Jumat, 03 September 2021

KBRI Windhoek Perkenalkan Batik di Afrika

Dok KBRI Windhoek

3921, 08:51  - Dalam rangka promosikan kesenian batik Indonesia di wilayah Afrika terutama Namibia, KBRI Windhoek gelar ‘Batik Workshop and Fashion Show’.

Sebagaimana ndut baca pada laman Kemlu, kegiatan ini diikuti hampir 40 peserta lintas Lembaga Pendidikan dan seni dengan lintas profesi

Dalam acara ini menghadirkan instruktur Batik House Indonesia, Venny Alamsyah yang memberikan pelatihan kepada warga Namibia termasuk teknik membatik tradisional Indonesia.

Selain batik dari Indonesia, kegiatan ini juga diisi dengan demonstrasi singkat perkenalan pelatihan wire jewellry yang manfaatkan kabel tembaga untuk mengikat batu alam dari Namibia.

Duta besar RI untuk Namibia, Wisnu Edi Pratignyo katakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk perkenalkan batik kepada masyarakat Namibia serta promosi budaya Indonesia.

Dubes Wisnu juga berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan masyarakat Namibia untuk mengenal dan memahami cara pembuatan batik khususnya bagi seniman dan pengrajin, keahlian yang diperoleh dari acara ini diharapkan dapat diterapkan dan dikembangkan untuk hasilkan produk yang bernilai tambah dengan ciri khas Namibia dengan manfaatkan sumber daya yang ada di negara tersebut.

Duta Besar RI untuk Namibia, Wisnu Edi Pratignyo menyampaikan bahwa kegiatan “Batik Workshop" tersebut merupakan upaya mengenalkan batik kepada masyarakat Namibia serta promosi budaya Indonesia. Kegiatan ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat Namibia untuk mengenal dan memahami cara pembuatan batik, khususnya bagi para seniman dan pengrajin. Keahlian yang diperoleh dari workshop diharapkan dapat diterapkan dan dikembangkan untuk menghasilkan produk, yang bernilai tambah, dengan ciri khas Namibia dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di Namibia.

Kegiatan ini digelar bertepatan dengan peringatan 30 tahun hubungan bilateral kedua negara dan dalam rangka HUT RI ke-76 dengan menerapkan protocol Kesehatan sesuai ketentuan Pemerintah Namibia.

Ndut apreasiasi dengan kegiatan yang dilakukan KBRI Windhoek dalam perkenalkan batik kepada warga Namibia sekaligus mempererat hubungan kedua negara.

Setahu ndut, Afrika pun sudah mulai kenal batik saat Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela mengenakan pakaian batik dalam segala kegiatannya baik di negaranya maupun saat berkunjung atau menghadiri forum internasional.

Ndut berharap kegiatan ini terus digalakkan agar batik semakin di kenal dan mendunia, siapa tahu menjadi inspirasi para pemerhati pakaian atau perancang busana dalam mempadu padankan pakaian mereka dengan batik yang mungkin bisa digunakan baik dalam casual maupun formal.

Kita nantikan hasil nyata dari kegiatan ini dalam mencetak pakaian atau kolaborasi antara batik dengan pakaian nasional dari Namibia.

Sukses terus KBRI Windhoek…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar