Jumat, 03 September 2021

BTS Masuk Hall of Fame Guinness World Record

3921, 10:43  - Ini mungkin kabar gembira bagi para army, julukan penggemar dari grup vocal asal Korea ini.

Iya, Bangtan Boys atau dikenal dengan nama BTS mencatatkan sejarah dengan masuk dalam Hall of Fame 2022 di Guinness World Record atas prestasinya yang miliki 23 catatan rekor dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satunya adalah grup yang musiknya paling sering diputar di Spotify menyalip Coldplay yang megang lagu yang paling sering diputar di jaringan music streaming tersebut.

Grup vocal ini pun tercatat dengan penggemar terbanyak di Instagram dan yang paling sering dibicarakan di twitter, bahkan single hits terbarunya Buttler telah pecahkan rekornya sendiri yaitu video music paling banyak ditonton saat premiere di jaringan Youtube dalam 24 jam.

Selain rekor musiknya, grup ini juga turut meningkatkan kesadaran akan budaya dan Bahasa Korea melalui seni dan berperan aktif dalam meningkatkan rasa cinta diri sendiri dan Kesehatan mental serta melawan pelecehan anak dan remaja.

Ndut mengapresiasi dan tentunya ini menjadi kabar baik bagi para army di saat idolanya dijadikan hall of fame dari sebuah organisasi ternama yaitu Guinness World Record atas prestasinya.

Bicara BTS maka tidak akan habis bahan untuk dibicarakannya apalagi dengan hits-hits mereka dan perangi daripada Army yang militant mendukung grup vocal ini disaat sedang dihadang badai, Army paling depan membelanya.

Bahkan tak jarang Army khususnya Indonesia membuat kejutan sehingga mendapatkan perhatian daripada personel BTS, bahkan BTS dijadikan brand ambassador dari perusahaan e-commerce Indonesia.

Ndut berharap, BTS bisa menjadi role model daripada gaya hidup anak muda di kalangan Army dan menghindari yang namanya narkotika dan gaya hidup yang tidak sesuai dengan Kesehatan terutama Kesehatan mental yang menjadi perhatian mereka.

Sekali lagi selamat atas prestasi dengan mencatatkan namanya di Hall of Fame Guinness World Record semoga menjadi inspirasi bagi banyak orang.. sukses terus…

KBRI Windhoek Perkenalkan Batik di Afrika

Dok KBRI Windhoek

3921, 08:51  - Dalam rangka promosikan kesenian batik Indonesia di wilayah Afrika terutama Namibia, KBRI Windhoek gelar ‘Batik Workshop and Fashion Show’.

Sebagaimana ndut baca pada laman Kemlu, kegiatan ini diikuti hampir 40 peserta lintas Lembaga Pendidikan dan seni dengan lintas profesi

Dalam acara ini menghadirkan instruktur Batik House Indonesia, Venny Alamsyah yang memberikan pelatihan kepada warga Namibia termasuk teknik membatik tradisional Indonesia.

Selain batik dari Indonesia, kegiatan ini juga diisi dengan demonstrasi singkat perkenalan pelatihan wire jewellry yang manfaatkan kabel tembaga untuk mengikat batu alam dari Namibia.

Duta besar RI untuk Namibia, Wisnu Edi Pratignyo katakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk perkenalkan batik kepada masyarakat Namibia serta promosi budaya Indonesia.

Dubes Wisnu juga berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan masyarakat Namibia untuk mengenal dan memahami cara pembuatan batik khususnya bagi seniman dan pengrajin, keahlian yang diperoleh dari acara ini diharapkan dapat diterapkan dan dikembangkan untuk hasilkan produk yang bernilai tambah dengan ciri khas Namibia dengan manfaatkan sumber daya yang ada di negara tersebut.

Duta Besar RI untuk Namibia, Wisnu Edi Pratignyo menyampaikan bahwa kegiatan “Batik Workshop" tersebut merupakan upaya mengenalkan batik kepada masyarakat Namibia serta promosi budaya Indonesia. Kegiatan ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat Namibia untuk mengenal dan memahami cara pembuatan batik, khususnya bagi para seniman dan pengrajin. Keahlian yang diperoleh dari workshop diharapkan dapat diterapkan dan dikembangkan untuk menghasilkan produk, yang bernilai tambah, dengan ciri khas Namibia dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di Namibia.

Kegiatan ini digelar bertepatan dengan peringatan 30 tahun hubungan bilateral kedua negara dan dalam rangka HUT RI ke-76 dengan menerapkan protocol Kesehatan sesuai ketentuan Pemerintah Namibia.

Ndut apreasiasi dengan kegiatan yang dilakukan KBRI Windhoek dalam perkenalkan batik kepada warga Namibia sekaligus mempererat hubungan kedua negara.

Setahu ndut, Afrika pun sudah mulai kenal batik saat Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela mengenakan pakaian batik dalam segala kegiatannya baik di negaranya maupun saat berkunjung atau menghadiri forum internasional.

Ndut berharap kegiatan ini terus digalakkan agar batik semakin di kenal dan mendunia, siapa tahu menjadi inspirasi para pemerhati pakaian atau perancang busana dalam mempadu padankan pakaian mereka dengan batik yang mungkin bisa digunakan baik dalam casual maupun formal.

Kita nantikan hasil nyata dari kegiatan ini dalam mencetak pakaian atau kolaborasi antara batik dengan pakaian nasional dari Namibia.

Sukses terus KBRI Windhoek…