28821, 05.00 - Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan Pos PBB a.k.a. Postal Operation Council (POC) periode 2022-2025.
Sebagaimana
dilansir dari laman kemlu, Indonesia terpilih dalam pemilihan yang berlangsung
di sela-sela Kongres UPU ke-27 di Abidjan, Pantai Gading (25/8)
Indonesia
berhasil duduki satu dari sebelas kursi pada kelompok IV wilayah Asia Selatan
dan Oseania dari total 20 negara yang mencalonkan pada pemilihan secara secret
ballot berhasil peroleh 91 suara dari total 154 negara yang hadir dan miliki
hak pilih.
Sebagai
informasi, UPU adalah badan khusus PBB yang mewadahi kerja sama antar
pemerintah dan operator pos negara, badan ini juga bertanggung jawab untuk
koordinasikan kebijakan dan system pos di antara negara anggotanya.
POC
UPU sendiri beranggotakan 48 negara yang mewakili 5 kelompok Kawasan yaitu
kelompok 1 mewakili Amerika, kelompok 2 (Eropa Timur dan Asia Utara), kelompok
3 (Eropa Barat), kelompok 4 (Asia Selatan dan Oseania), dan kelompok 5 (Afrika)
Sebelumnya
Indonesia terpilih sebagai anggota council of administration pada periode
2017-2020 pada pemilihan di Kongres UPU ke-26 di Turki, tahun 2016 dan menjadi
anggota dan Postal Operation Council pada periode 1957-1999, 2009-2012, dan
2013-2016.
Menurut
Dubes RI untuk Senegal yang merupakan Ketua Delegasi Indonesia, Dindin Wahyudin
katakan bahwa dengan terpilihnya Indonesia sebagai anggota POC UPU merupakan
bukti kepercayaan dunia internasional atas peran aktif Indonesia dalam
pengembangan layanan pos global.
Sebagi
warga Indonesia, tentunya bangga dengan hasil yang terjadi pada kongres UPU ini
dimana Indonesia menjadi anggota Dewan Pos PBB tentunya dengan usaha keras dari
diplomasi teman-teman diplomat dan delegasi.
Ndut
setuju dengan Dubes Dindin bahwa terpilihnya Indonesia sebagai bukti
kepercayaan dunia internasional atas peran aktif Indonesia selama ini tidak
hanya dalam layanan pos global tetapi banyak pihak yang mengarah perdamaian.
Ndut
berharap dengan terpilih ini bisa membuat Indonesia melakukan semacam kebijakan
agar dunia pos kembali bergejolak lagi di era teknologi internet dan kembali
mengembalikan semangat berkirim surat lewat pos
Sekali
lagi selamat atas terpilih sebagai anggota Dewan Pos, semoga pemikiran dari Indonesia
dapat menjadi bahan rujukan demi majunya Dewan Pos ditengah gempuran teknologi internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar