28821, 13.00
- Disaat gol Irsyad dan Horizon menangkan Persita 1-2 atas Persipura di
pekan perdana BRI Liga 1, angka positif alami penurunan hingga 10 ribu pasien.
Perhari
ini, pasien positif ada penambahan 10,050 pasien total 4,066,404 pasien, yang
wafat bertambah 591 orang menjadi 131,372 orang sedangkan yang sembuh bertambah
18,594 pasien menjadi 3,707,850 pasien.
Pemerintah
belum ada rencana untuk gunakan vaksin Sputnik V untuk program vaksinasi pemerintah
atau gotong royong, sejauh ini ada lima vaksin yang diberikan kepada masyarakat
yaitu Sinovac, Sinopharm, Astrazeneca, Moderna dan Pfizer yang dapat izin
penggunaan darurat, Emergency Use List (EUL) dari WHO.
Saat
ini pemerintah sudah merilis 130 juta dosis vaksin dari total 168 juta dosis
vaksin yang telah diterima, dan ada 38 juta dosis masih dalam proses untuk
menjadi vaksin dengan durasi 3-4 minggu.
Ke-38
juta vaksin ini akan digunakan pada bulan September, sedang yang sudah
didistribusikan sampai saat ini ada 116 juta dosis, ndut apresiasi dengan yang
dilakukan pemerintah untuk menunda pemberian vaksin Sputnik V
Kita
tahu BPOM telah terbitkan EUA untuk Sputnik V yang punya efikasi 91,6% dengan rentang
confidence interval 85,6% - 95,2% untuk dua kali penyuntikan di atas 18 tahun
dengan rentang suntik 3 minggu.
Ndut
berharap vaksin Sputnik V digunakan saat tiba sebagai vaksin ketiga bila melihat
efikasi yang mampu tangkal varian delta yang mengganas dunia saat ini sehingga kita
bisa berdampingan dengan covid19.
Kita
nantikan kehadiran vaksin Sputnik V di Indonesia sembari menunggu tindakan
Kemkes atas vaksin ini kedepannya, apakah dipakai atau tidak, kita tunggu saja
kebijakannya.
Dan
kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid
seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan
untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19
#terserahIndonesia