Kamis, 16 Mei 2024

Waduh, Ternyata Indonesia Belum Berdaulat Digital

16524, 12:00 – Di tengah gempuran domain (dot)com merajelela, membuat Penelola Nama Domain Internet Indonesia atau dikenal dengan Pandi terus menggenjot penggunaan domain (dot)Id.

Pengembangan (dot)ID ini dilakukan agar Indonesia dapat semakin berdaulat di sektor Digital yang semakin prihatin dengan target pada 2024 dapat tercapi sekitar 1,2 juta domai.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Pandi, Johan Sihar Simanjuntak dalam sambutannya dalam acara Pandi Meeting 14, Indonesia Berdaulat Digital di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Kamis 16 Mei 2024.

Sejauh ini ada sekitar 952 ribu domain (dot)ID yang sudah terdaftar, pengembangan pasar domain hingga ke mancangeara dan UMKM juga diharapkan dapat menaikkan angka sampai akhir tahun 2024 ini.

Untuk tingkatkan jumlah domain (dot)ID dihadapakan dengan sejumlah tantangan mulai dari pemahaman masyarakat akan penggunaan domain lokal yang masih sangat rendah dibandingkan negara lainnya.

Dengan melihat dimana Jerman, China dan Australia besar sekali seperti di Jerman kurang lebih dari 17 juta domain melawan 80 juta penduduk.

Sementara Australia sekitar empat sekian juta melawan 25-30 juta penduduknya sementara Indonesia sekitar 0,3 persen dari total populasi kita atau juga dibandingan dengan jumlah pengguna internet yang kurang lebih dari 170 juta.

Menurut John Sihar Simanjuntak, nama domain (dot)ID adalah bentuk identitas Digital Indonesia untuk menguasai sekotr digital dengan menyoroti penggunaan domain asing yang berarti sama halnya dengan menyertakan data data Indonesia kepada pihak asing.

Sudah saatnya Indonesia untuk bisa bermufakat dan pastikan data informasi dan teknologi dapat dikuasai dikontrol dan berdaulat di Indonesia untuk kebaikan bersama dalam jangka panjang.

Saat ini pun Pandi semakin gencar mensosialisasikan domain (dot)ID ke Masyarakat salah satunya lewat Indonesia Berdaulat Digital sebuah acara yang berlangsung mulai hari ini hingga 17 Mei 2024 besok.

Dalam acara tersebut Pandi luncurkan produk whiter paper Infrastruktur Identitas Digital terdesentralisasi Berbasi Teknolgi Blockchain (IDChain) serta Aplikasi e.id. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar