Kamis, 02 Mei 2024

Terkait Genosida di Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

2524, 11:40 – Setelah Honduras dan Chile kini Kolombia memutuskan hubungan diplomatic dengan Israel mulai 2 Mei 2024 ini dengan alasan melakukan serangan di Gaza.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Kolombia Gustavo Petro yang umumkan pada 1 Mei 2024 dihadapan para demonstran pada Hari Buruh di Plaza de Bolivar, Bogota

Dengan adanya pengumuman ini membuat Dubes Israel untuk Kolombia, Gali Dagan beserta staff memiliki waktu 72 jam untuk tinggalkan Bogota usai diberitahu secara resmi oleh Kemlu Colombia.

Keputusan ni disampaikan oleh Presiden Gustavo Petro ketika kampanye militer yang digaungkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di wilayah Palestina yang telah masuki bulan ketujuh sejak Oktober 2023.

Serangan Israel sendiri telah tewaskan 34,568 orang serta 77.765 lainnya luka luka di Gaza usai Hamas serang Israel pada 7 Oktober 2023 yang tewaskan 1,139 orang serta sandera lebih dari 250 lainnya.

Selain menewaskan warga Palestina, para personel militer Israel juga hancurkan berbagai infrastruktur sipil penting yang sebabkan sektor kesehatan dan lainnya ikutan kolaps.

Selain merusak infrastruktur, pasukan Israel juga melakukan blockade dan panghalangan masuk bantuan kemanusiaan ke Gaza yang berujung krisis kemanusian dimana warga Palestina kesulitan dapatkan pasokan air bersih, obat obatan, bahan bakar dan makanan.

Israel juga dituding melakukan genosida atas tindakannya di Gaza dengan mengadili kasus yang dibawa oleh Afrika Selatan ke Mahkamah Internasional atau ICJ pada Januari lalu.

ICJ juga perintahkan Israel mengambil langkah langkah untuk mencegah tindakan genosida berdasarkan Konvensi Genosida 194.

Terkait pemutusan hubungan diplomatic dengan Israel membuat Menlu Israel, Israel Katz mengecam Keputusan Gustovo Peto dengan mengatakan bahwa Gustavo Petro antisemite dan telah berpihak kepada Hamas.

Dalam unggahannya ke akun media sosial X, Israel Katz mengatakan bahwa hubungan kedua negara selalu hangat dan tidak ada presiden yang penuh kebencian dan antisemite yang dapat mengubahnya.

Selain itu Israel Katz mengatakan bahwa negaranya akan terus melindungi warganya tanpa rasa takut.

Seperti diketahui, Gustavo Petro dimana salah satu pemimpin dunia yang paling keras menentang serangan Israel d Gaza. Presiden dari sayap kiri ini telah berapa kali menuduh Israel melakukan genoside di Gaza

Usai serangan Israel dimulai pada 7 Oktober 2023, Israel umumkan menghentikan ekspor keamanan ke Kolombia.

Hal ini terkait dengan ucapan Gustavo Petro menggunakan bahasa yang digunakan oleh Menhan Israel Yoav Gallant yang berbicara tentang rakyat Gaza yang mirip dengan apa yang dikatakan ‘Nazi tentang orang Yahudi’

Usai ucapan tersebut, pemerintah Kolombia meminta perwakilan Israel di Bogota untuk tinggalkan negaranya, selain itu Kolombia telah memanggul pulang dubes mereka di Tel Aviv pada Februari lalu serta tangguhkan jual beli serangan dengan Israel.

Untuk diketahui, Kolombia besama koleganya di Amerika Latin, Brasil mendukung gugatan Afrika Selatan terhadap Israel ke ICJ di Den Haag dengan menyatakan serangan di Gaza merupakan pelanggaran terhadap konvensi Genosida. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar