16321, 13.00 - Disaat ada 380 sampel keluarga besar Universitas Gorontalo akan diuji setelah ada 39 dosen kampus tersebut positif covid dengan kategori OTG, pasien positif alami penurunan.
Perhari
ini, pasien positif ada penambahan 5,414 pasien total 1,430,458 pasien yang
meninggal bertambah 180 orang menjadi 38,753 orang sedang yang sembuh bertambah
7,717 pasien menjadi 1,257,663 pasien.
Para
jurnalis hari ini sejak pukul08.00 penuhi Hall A Basket komplek Gelora Bung
Karno untuk jalani vaksin tahap 2, dimana alur penerimaan sama dengan protap
terima vaksin pada umumnya yang sudah digelar.
Ada
5,212 penerima vaksin, jumlah yang sama ketika saat menerima vaksin pertama,
vaksin massal untuk jurnalis berkat Kerjasama antara Dewan Pers dan Kementerian
Komunikasi dan Informasi, namun kali ini tidak dipantau oleh Presiden Joko
Widodo.
Namun
pada vaksin kedua, pelaksanaannya dihadiri oleh Menteri Kominfo, Johnny
Geraldus Plate serta anggota Dewan Pers, Menteri Johnny ingatkan para jurnalis
agar tidak menggunggah sertifikat vaksin di sosial media.
Alasan
Menteri Johnny, karena tidak boleh diunggah karena adanya QR Code yang berisi
data diri dan menghindari praktek data diri disalahgunakan oleh pihak terkait
untuk tindak pidana.
Ndut
apresiasi dengan yang dilakukan Kominfo dan Dewan Pers dalam fasilitasi
penyuntikan terhadap jurnalis, kalau melihat dari intensitas serta pergerakan
yang cepat dalam mencari berita tentu sangat beresiko terpapar covid19.
Ndut
berharap para jurnalis ini dalam pekerjaan dan pergerakan mencari berita mampu
terapkan protocol Kesehatan seperti jaga jarak, kenakan masker dengan benar
bila keluar rumah, serta selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir agar
tidak terpapar dan memaparkan covid19.
Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang bekerja atau mengurus pasien covid seperti supir ambulans, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar