 pasien.

Indonesia kembali kedatangan 1,643,850 dosis vaksin Pfizer dari Amerika Serikat yang tiba di terminal cargo bandara Soekarno Hatta dengan skema pembelian langsung dan menjadi pengiriman ke-63 sejak 6 Desember 2020 lalu.

Total vaksin Pfizeer yang dimiliki Indonesia adalah 5,315,310 dosis, ndut apresiasi dengan kerja pemerintah yang datangkan vaksin ke Indonesia agar bisa disuntikkan kepada warga.

Kita tahu animo masyarakat sangat tinggi untuk vaksin, namun masih ada saja yang tidak mau di vaksin yang jadinya banyak vaksin yang terbuang sia-sia, karena terlalu percaya pada hoax.

Ndut Cuma bilang vaksin yang ada di Indonesia aman dan halal karena telah arungi beberapa syarat dan uji klinis, jadi tidak perlu takut kalau divaksin, toch vaksin adalah cara termudah menangkal covdi19 selain patuh pada protocol Kesehatan.

Ndut berharap masyarakat mau divaksin apapun mereknya, vaksin yang digunakan negeri ini aman dan halal kok, selain itu juga patuh pada protocol Kesehatan, memakai masker,menjaga jarak, serta cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

Kita nantikan aplikasi vaksin ini di lapangan dalam pemenuhan kebutuhan vaksin kepada masyarakat.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia