Minggu, 05 September 2021

BRI Liga 1 : Arema Tahan Imbang PSM

 5921,  20.30  - Klub Singo Edan lakoni laga perdana BRI Liga 1 dengan hasil imbang saat berhadapan dengan PSM Makassar di Pakan Sari, Kabupaten Bogor.

Arema harus kehilangan gelandang mereka Jayus Haryono pada menit ke-4 karena kartu merah lantaran menerjang kaki Sutanto Tan.

PSM mencoba peruntungan pada menit ke-12, striker Anco Jansen mencoba melepas tendangan bebas namun masih bisa dihalau Adilson dengan kaki.

Keasikan menyerang, membuat PSM kecolongan lewat serangan balik yang sangat cepat lewat Kerjasama Carlos Fortes dan Kushedya Hari Yudo yang tanpa pengawalan merangsek ke kotak penalty dan dijatuhkan oleh Kiper Hilman Syah.

Wasit pun tunjuk titik putih kepada Arema walau diprotes para pemain PSM, Hanif Sjahbandi pun sukses menjadi eksekutor menceploskan bola di menit ke-21, 1-0 untuk Arema.

Namun tidak butuh waktu lama, hanya 58 detik saja PSM mampu imbangi keadaan, berawal dari umpan silang yang dilesakkan oleh Zulkifli Syukur ke pertahanan Arema, kemudian Sutanto menyundul yang mengarah ke Ilham Udin Armaiyn yang diselesaikan dengan tendangan voli kaki kiri.

Ndut yang menyaksikan tayangan ini pun menyayangkan dengan permainan PSM yang lebih banyak peluang namun selalu gagal dalam penyelesaian akhir padahal Arema sudah kehilangan satu pemain.

Ndut sich berharap, Pelatih PSM Milomir Seslija, segera mencari formulasi baru jelang pertandingan selanjutnya untuk meraih tiga angka, dan menjadikan pertandingan ini sebagai bahan acuan untuk kedepannya.

Kita nantikan pertandingan selanjutnya semoga PSM bisa meraih tiga angka terus dan mampu meraih juara liga 1, Ewako PSM.. Tuhan Berkati

Lagi, Indonesia Raya Bergema di Yoyogi National Gymnasium

https://twitter.com/Paralympics

5921,  12:20 – Indonesia Raya dan Merah Putih kembali menggema di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo setelah ganda puteri kini giliran ganda campuran yang meraih medali emas Para-bulutangkis di Paralimpiade Tokyo.

Adalah pasangan ganda campuran Indonesia, Hary Susanto/Leani Ratri Oktila berhasil raih emas dan menjadi medali emas kedua yang diraih Indonesia dalam Paralimpiade Tokyo 2020.

Bermain di Yoyogi National Gymnasium hari ini, Leani/Hary sempat bermain di awal-awal gim pertama, namun pasangan Perancis Lucas Mazur/Faustine Noel perlahan mulai menyusul dari ketertinggalan menjadi 7-6

Bahkan Lucas/Faustine sempat unggul diangka 11-8 dengan andalkan serangan cepat, namun tidak ingin kalah, pasangan Hary/Leani mencari cara untuk kembalikan keadaan dan berhasil mengambil game pertama dengan angka 23-21.

Pada gim kedua, kejar-kejaran angka semakin terlihat, Hary/Leani kembali pimpin namun Lucas/Faustine pun berambisi untuk mengambil angka di gim ini.

Pada jeda gim kedua di angka 11-8, Hary dan Leani terus memimpin namun masih saja melakukan kesalahan di areal permainan untungnya angka masih unggul dari pasangan Indonesia atas pasangan Perancis.

Seakan tidak mau dipermalukan, Lucas/Faustine mencoba memperkecil keadaan menjadi 9-11 dengan menangi rally Panjang.

Namun Tuhan berkehendak lain Hary/Leani akhirnya berhasil menjuarai gim ini dengan angka 21-17 dan berhak meraih emas untuk tim Indonesia.

Pertama-tama ndut ucapkan selamat kepada Hary dan Leani atas pencapaiannya dalam Paralimpiade terutama Leani yang mendapatkan dua emas dan satu perak dari ajang ini.

Kontingen Paralimpiade Indonesia setahu ndut sudah melampui target yang diberikan NPC Indonesia sebelum berangkat yaitu mengirim 23 atlet yang semuanya bertanding di ajang Paralimpiade.

Kemudian dari cabang olahraga yang dipertandingkan di Paralimpiade pun mendapatkan medali seperti Perak di bulutangkis dan angkat besi, perunggu di bulutangkis dan tennis meja

Target lima medali pun terlampaui sekarang dengan dua medali emas, tiga perak dan empat perunggu dan finis di 60 besar dunia.

Menurut ndut ini hasil yang sudah maksimal dan melebih target yang diharapkan sebelum berangkat ke Tokyo, ndut apresiasi dengan usaha dan kerja keras para atlet ditengah keterbatasan fisik.

Ndut berharap hasil ini bisa lebih lagi dimasa mendatang dan menjadi motivasi bagi para atlet dalam hadapi kejuaraan internasional untuk berikan yang terbaik bagi negara ini.

Sekali lagi selamat dan terima kasih kepada Hary dan Leani beserta kontingen Paralimpiade yang membuat Merah Putih dan Indonesia Raya bergema di arena Paralimpiade, sukses terus untuk kontingen Paralimpiade Indonesia, Tuhan Berkati